x
Menurut  Dick  dan  Carey  dalam  Hamruni  2011  menjelaskan bahwa strategi pembelajaran atas seluruh komponen materi pembelajaran
dan  prosedur  atau  tahapan  kegiatan  belajar  yang  digunakan  guru  dalam rangka  membantu  peserta  didik  dalam  mencapai  tujuan  pembelajaran
tertentu.
b. Jenis-jenis strategi pembelajaran
Pengajar  harus  memilih  strategi  pembelajaran  yang  tepat  agar peserta  didik  dapat  belajar  secara  efektif  dan  efisien,  serta  mencapai
tujuan  yang  diharapkan.  Berikut  ini  jenis-jenis  strategi  pembelajaran berdasarkan klasifikasinya:  strategi  pembelajaran berdasarkan penekanan
komponen dalam program pengajaran, strategi pembelajaran berdasarkan kegiatan pengolahan pesan atau materi, strategi pembelajaran berdasarkan
pengolahan pesan atau materi, dan strategi pembelajaran berdasarkan cara memproses penemuan.
c. Strategi pembelajaran induktif
Menurut  Hamruni  2011:88  mengatakan  bahwa  strategi  ini merupakan  rangkaian  kegiatan  pembelajaran  yang  menekankan  pada
proses  berpikir  secara  kritis  dan  analitis  untuk  mencari  dan  menemukan sendiri  jawaban  dari  suatu  masalah  yang  dipertanyakan.  Proses  berpikir
itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawan atara guru dan siswa.
d. Strategi pembelajaran deduktif
Menurut Hamruni 2011:72 strategi pembelajaran ini menekankan pada  proses  bertutur,  materi  pengajaran  sengaja  diberikan  secara
xi
langsung.  Peran  siswa  dalam  strategi  ini  adalah  menyimak  untuk menguasai materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.
e. Hasil belajar
Menurut  Rifa’I  dan  Anni  2009:85.‟hasil  belajar  merupakan perubahan  perilaku  yang  diperoleh  peserta  didik  setelah  mengalami
kegiatan  belajar.  Perolehan  aspek-aspek  perubahan  perilaku  tersebut tergantung  pada  apa  yang  di  pelajari  oleh  peserta  didik‟.  Sedangkan
menurut  Sanjaya  2009:13,  ‟hasil  belajar  berkaitan  dengan  pencapaian dalam  memperoleh  kemampuan  sesuai  dengan  tujuan  khusus  yang
direncanakan‟.
f. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar
Hasil  belajar  yang  dicapai  siswa  dipengaruhi  dua  faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal Sudjana, 2007: 39.
1. Faktor Internal dalam diri siswa
a. Kesehatan
Kesehatan  jasmani  dan  rohani  sangan  besar  pengaruhnya terhadap  kemampuan  belajar.Karena  minat  belajar  seseorang
ditentukan dengan kondisi yang sehat. b.
Intelegensi dan Bakat Wechsler  dalam  Dewa  Ketut  Sukardi,  2003:  16
mengungkapkan  bahwa  intelegensi  adalah  kemampuan  bertindak dengan  menetapkan  suatu  tujuan,  untuk  berpikir  secara  rasional
dan  untuk  berhubungan  dengan  lingkungan  di  sekitarnya  secara
xii
memuaskan.  Dan  Binet  dalam  Dewa  Ketut  Sukardi,  2003:  16 juga mengungkapkan intelegensi merupakan kemampuan bertindak
dengan menetapkan suatu tujuan. Intelegensi  adalah  kemampuan  untuk  menetapkan  dan
mempertahankan  suatu  tujuan  untuk  mengadakan  penyesuaian dalam rangka mencapai tujuan itu dan untuk bersifat kritis terhadap
diri sendiri. Siswa yang mempunyai intelegensi tinggi dapat dilihat melalui  keaktifan  siswa  di  kelas  seperti  interaksi  dengan
gurubertanya-jawab.  Dengan  adanya  intelegensi  tinggi  dan mempunyai  bakat  maka  proses  belajarnya  bisa  berjalan  denga
berhasil dan sukses. Bakat  menurut  Hilgard  dalam  Slameto,  2003:  57:  adalah
kemampuan  untuk  belajar.  Kemampuan  tersebut  baru  akan terealisasi  menjadi  kecakapan  yang  nyata  sesudah  belajar  atau
berlatih. Sukardi 2003: 106 juga mengatakan bahwa bakat adalah kemampuan  bawaan  yang  merupakan  potensi  yang  masih  perlu
dikembangkan dan dilatih. c.
