Hasil Perancangan Sistem Kerja Alat Deskripsi Data

37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Perancangan

Dari penelitian yang telah dilakukan, dihasilkan suatu alat pengukur suhu tanah berbasis mikrokontroler ATMega328 seperti terlihat pada 5 2 4 3 1 Gambar 4.1 Alat Pengukur Suhu Tanah Berbasis Mikrokontroler ATMega328 Tampak Luar Keterangan gambar: 1. Box utama 2. LCD 3. Slot Memori 4. Probe Sensor 5. Switch Power dan Switch LCD. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pengukur suhu tanah dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Tegangan masuk : 6 Volt 4 Baterai tipe AAA 2. Tegangan kerja : 5 volt 3. Dimensi box : 18 cm x 8 cm x 7 cm 4. Sensor : LM35 Waterproof 5. Tampilan : LCD 16x2 6. Penutup : Akrilik 2mm

4.2. Sistem Kerja Alat

Sistem kerja alat ini saat alat dihidupkan maka alat akan mendeteksi keberadaan dari sensor suhu LM35, Micro SD, dan kualitas baterai yang ada pada alat. Proses pendeteksian komponen-komponen dari alat ini akan ditampilkan dalam LCD. Jika komponen tidak terdeteksi maka akan ditampilkan sebuah pemberitahuan komponen apa saja yang tidak terdeteksi. Jika salah satu komponen tidak mendukung maka alat tidak akan melakukan pengukuran. Setiap sejam sekali alat akan melakukan pengukuran dan pendeteksian ulang komponen- komponen pendukung alat ini. erikut ini merupakan gambar diagram sistem kerja alat. Gambar 4.2 Flow Chart Sistem Kerja Alat Ya Tidak Mulai Data disimpan di Memori Terdeteksi ? Inisialisasi Perangkat Sensor, Baterai dan Memori Informasi Waktu Pengukuran Pembacaan Suhu Sensor Pencatatan Suhu dan Waktu Pengukuran dengan Datalogger Selesai

4.3. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini dihasilkan empat data pengukuran, yaitu data hasil pengukuran suhu tanah di 3 sample tanah yang berbeda dan tingkat error sensor LM35. Untuk pengukuran suhu tanah di 3 sample tanah yang berbeda dilakukan pencatatan data secara otomatis oleh alat setiap 1 jam untuk mengetahui perubahan suhu dari pagi hari sampai dengan malam hari selama 24 jam. Untuk data pengukuran rata-rata dan nilai error sensor LM35 yaitu berupa data perbandingan pengukuran menggunakan sensor LM35 dengan alat standar yang biasa digunakan, yaitu termometer digital Elitech DS-1. Data penelitian yang diperoleh kemudian disusun dalam empat tabel, yaitu 3 tabel pengukuran suhu tanah di 3 tanah sample, tingkat error sensor LM35 untuk tabel 4.2. dan kadar air hasil pengeringan untuk tabel 4.3. 4.3.1. Pengujian dan Kalibrasi Data pengujian alat pengukur suhu tanah berupa data perbandingan pengukuran menggunakan sensor LM35 dengan alat standar yang biasa digunakan, yaitu termometer. Dalam penelitian ini dilakukan pengambilan sampel sebanyak 16 kali dari 15°C sampai 45°C dengan selisih 2°C . Berikut adalah tabel hasil pengukuran tingkat error sensor LM35. Tabel 4.1 Hasil Uji Coba dan Kalibrasi No. Suhu Sensor Lm35 °C Suhu Termometer Digital °C Selisih Suhu 1. 14,7 15,1 0,4 2. 17,2 17,4 0,2 3. 19,6 19,5 0,1 4. 21,1 21,4 0,3 5. 23 23,2 0,2 6. 24,6 25 0,4 7. 26 26,3 0,3 8. 28 28,4 0,4 9. 30,9 31,2 0,3 10. 33,2 33,6 0,4 11. 34 34,5 0,5 12. 37,1 37,4 0,3 13. 38,9 39,4 0,5 14. 40,3 40,5 0,2 15. 42 42,5 0,5 16. 44,1 44,4 0,3 4.3.2. Data Pengukuran di Desa Bogares Lor Kecamatan Pangkah Tabel. 