Kerangka Berpikir Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

10

F. Hipotesis

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka diajukan hipotesis yaitu: penggunaan kunci determinasi dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar efektif digunakan pada pembelajaran materi klasifikasi tumbuhan di SMP.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di SMP Negeri 4 Temanggung, Jalan Perintis Kemerdekaan, Tlogorejo, Temanggung. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 29 November 2010.

B. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 4 Temanggung tahun ajaran 20102011 yang terdiri atas 5 kelas. Pengambilan sampel sebanyak 3 kelas secara acak menggunakan teknik cluster random sampling , didapatkan sampel kelas VII A, VII B, VII D.

C. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah sebagai berikut. 1. Variabel bebas: penggunaan kunci determinasi dengan pendekatan JAS 2. Variabel terikat: Hasil belajar dan aktivitas siswa SMP Negeri 4 Temanggung pada materi klasifikasi tumbuhan.

D. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian one shot case study. Pola yang digunakan ditunjukkan pada Gambar 2. Gambar 2.Pola penelitian penggunaan kunci determinasi dengan pendekatan JAS Keterangan: A : kelas perlakuan. X : Perlakuan A O X 12 O : Hasil belajar siswa setelah diberi perlakukan

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian meliputi tahapan persiapan, tahap pelaksanan, serta tahapan analisis hasil pembelajaran 1. Tahap Persiapan a. Penyusunan perangkat pembelajaran yang meliputi silabus Lampiran 1 dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP Lampiran 2, lembar kerja siswa LKS Lampiran 3, kunci determinasi sederhana Lampiran 4, panduan identifikasi tumbuhan Lampiran 5, kisi-kisi soal tes, serta soal tes uji coba. b. Penyusunan dan uji coba instrumen tes Penyusunan instrumen meliputi lembar observasi aktivitas siswa Lampiran 9, angket tanggapan guru Lampiran 10, angket tanggapan siswa Lampiran 11,kisi-kisi soal yang telah diuji Lampiran 17, dan soal tes yang sudah diuji kelayakannya Lampiran 18. Soal-soal tes disusun berdasarkan materi pokok yaitu klasifikasi Tumbuhan, yang mengacu pada kisi kisi soal yang dibuat. Pengujian soal tes dilakukan untuk mengetahui kelayakan instrumen yang telah dibuat. Kriteria-kriteria yang harus dipenuhi dalam pengujian soal meliputi daya pembeda, reliabilitas soal, validitas soal, dan taraf kesukaran soal. 1 Daya pembeda Daya pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang kurang pandai berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi D. Perhitungan daya pembeda menggunakan rumus Arikunto 2007 : keterangan :