menjadi pengamat. Dalam pengamatan peneliti tidak terlibat langsung dengan proses pembelajaran di kelas Bengkel Musik SLB N Semarang.
Hal-hal yang diamati adalah : 1 kegiatan pra pembelajaran; 2 kegiatan pelaksanaan pembelajaran; 3 kegiatan pasca pembelajaran.
3.3.2 Wawancara
Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukanpewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara Arikunto1998: 145.Tujuan utama
melakukan wawancara adalah untuk menyajikan konstruksi saat sekarang dalam suatu konteks mengenai para pribadi, peristiwa, aktivitas, organisasi, perasaan,
motivasi, keterlibatan, dan sebagainya. Ditinjau dari pelaksanaannya, wawancara dibedakan atas:
1 Wawancara Bebas
Wawancara bebas adalah pewawancara bebas menanyakan apa saja kepada responden atau objek yang diwawancarai. Dalam pelaksanaannya,
pewawancara tidak membawa pedoman tentang apa yang akan ditanyakan. Kelebihan metode ini adalah terwawancara tidak menyadari sepenuhnya bahwa
dia sedang diwawancara, namun kelemahannya adalah arah pertanyaan yang kadang-kadang kurang terkendali.
2 Wawancara Terpimpin
Wawancara terpimpin adalah pewawancara sudah membawa serentetan pertanyaan lengkap dan terperinci.
3 Wawancara Bebas Terpimpin
Wawancara ini merupakan kombinasi antara wawancara bebas dan terpimpin. Pewawancara membawa pedoman yang hanya merupakan garis besar
tentang hal-hal yang akan ditanyakan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik wawancara bebas
terpimpin, dimaksudkan agar para informan bebas mengemukakan pendapatnya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu mengenai proses pembelajaran musik untuk anak tunagrahita di SLB N Semarang, juga tentang
metode-metode yang digunakan dalam pembelajaran musik di SLB N Semarang. Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai kepala SLB N Semarang,
pengajar di kelas bengkel musik, dan anak penderita tunagrahitayang ada di kelas bengkel musik SLB N Semarang. Peneliti dalam melakukan wawancara selain
harus membawa pedoman wawancara atau instrumen penelitian, dalam melakukan penelitian peneliti juga membawa alat bantu seperti video recorder,
buku catatan, gambar-gambar dan material lain yang dapat membuat proses wawancara menjadi lancar.
3.3.3 Studi Dokumen