4.2 Hasil Pengukuran di Desa Bogares Lor Kecamatan Pangkah Tanggal Jam Suhu ºF Suhu ºC 29062015 16:46 84 29 29062015 17:46 84 29 29062015 18:46 86 30 29062015 19:46 86 30 29062015 20:46 78 26 29062015 21:46 69 21 29062015 22:46 77 25 29062015 23:46 78 26 Tanggal Jam Suhu ºF Suhu ºC 29062015 0:46 78 26 29062015 1:46 82 28 29062015 2:46 82 28 29062015 3:46 82 28 29062015 4:46 84 29 29062015 5:46 84 29 29062015 6:46 84 29 29062015 7:46 86 30 29062015 8:46 86 30 29062015 9:46 86 30 29062015 10:46 86 30 29062015 11:46 86 30 29062015 12:46 86 30 29062015 13:46 86 30 29062015 14:46 84 29 29062015 15:46 84 29 4.3.3. Data Pengukuran di Desa Cibunar Kecamatan Balapulang Tabel. 4.3 Hasil Pengukuran di Desa Cibunar Tanggal Jam Suhu ºF Suhu ºF 01072015 15:11 82 28 01072015 16:11 82 28 01072015 17:11 82 28 01072015 18:11 82 28 01072015 19:11 82 28 01072015 20:11 84 29 01072015 21:11 84 29 01072015 22:11 84 29 01072015 23:11 83 28 01072015 0:11 84 29 01072015 1:11 84 29 01072015 2:11 84 29 01072015 3:11 84 29 01072015 4:11 84 29 Tanggal Jam Suhu ºF Suhu ºC 01072015 5:11 84 29 01072015 6:11 84 29 01072015 7:11 86 30 01072015 8:11 86 30 01072015 9:11 86 30 01072015 10:11 86 30 01072015 11:11 86 30 01072015 12:11 86 30 01072015 13:11 84 29 01072015 14:11 84 29 4.3.4. Data Pengukuran di Desa Buniwah Kecamatan Bojong Tabel. 4.4 Hasil Pengukuran di Desa Buniwah Tanggal Jam Suhu ºF Suhu ºC 30062015 14:52 80 27 30062015 15:52 82 28 30062015 16:52 84 29 30062015 17:52 84 29 30062015 18:52 84 29 30062015 19:52 84 29 30062015 20:52 80 27 30062015 21:52 73 23 30062015 22:52 73 23 30062015 23:52 75 24 30062015 0:52 75 24 30062015 1:52 77 25 30062015 2:52 77 25 30062015 3:52 78 26 30062015 4:52 78 26 30062015 5:52 78 26 30062015 6:52 78 26 30062015 7:52 78 26 30062015 8:52 78 26 30062015 9:52 78 26 Tanggal Jam Suhu ºF Suhu ºC 30062015 10:52 78 26 30062015 11:52 80 27 30062015 12:52 80 27 30062015 13:52 80 27 4.4. Analisis Data Teknik analisa data dilakukan untuk mengolah data penelitian. Dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat error sensor pada alat pengukur suhu tanah dilakukan dengan analisis regresi kolerasi dan pengolahan data hasil pengukuran suhu tanah digunakan Ms. Excel dengan menggunakan fungsi-fungsi atau rumus-rumus yang ada dalam Ms. Excel. Data yang sudah dikumpulkan dikategorikan dalam tabel untuk memudahkan dalam pengkategorian benih-benih sayuran dalam benih sayuran yang bisa ditanam, yang tidak bisa ditanam, bisa ditanam tapi kurang optimal, optimal dan sangat optimal jika ditanam. Berikut merupakan hasil data analisis dari Ms. Excel. 4.4.1. Pengukuran Tingkat Error Teknik analisa data pada pengukuran tingkat error menggunakan analisis regresi kolerasi yaitu Hubungan Ketergantungan casual relationstip antara satu variabel tak bebas dependent variabel dengan satu atau lebih variabel bebas independent variable dengan tujuan untuk meramalkan memperkirakan nilai rata-rata dari variable tak bebas, apabila variabel-variabel bebasnya sudah diketahui. Tabel 4.5 Pengujian Alat dengan Kalibrator No. Suhu Sensor Lm35 °C Suhu Termometer Digital °C Selisih Suhu 1. 14,7 15,1 0,4 2. 17,2 17,4 0,2 3. 19,6 19,5 0,1 4. 21,1 21,4 0,3 5. 23 23,2 0,2 6. 24,6 25 0,4 7. 26 26,3 0,3 8. 28 28,4 0,4 9. 30,9 31,2 0,3 10. 33,2 33,6 0,4 11. 34 34,5 0,5 12. 37,1 37,4 0,3 13. 38,9 39,4 0,5 14. 40,3 40,5 0,2 15. 42 42,5 0,5 16. 