Diabetes Melliltus TINJAUAN PUSTAKA
11 Tabel 1. Komposisi kimia beras giling per 100 g
Keterangan Nilai
Energi Karbohidrat 79 g -Karbohidrat
-Serat pangan Lemak
Protein Air
Thiamin Vit. B1 Riboflavin Vit. B2
Niasin Vit. B3 Asam Pantothenat B5
Vitamin B6 Folat Vit. B9
Kalsium Besi
Magnesium Mangan
Forfor Potassium
Seng 1,527 kJ 365 kcal
79 g 0,12 g
0,66 g 7,13 g
11,62 g 0,070 mg 5
0,049 mg 3 1,6 mg 11
1,014 mg 20 0,164 mg 13
8 μ g 2 28 mg 3
0,80 mg 6 25 mg 7
1,088 mg 54 115 mg 16
115 mg 2 1,09 mg 11
Sumber: Depkes 1995
Komposisi kimia terbesar yang terkandung dalam beras adalah karbohidrat, yaitu sebesar 79. Setiap 100 g beras dapat menghasilkan energi sebesar 365 kilo
kalori. Proses penanakan beras menjadi nasi bermacam-macam, baik secara tradisional maupun modern. Menurut Subana et al. 2005 memasak beras
menjadi nasi dilakukan dengan dua tahapan secara tradisional yaitu tahapan pengaronan perebusan dan tahapan pengukusan dengan menggunakan panci
pengukus dandang. Pada tahapan pengaronan beras dimasak direbus dengan sejumlah air tertentu beberapa saat, kemudian pemasakan dilanjutkan dengan
tahapan pengukusan sampai dengan selesai atau matang. Sedangkan dengan metode modern hanya dilakukan satu tahapan yaitu beras dan air dengan
perbandingan tertentu dimasak dalam alat pemasak nasi baik rice cooker maupun magic com.
12 Menurut Hu et al. 2012 nasi yang dikonsumsi dalam menu sehari-hari sebagai
sumber karbohidrat utama dalam tubuh merupakan salah satu penyebab resiko penyakit diabetes mellitus tipe II.