satuan pemeriksa internal, sekertaris perusahaan dan divisi hukum. Gambar struktur organisasi pada Bursa Efek Indonesia dapat dilihat pada bagian lampiran.
4.1.3 Uraian Tugas
Dibawah ini dijabarkan uraian tugas pada Bursa Efek Indonesia yaitu sebagai berikut:
1. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS Bertindak sebagai pemilik modal yang mempunyai wewenang tertinggi
dalam perusahaan
dan bertugas
mengangkat dan
meminta pertanggungjawaban direksi.
2. Dewan Komisaris Dewan komisaris adalah sebuah dewan yang bertugas untuk melakukan
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direktur Perseroan TerbatasPT. Di Indonesia Dewan Komisaris ditunjuk oleh RUPS dan di
UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan terbatas dijabarkan fungsi, wewenang dan tanggung jawab dari dewan komisaris.
Tugas dan kewenangan Melakukan pengawasan atas jalannya usaha PT dan memberikan
nasihat kepada direktur. Dalam melakukan tugas, dewan direksi berdasarkan kepada
kepentingan PT dan sesuai dengan maksud dan tujuan PT. Kewenangan khusus dewan komisaris bahwa dewan komnisaris
dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan
tugas-tugas tertentu, apabila direktur dalam keadaan berhalangan atau keadaan tertentu.
3. Direktur Utama Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan para Direktur serta
kegiatan-kegiatan Satuan Pemeriksa Internal, Sekertaris Perusahaan termasuk hubungan masyarakat, dan Divisi Hukum.
a. Satuan Pemeriksa Internal Bertanggung jawab atas pemantauan kegiatan tindak lanjut dari
rekomendasi yang dibangun berdasarkan hasil pemeriksaan internal yang dilakukan.
b. Sekertaris Perusahaan Bertanggung jawab atas tersedianya rencana kerja perusahaan dan
terciptanya kerjasama serta komunikasi yang harmonis dan efektif antar Direksi dengan Stakeholder lainya dalam rangka mencapai tujuan
serta meningkatkan citra perusahaan. c. Divisi Hukum
Memastikan pemberian pendapat hukun legal advisor atas permasalahan hukum berkenaan dengan produk hukum yang telah
diberlakukan oleh perseroan, kajian hukum dan penyelesaian dalam sengketa hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.