Pengaruh size perusahaan terhadap Praktik Perataan Laba Income

Akan tetapi hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang ada di Indonesia antara lain penelitian yang dilakukan oleh Yusuf dan Soraya 2004, Juniarti dan Corolina 2005, serta Masodah 2007 yang telah menemukan bukti dalam penelitiannya bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap income smoothing practices.

4.2.3 Pengaruh size perusahaan terhadap Praktik Perataan Laba Income

Smoothing. Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah size perusahaan berpengaruh positif terhadap praktik perataan laba. Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa size perusahaan yang diproksikan dengan total assets secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba. Hal ini berarti H3 ditolak. Secara teoritis, size ukuran suatu perusahaan dapat mempengaruhi praktik perataan laba, sebagaimana yang dipaparkan oleh Budiasih 2007 bahwa perusahaan- perusahaan besar tidak hanya memperoleh perhatian dari para investor saja, akan tetapi mendapat perhatian juga dari pemerintah dan masyarakat umum. Hal ini menuntut manajemen untuk mempertahankan reputasi perusahaan mereka, maka dari itu perusahaan yang besar lebih cenderung meratakan labanya agar laba yang dilaporkan tidak fluktuatif. Perusahaan besar mendapat perhatian dari masyarakat karena dianggap dapat mempunyai prospek yang bagus dalam mengembangkan dana dalam berbisnis investasi, sedangkan perhatian pemerintah yakni dalam hal pembayaran pajak, karena perusahaan besar akan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi penerimaan kas negara. Hasil penelitian ini berarti tidak sesuai dengan teori yang ada bahwa size perusahaan dapat mempengaruhi praktik perataan laba. Size perusahaan yang semula diyakini dapat dijadikan parameter dalam meneliti pengaruhnya terhadap praktik perataan laba, ternyata dalam penelitian ini terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba. Hal ini diduga karena size perusahaan tidak cukup hanya diidentikkan dengan total assets yang dimiliki oleh suatu perusahaan saja, tetapi dapat juga diukur dari volume usahanya, maupun dari pemakaian sumber daya alamnya dalam pemenuhan kebutuhan produksinya. Menurut Muchammad 2001 dalam Juniarti dan Corolina 2005, bahwa besaran perusahaan tidak selamanya diidentikkan dengan banyaknya assets yang dimiliki oleh suatu perusahaan, namun besaran perusahaan juga dapat pula diidentikkan dengan padat karya, yakni seberapa banyak perusahaan menghasikan karyanya dalam suatu periode tertentu. Hal ini memberikan suatu kesimpulan bahwa nilai total assets kurang tepat untuk dijadikan satu-satunya tolak ukur untuk besaran suatu perusahaan. Size perusahaan yang diukur berdasar pada nilai total aktiva ini yang semula diduga dapat mempengaruhi praktik perataan laba ternyata tidak ditemukan bukti empiris dalam penelitian ini. Penelitian terdahulu yang mendukung hasil penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Yusuf dan Soraya 2004, Juniarti dan Corolina 2005, serta Masodah 2007 yang telah membuktikan dalam penelitiannya bahwa size perusahaan tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba.

4.2.4 Pengaruh komisaris independen terhadap Praktik Perataan Laba Income Smoothing.

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Pengaruh Tingkat Profitabilitas, Risiko Keuangan, Ukuran Perusahaan, Dan Nilai Perusahaan Terhadap Perataan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009–2012.

0 4 7

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 10

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, PROFITABILITAS, NILAI PERUSAHAAN, DAN RISIKO KEUANGAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 4 50

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Financial Leverage terhadap Praktik Perataan Laba pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2005-2008.

0 0 26

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE OPERASI TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 84

(ABSTRAK) Pengaruh Profitabilitas, Size Perusahaan, dan Komisaris Independen terhadap Praktik Perataan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2009.

0 0 3

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN KONSENTRASI KEPEMILIKAN TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 13

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 15

ANALISIS PENGARUH SIZE PERUSAHAAN, HARGA SAHAM, KELOMPOK USAHA DAN RISIKO BISNIS TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 162

Analisis pengaruh ukuran perusahaan, kelompok usaha, profitabilitas, dan leverage ratio terhadap praktik perataan laba perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Ind

0 0 93