44,1 44,4 0,3 Gambar 4.3 Grafik Kolerasi Pengukuran Suhu Sensor LM35 dan Termometer Digital dengan Media Air Berdasarkan gambar menunjukkan grafik korelasi antara hasil pengukuran sensor suhu tanah dengan kalibrator menunjukkan nilai korelasi yang baik yaitu 0,9998. Hasil pengukuran antara sensor dan kalibrator memiliki selisih terbesar yaitu 0,5 °C. 4.4.2. Pengukuran Suhu tanah 4.2.2.1. Pengukuran Suhu Tanah di Desa Bogares Lor Gambar menunjukan grafik pengukuran dari suhu tanah selama 24 jam sample tanah di Desa Bogares Lor, Kecamatan Pangkah. Gambar 4.4 Grafik Perubahan Suhu Tanah di Bogares Lor Dengan suhu rata-rata tanah sebesar: = 198824 = 82,83º F Dengan nilai suhu maksimalnya adalah 86º F dan nilai minimalnya adalah 69º F. Selanjutnya dari nilai suhu minimal, nilai suhu maksimal dan nilai rata-rata suhu data akan dianalisis dengan Microsoft Excel. Berikut hasil analisis menggunakan Microdoft Excel. 4.2.2.2. Pengukuran Suhu Tanah di Desa Cibunar Gambar 4.5 Grafik Perubahan Suhu Tanah di Cibunar Gambar menunjukan grafik pengukuran dari suhu tanah selama 24 jam sample tanah di Desa Cibunar, Kecamatan Balapulang. Dengan suhu rata-rata tanah sebesar: = 201724 = 84,04º F Dengan nilai suhu maksimalnya adalah 86º F dan nilai minimalnya adalah 82º F. Selanjutnya dari nilai suhu minimal, nilai suhu maksimal dan nilai rata-rata suhu data akan dianalisis dengan Microsoft Excel. Berikut hasil analisis menggunakan Microdoft Excel. 4.2.2.3. Pengukuran Suhu Tanah di Desa Buniwah Gambar menunjukan grafik pengukuran dari suhu tanah selama 24 jam sample tanah di Desa Buniwah Lor, Kecamatan Bojong. Gambar 4.6 Grafik Perubahan Suhu Tanah di Buniwah Dengan suhu rata-rata tanah sebesar: = 206224 = 85,09º F Dengan nilai suhu maksimalnya adalah 86º F dan nilai minimanya adalah 82º F. Selanjutnya dari nilai suhu minimal, nilai suhu maksimal dan nilai rata-rata suhu data akan dianalisis dengan Microsoft Excel. Berikut hasil analisis menggunakan Microdoft Excel. 4.4.3. Klasifikasi Benih Sayuran Menggunakan Microsoft Excel. 4.4.3.1. Hasil Analisis di Desa Bogares Lor Kecamatan Pangkah Tabel 4.6 Hasil Analisis di Desa Bogares Lor Kecamatan Pangkah Sayuran Min Min Optimum Optimum Max Max Keterangan °F Range °F °F °F Asparagus x x v x v x Bisa ditanam Optimum Kacang-kacangan x x v x v x Bisa ditanam Optimum Bawang Merah x x v x x v Tidak bisa ditanam - Kubis x x v x x x Bisa ditanam Optimum Wortel x x v x v x Bisa ditanam Optimum Kembang Kol x x v x v x Bisa ditanam Optimum Seledri x x x x x v Tidak bisa ditanam - Cesim x x v x v x Bisa ditanam Optimum Jagung x x v x x x Bisa ditanam Optimum Mentimun x x v x x x Bisa ditanam Optimum Terrong x v v x x x Bisa ditanam Optimum Selada x x x x x v Tidak bisa ditanam - Muskmelon x v v x x x Bisa ditanam Optimum Okra x v v x x x Bisa ditanam Optimum Bawang Putih x x v x x x Bisa ditanam Optimum Daun So x x v x v x Bisa ditanam Optimum Ubi x x x x x v Tidak bisa ditanam - Kacang polong x x x x x v Tidak bisa ditanam - Sayuran Min Min Optimum optimum Max Max Keterangan °F Range °F °F °F Bayam x x x x x v Tidak bisa ditanam - Lada x x v x x x Bisa ditanam Optimum Labu Kuning x v v x x x Bisa ditanam Optimum Labu x v v x x x Bisa ditanam Optimum Tomat x v v x x x Bisa ditanam Optimum Lobak x x v x x x Bisa ditanam Optimum Semangka x v v x x x Bisa ditanam Optimum Dari data hasil analisis benih sayuran yang bisa ditanam adalah Asparagus, Kacang-kacangan, Kubis, Wortel, Kembang Kol, Cesim, Jagung, Mentimun, Terrong, Muskmelon, Okra, Bawang Putih, Daun So, Lada, Labu Kuning, Lobak, Labu, Tomat, Lobak, Semangka. Semua tanaman yang bisa ditanam bisa tumbuh secara optimal. 