Teknik Keabsahan Data EKSPEKTASI GURU TERHADAP PROGRAM PENGEMBANGAN PROFESI (Studi Kasus di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Jannah dan Madrasah Ibtidaiyah Al-Munawaroh Bandar Lampung)

guru-guru, pengawas tidak pernah mensupervisi guru-guru untuk tahun pelajaran 20142015

5.2 Implikasi

Implikasi dirumuskan berdasarkan temuan-temuan penelitian yang merupakan konsekuensi untuk mencapai kondisi ideal dalam pelaksanaan program pengembangan profesi guru di MI Miftahul jannnah dan MI Al-Munawaroh Bandar Lampung agar tujuan program tersebut dapat tercapai, yaitu menghasilkan guru-guru profesional yang merupakan jawaban penting dalam pembangunan pendidikan nasional yang berkualitas.

5.2.1 Perencanaan

Perencanaan pada program pengembangan profesi guru harus dirancang berdasarkan analisis kebutuhan yang akurat sehingga pelaksanaan program pengembangan profesi guru dapat terlaksana secara efektif, efisien dan hasilnya maksimal. Perencanaan pada program pengembangan profesi guru harus dirancang berdasarkan kebutuhan guru, yaitu materi pada program tersebut harus mengacu pada empat kompetensi yang dipersyaratkan dalam PP nomor 19 Tahun 2005, Permendiknas no 16 tahun 2007, dan sejalan dengan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen . Perencanaan pada program pengembangan profesi guru harus memiliki tujuan yang jelas sehubungan dengan tujuan program pengembangan profesi guru. Program pengembangan profesi guru harus bersifat komprehensif, integratif dan berkelanjutan. Para designer pada program pengembangan profesi guru harus orang yang berpengalaman, berkeahlian dan berketerampilan.

5.2.2 Pengorganisasian

Pengorganisasian dalam program pengembangan profesi guru harus berjalan dengan baik dimana pihak-pihak yang berwenang, dan bertanggung jawab dalam kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan program pengembangan profesi harus menjalankan sesuai tugas dan wewenangnya. Program pengembangan profesi guru seharusnya mendapatkan dukungan pihak-pihak terkait dalam program pengembangan profesi guru yaitu para birokrat bidang pendidikan pusat dan daerah, anggota legislatif yang menangani bidang pendidikan, para orang tua, organisasi serikat-serikat guru dan semua yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan nasional. Guru harus mengikuti organisasi profesi seperti KKG, MGMP, dan lain- lain sebagai bentuk pengembangan diri yang merupakan bagian dari program pengembangan profesi guru.

5.2.3 Pelaksanaan

Pelaksanaan pola diklat dalam program pengembangan profesi guru harus menggunakan pola diklat yang efektif dimana harus dilaksanakan dengan pola diklat in-on-in in-service-on-service-in-service artinya peserta yang telah memenuhi persyaratan segera mengikuti diklat in- service untuk penambahan substansi materi dan metode pembelajaran sesuai dengan standar, kemudian kembali ke tempat kerja masing-masing untuk