Rumusan Masalah ANALISIS PERBANDINGAN LIKUIDITAS SAHAM DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN KEBIJAKAN WARAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014
2. Efisiensi Pasar Bentuk Setengah Kuat
Pasar dikatakan efisien dalam bentuk setengah kuat jika harga-harga sekuritas secara penuh mencerminkan semua informasi yang
dipublikasikan. 3.
Efisiensi Pasar Bentuk Kuat Pasar dikatakan efisien dalam bentuk kuat jika harga-harga sekuritas
secara penuh mencerminkan semua informasi yang tersedia termasuk informasi yang privat.
Menurut Anoraga 2003 dengan mengetahui efisiensi pasar modal, kita dapat mengetahui hal berikut:
1. Perkembangan ekonomi.
Adanya pasar modal yang efisien, pertumbuhan ekonomi akan lebih terjamin dengan adanya pengalokasian dari sektor kurang produktif ke
sektor yang lebih produktif. 2.
Perkembangan pasar modal. Adanya pengetahuan efisiensi pasar modal, para penentu kebijaksanaan
dan pihak yang menaruh kepentingan investor akan lebih dapat mengambil langkah-langkah perbaikan.
3. Perkembangan perusahaan.
Adanya pengetahuan efisiensi pasar modal, pengadaan sebuah perusahaan menjadi lebih terarah dan usaha-usaha dapat dikembangkan dengan
tersedianaya dana lebih serta efisiensi dalam memilih investasi.
4. Perkembangan investor.
Adanya pengetahuan efisiensi pasar modal, para inestor tidak akan ragu- ragu membeli saham dan instrumen lainnya di pasar modal.
Penelitian yang dilakukan Kendall 1953 yang terdapat dalam Samsul 2006
menyatakan bahwa pola harga saham tidak dapat diprediksi karena bergerak secara acak. Harga saham bergerak secara acak menandakan bahwa fluktuasi
harga saham tergantung pada informasi baru yang akan diterima, informasi tersebut dapat berupa kabar buruk bad news yang artinya informasi
berdampak negatif terhadap harga saham yaitu penurunan harga saham misalnya seperti kenaikan drastis tingkat suku bunga bank, kenaikan inflasi
yang tajam dan juga dapat bersifat kabar baik good news seperti kenaikan tajam penjualan, penurunan suku bunga kedit serta perluasan usaha.