4.4.3.2. Hasil Analisis di Desa Cibunar Kecamatan Balapulang Tabel 4.7 Hasil Analisis di Desa Cibunar Kecamatan Balapulang Sayuran Min Min Optimum Optimum Max Max Keterangan °F Range °F °F °F Asparagus x x v x v x Bisa ditanam Optimum Kacang-kacangan x x v x v x Bisa ditanam Optimum Bawang Merah x x v x x v Tidak bisa ditanam - Kubis x x v x x x Bisa ditanam Optimum Wortel x x v x v x Bisa ditanam Optimum Kembang Kol x x v x v x Bisa ditanam Optimum Seledri x x x x x v Tidak bisa ditanam - Cesim x x v x v x Bisa ditanam Optimum Jagung x x v x x x Bisa ditanam Optimum Mentimun x x v x x x Bisa ditanam Optimum Terrong x x v x x x Bisa ditanam Optimum Selada x x x x x v Tidak bisa ditanam - Muskmelon x x v x x x Bisa ditanam Optimum Okra x x v x x x Bisa ditanam Optimum Bawang Putih x x v x x x Bisa ditanam Optimum Daun So x x v x v x Bisa ditanam Optimum Ubi x x x x x v Tidak bisa ditanam - Sayuran Min Min Optimum Optimum Max Max Keterangan °F Range °F °F °F Labu Kuning x x v x x x Bisa ditanam Optimum Kacang polong x x x x x v Tidak bisa ditanam - Lada x x v x x x Bisa ditanam Optimum Lobak x x v x x x Bisa ditanam Optimum Bayam x x x x x v Tidak bisa ditanam - Labu x x v x x x Bisa ditanam Optimum Tomat x x v x x x Bisa ditanam Optimum Lobak x x v x x x Bisa ditanam Optimum Semangka x x v x x x Bisa ditanam Optimum Dari data hasil analisis benih sayuran yang bisa ditanam adalah Asparagus, Kacang-kacangan, Kubis, Wortel, Kembang Kol, Cesim, Jagung, Mentimun, Terrong, Muskmelon, Okra, Bawang Putih, Daun So, Lada, Labu Kuning, Lobak, Labu, Tomat, Lobak, Semangka. Semua tanaman yang bisa ditanam bisa tumbuh secara optimal. Tanah di Desa Cibunar dengan Desa Bgares Lor memliki jenis sayuran yang sama dan tingkat keoptimalan yang juga sama. 4.4.3.3. Hasil Analisis di Desa Buniwah Kecamatan Bojong Tabel 4.8 Hasil Analisis di Desa Buniwah Kecamatan Bojong Sayuran Min Min Optimum Optimum Max Max Keterangan °F Range °F °F °F Asparagus x x v x x x Bisa ditanam Optimum Kacang-kacangan x x v x x x Bisa ditanam Optimum Bawang Merah x x v x x x Bisa ditanam Optimum Kubis x x v x x x Bisa ditanam Optimum Wortel x x v x x x Bisa ditanam Optimum Kembang Kol x x v x x x Bisa ditanam Optimum Seledri x x x x v x Bisa ditanam Optimum Cesim x x v x x x Bisa ditanam Optimum Jagung x x v x x x Bisa ditanam Optimum Mentimun x x v x x x Bisa ditanam Optimum Terrong x v v x x x Bisa ditanam Optimum Selada x x v x v x Bisa ditanam Optimum Muskmelon x v v x x x Bisa ditanam Optimum Okra x x v x x x Bisa ditanam Optimum Bawang Putih x x v x x x Bisa ditanam Optimum Daun So x x v x x x Bisa ditanam Optimum Ubi x x x x v x Bisa ditanam Optimum Kacang polong x x x x v x Bisa ditanam Optimum Lada x x v x x x Bisa ditanam Optimum Labu Kuning x x v x x x Bisa ditanam Optimum Sayuran Min Min Optimum optimum Max Max Keterangan °F Range °F °F °F Lobak x x v x x x Bisa ditanam Optimum Bayam x x x x v x Bisa ditanam Optimum Labu x x v x x x Bisa ditanam Optimum Tomat x x v x x x Bisa ditanam Optimum Lobak x x v x x x Bisa ditanam Optimum Semangka x x v x x x Bisa ditanam Optimum Dari data hasil analisis benih sayuran yang bisa ditanam di Desa Buniwah semua jenis sayuran yang ada dalam daftar dapat ditanam dengan optimal. Hal ini juga dipengaruhi oleh letak geografis dari Desa Buniwah yang merupakan dataran tinggi.

4.5. Pembahasan