Pendekatan Masalah METODE PENELITIAN
5. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak No 11 Tahun 2011 Tentang Kebijakan Pengembangan KabupatenKota Layak Anak
6. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak No 14 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Teknis KabupatenKota Layak Anak di DesaKelurahan
7. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak No 12 Tahun 2011 Tentang Indikator KabupatenKota Layak Anak
8. Peraturan Daerah Provinsi Lampung No 4 Tahun 2008 Tentang
Pelayanan Terhadap Hak Anak. 9.
Peraturan Gubernur Lampung No 35 Tahun 2013 Tentang Pengembangan KabupatenKota Layak Anak
B. Bahan Hukum Sekunder
Bahan hukum sekunder yaitu bahan-bahan yang mendukung berupa
kumpulan buku-buku hukum, karya ilmiah Sarjana, jurnal atau majalah terkait, website dan hasil penelitian yang berkaitan dengan
permasalahan dalam penelitian. C.
Bahan Hukum Tersier Bahan hukum tersier merupakan bahan hukum yang memberikan
petunjuk serta penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder. Bahan hukum tersier yang digunakan berupa Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Buku Penelitian Hukum, dan internet.
3.3 Prosedur Pengumpulan Data dan Pengolahan Data 3.3.1.
Prosedur Pengumpulan Data
Untuk melakukan pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut :
1. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan merupakan usaha mengumpulkan data dengan cara membaca dan mempelajari, mencatat, dan menyalin bahan-bahan berupa
buku, Peraturan Perundang-undangan, laporan hasil penelitian, surat-surat keputusan maupun literatur-literatur lainnya yang berhubungan dengan
permasalahan yang dibahas.
2. Studi Lapangan
Studi lapangan merupakan suatu usaha pengumpulan data primer dengan cara melakukan kegatan penelitian lapangan secara langsung dilakukan pada
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BKKBN
Badan Pemberdayaan Perempuan serta Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Bandar Lampung. Teknik yang digunakan yaitu
dengan melakukan wawancara terbuka dengan memberikan beberapa pertanyaan yang sudah disiapkan terhadap informan maupun pihak- pihak
yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian yaitu Kepala Bidang Perlindungan Anak Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Provinsi Lampung, Kepala Bidang Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BKKBN Badan Pemberdayaan Perempuan serta