Tingkat Pemahaman Pemahaman  adalah  abilitet  kemampuan,  kecakapan,
kepandaian  untuk  menguasai  pengertian.Pemahaman  mencakup kemampuan  untuk  menangkap  makna  dan  arti  dari  bahan  yang  di
pelajari.Adanya kemampuan ini dinyatakan dalam menguraikan isi pokok  dari  suatu  bacaan.Siswa  dapat  dikatakan  paham  jika  dapat
xiii
menjelaskan,  menguraikan  kembali  pelajaran  yang  telah  di sampaikan oleh guru dengan kata-katanya sendiri.
d. Minat dan Motivasi
Seseorang  yang  mempunyai  minat  yang  besar  merupakan modal  yang  besar  untuk  dapat  mencapai  suatu  tujuan  yang
diinginkan.Minat  adalah  kecenderungan  yang  tetap  untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan Hilgard dalam
Slameto, 2003: 57.Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus  menerus  yang  disertai  rasa  senang.  Siswa  yang  mempunyai
minat akan hal yang sedang dipelajari akan cenderung mengulang- ulang pelajaran tersebut.
Motivasi belajar  merupakan
kekuatan mental
yang mendorong  terjadinya  proses  belajar  Dimyati,  1994:229.
Lemahnya  motivasi  akan  melemahkan  kegiatan  belajar  yang mengakibatkan mutu hasil belajar menjadi rendah. Seseorang yang
besar  motivasinya  akan  giat  berusaha,  tampak  gigih  tidak  mau menyerah,  giat  membaca  buku-buku  untuk  meningkatkan
prestasinya  untuk  memecahkan  masalahnya.  Sebaliknya,  mereka yang motivasinya lemah, tampak acuh tak acuh, mudah putus asa,
perhatiannya tidak tertuju pada pelajaran, suka mengganggu kelas, sering  meninggalkan  pelajaran  menunjukkan  motivasi  yang
rendah.
xiv
Menurut  Sardiman  2004:83  motivasi  yang  ada  pada  diri setiap orang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1 Tekun  menghadapi  tugas  suka  bekerja  keras,  terus-menerus
dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai 2
Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. 3
Menunjukkan minat untuk sukses. 4
Mempunyai orientasi ke masa yang akan datang. e.
Cara Belajar Untuk  mencapai  hasil  belajar  yang  tinggi  cara  belajar  dapat
mempengaruhi  pencapaian  hasil  belajar.  Menurut  Slameto  2003: 82,  cara  belajar  yang  efektif  dapat  dilakukan  dengan  hal-hal
berikut:  membuat  jadwal,  membaca  dan  membuat  catatan, mengulangi bahan pelajaran, konsentrasi, dan mengerjakan tugas.
2. Faktor eksternal berasal dari luar siswa
a. Keluarga
Keadaan keluarga  yang berbeda-beda mau tidak mau ikut menentukan  bagaimana  hasil  yang  diperoleh  ketika  proses
belajar. b.
Sekolah Tempat  belajar  atau  keadaan  sekolah  ikut  mempengaruhi
tingkat  keberhasilan  belajar.Fasilitas  dan  keadaan  ruangan sekolah  ditambah  dengan  kualitas  guru  dan  teknik  mengajar
guru di sekolah bisa mempengaruhi keberhasilan belajar siswa.
xv
Guru  yang  mengajar  harus  memiliki  kemampuan  dasar dalam  mengajar.  Menurut  Allen  dan  Ryan  1987  ada  6  dasa
keterampilan dalam mengajar, yaitu: 1
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran. 2
Keterampilan memberikan variasi stimulus. 3
Keterampilan bertanya. 4
Keterampilan menggunakan isyarat 5
Keterampilan memberikan ilustrasi atau contoh. 6
Keterampilan memberikan balikan dan penguatan. c.
Lingkungan sekitar Keadaan  lingkungan  tempat  tinggal  meliputi  suasana  yang
berada  disekitarnya.Hal  ini  menentukan  keberhasilan  prestasi belajar siswa keadaan yang tidak mendukung dapat mengakibatkan
menurunnya hasil belajar. 3.
Metode Penelitian a.
Pendektan penelitian
Penelitian  mengenai  perbandingan  hasil  belajar  siswa  yang menggunakan  strategi  pembelajaran  deduktif  dan  induktif  ini  adalah
penelitian komparasi kuanttatif.
b. Sampel penelitian