Teknik Observasi Teknik Pengumpulan Data

peneliti berusaha mencari data-data yang bersifat kualitatif mengenai “Pembelajaran Musik Untuk Anak Tunagrahita Semarang” untuk diuraikan secara deskriptif.

3.2 Lokasi, dan Sasaran Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di SLB N Semarang yang berlokasi di Jln. Elang Raya 2 Semarang.SLB N Semarang merupakan salah satu sekolah yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan luar biasa.Sasaran penelitian ini adalah pembelajaran musik untuk anak Tunagrahita di SLB N Semarang.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah utama yang dilakukan peneliti guna mendapatkan data yang akurat sesuai yang ditetapkan yaitu data primer dan data sekunder dalam keperluan penelitian. Data primer adalah data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data atau peneliti, misalnya melalui dokumen atau sumber lain. Penelitian kualitatif pengumpulan data dilakukan pada natural setting kondisi yang alamiah, sumber data primer dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan serta participan observation, wawancara mendalam in depth interview dan dokumentasi Sugiyono, 2010:63. Penelitian ini data dikumpulkan dengan teknik:

3.3.1 Teknik Observasi

Pengumpulan data dengan metode observasi adalah kegiatan pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek yang menggunakan seluruh alat indera yang dapat dilakukan melalui indera penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap Arikunto, 1998:146. Teknik observasi digunakan untuk memperoleh catatan mengenai data yang diperlukan. Klasifikasi observasi atau pengamatan dibagi menjadi dua pengamatan melalui cara berperan serta dan tidak berperan serta, pengamatan terbuka dan pengamatan tertutup Moleong, 2000:126-127. 1 Observasi Berperanserta dan Tidak berperanserta Observasi berperanserta peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang diamati atau digunakan sebagai sumber data penelitian. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan observasi tidak berperanserta, peneliti melakukan satu fungsi, yaitu mengadakan pengamatan dari kelompok yang diamatinya. Data yang diperoleh dengan observasi tidak berperanserta akan lebih lengkap, tajam dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari perilaku yang nampak. 2 Observasi terbuka dan tertutup Observasi terbuka peneliti diketahui secara terbuka oleh subjek, para subjek dengan sukarela memberikan kesempatan kepada pengamat untuk mengamati peristiwa yang terjadi dan mereka menyadari bahwa ada orang yang mengamati hal yang dilakukan oleh mereka. Sebaliknya pada observasi tertutup pengamatnya beroperasi dan mengadakan pengamatan tanpa diketahui oleh para subjeknya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi tidak berperanserta dan terbuka kepada para subjek, karena peneliti dapat terjun langsung untuk menjadi pengamat. Dalam pengamatan peneliti tidak terlibat langsung dengan proses pembelajaran di kelas Bengkel Musik SLB N Semarang. Hal-hal yang diamati adalah : 1 kegiatan pra pembelajaran; 2 kegiatan pelaksanaan pembelajaran; 3 kegiatan pasca pembelajaran.

3.3.2 Wawancara