3.5. Perancangan Program Perangkat Lunak
Dalam Perancangan program alat ini digunakan program Arduino IDE.Perancangan dilakukan dengan memadukan program dari Sensor LM35,
LCD, Datalogger dan RTC Real Time Clock.
3.6. Paramter Penelitian
3.6.1. Suhu Tanah Temperatur tanah merupakan salah satu faktor tumbuh tanaman yang
penting sebagaimana halnya air, udara dan unsur hara. Setiap sayuran memiliki kebutuhan suhu tanah yang berbeda-beda. Untuk itu salah satu parameter yang
diamati dan dianalisis pada penelitian ini adalah suhu tanah.
3.7. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik pengukuran, yaitu mengukur variable penelitian yang berupa suhu tanah di 3
tanah sample yang berbeda-beda tempat. Langkah-langkah pengambilan data adalah sebagai berikut:
1. Menentukan tempat yang tanahnya akan dijadikan uji coba. 2. Memilih waktu pengampilan data pada saat cuaca stabil.
3. Membuat lubang di tanah dengan kedalaman 50 cm sesuai aturan pengukuran suhu tanah untuk usaha kehutanan maupun pertanian.
4. Meletakkan sensor pada lubang yang telah dibuat dan menyalakannya selama 24 jam untuk mengetahui suhu tanah dari pagi sampai malam.
5. Setelah 24 jam sensor diambil dari tanah dan data siap untuk dipindahkan. 6. Pengambilan data berulang dari langkah 1 sampai 3 di tempat yang berbeda.
3.8. Kalibrasi Instrumen
Tanah di daerah tropis memiliki suhu sekitar 20ºC sampai dengan 40ºC. Oleh sebab itu rentang suhu media uji saat pengujian di laboratorium dibuat
antara 15ºC sampai dengan 45ºC. Santosan dan Budiyanta, 2009. Media uji menggunakan air untuk mendapatkan perubahan suhu yang
cepat secara berulang-ulang. Pengujian dilakukan dengan cara mengukur suhu media uji dengan menggunakan sensor hasil perancangan dan dibandingkan
dengan kalibrator suhu digital. Suhu media uji diubah dari suhu 15ºC sampai 45ºC dengan rentang 2ºC. Pengujian dilakukan secara berulang kali dan
dicatat data pengukurannya. Sebagai kalibrator suhu tanah digunakan Termometer Digital Elitech DS-1.
3.9. Teknik Analisis Data