23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2015 di laboratorium teknik elektro Universitas Negeri Semarang. Pengukuran suhu tanah dilakukan di
pada waktu bulan Juli 2015 dan pengukuran suhu tanah mengambil sample suhu tanah dari 3 daerah yang berbeda di Kabupaten Tegal yang dianggap memiliki
kondisi suhu tanah karena tinggi permukaan tanah yang berbeda, sample diambil dari 3 desa dari 3 kecamatan yang berbeda yaitu:
1. Desa Buniwah di Kecamatan Bojong, 2. Desa Bogares Lor di Kecamatan Pangkah dan
3. Desa Cibunar di Kecamatan Balapulang.
3.2. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, untuk memudahkan peneliti dalam melakukan
peneltian, dibutuhkan desain penelitian. Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan:
1. Menentukan tema Hal pertama yang harus ditentukan adalah tema dari rancangan yang
akan dibuat. Tema ini akan mengambarkan tujuan dibuatnya alat. Dalam perancangan memiliki tema pembuatan alat pengukur suhu tanah.
2. Identifikasi masalah Identifikasi masalah Tahap awal dalam penelitian. Merumuskan
masalah yang akan dijadikan sebagai objek penelitian dan selanjutkan dijadikan tujuan penelitian.
3. Pembatasan Masalah Pengukuran suhu tanah hanya bisa diukur pada rentang suhu 0ºC
sampai 100 ºC dan pengukuran dilakukan paling lama 3 hari.
4. Studi Literatur Studi literatur digunakan untuk mengetahui dasar-dasar mengenai
pengukuran suhu tanah dan karakteristik benih-benih sayuran dari penelitian- penelitian yang telah dilakukan.
5. Persiapan alat dan bahan Mempersiapkan semua kebutuhan alat dan bahan yang dibutuhkan
dalam perancangan Software Perangkat Lunak dan hardware Perangkat keras.
6. Perancangan Software dan Hardware
Terdapat 2 bagian didalam tahap perancangan yaitu : 1 Perancangan Software
Merancang program pengukur suhu tanah yang bisa diaplikasikan ke dalam mikrokontroler ATMega328.
2 Perancangan Hardware Merancang rangkaian alat pengukur suhu tanah yang dapat menyimpan
hasil pengukurannya dan membuat desain box penutup alat.
7. Pengujian Alat Tahap pengujian dilakukan untuk menguji kerja dari alat, yang
mencakup : 1 Pengujian tingkat keakurasian alat.
2 Pengujian terhadap objek yang diuji didalam hal ini yaitu suhu tanah.
8. Analisis data Tahap analisa dilakukan untuk menganalisa hasil pengujian alat, apakah
alat yang dibuat tersebut telah sesuai dengan apa yang diharapkan. analisis kelinieran alat dengan kalibrator dan analisis untuk kesesuaian suhu tanah
yang diukur dengan suhu tanah yang dibutuhkan oleh tanaman.
9. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan berisikan hal-hal yang dianggap pokok didalam
proses perancangan alat, dan saran yang berisi merupakan masukan guna kesempurnaan alat ini.
Gambar 3.1 Tahapan Penelitian
Hardwar
e Pembatasan Masalah
Menentukan Tema Mulai
Identifikasi Masalah
Persiapan Alat dan Bahan
Program Pengujian Alat
Analisis Data
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan
Selesai Studi Literatur
Perancangan
3.3. Alat dan Bahan