Open Dumping Control Landfill Sanitary Landfill Improved Sanitary Landfill

penimbunan pada lahan kosong, rawa ataupun daerah rendah sebagai bahan pengurung. c. Padan instalasi yang cukup besar dengan kapasitas sekitar 300 tonhari, dilengkapi dengan pembangkit listrik sehingga energy listrik sekitar 96.000 MWHtahun yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk menekan biaya proses Dinas Kebersihan DKI Jakarta, 1985. 2. Teknologi composting Teknologi ini menghasilkan kompos untuk digunakan sebagai pupuk maupun penguat struktur tanah. 3. Teknologi daur ulang yang dapat menghasilkan sampah potensial, seperti: kertas, plastik, logam dan kacagelas. Berdasarkan Tim Teknis Pembangunan Sanitasi 2010:30, terdapat beberapa metode penimbunan sampah, yaitu:

1. Open Dumping

Cara ini cukup sederhana yaitu dengan membuang sampah pada suatu legokan atau cekungan tanpa mengunakan tanah sebagai penutup sampah, cara ini sudah tidak direkomendasi lagi oleh Pemerintah RI karena tidak memenuhi syarat teknis suatu TPA Sampah, open dumping sangat potensial dalam mencemari lingkungan, baik itu dari pencemaran air tanah oleh Leachate air sampah yang dapat menyerap kedalam tanah, lalat, bau serta binatang seperti tikus, kecoa, nyamuk dll.

2. Control Landfill

Control landfill adalah TPA sampah yang dalam pemilihan lokasi maupun pengoperasiannya sudah mulai memperhatikan Syarat Teknis SK-SNI mengenai TPA sampah. Sampah ditimbun dalam suatu TPA Sampah yang sebelumnya telah dipersiapkan secara teratur, dibuat barisan dan lapisan SEL setiap harinya dan dalam kurun waktu tertentu timbunan sampah tersebut diratakan dipadatakan oleh alat berat seperti Buldozer maupun Track Loader dan setelah rata dan padat timbunan sampah lalu ditutup oleh tanah, pada control landfill timbunan sampah tidak ditutup setiap hari, biasanya lima hari sekali atau seminggu sekali. Secara umum control landfill akan lebih baik bila dibandingkan dengan open dumping dan sudah mulai dipakai diberbagai kota di Indonesia.

3. Sanitary Landfill

Sanitary landfill adalah sistem pembuangan akhir sampah yang dilakukan dengan cara sampah ditimbun di TPA sampah yang sudah disiapkan sebelumnya dan telah memenuhi syarat teknis, setelah ditimbun lalu dipadatkan dengan menggunakan alat berat seperti buldozer maupun track loader, kemudian ditutup dengan tanah sebagai lapisan penutup setiap hari pada setiap akhir kegiatan. Hal ini dilakukan terus menerus secara berlapis-lapis sesuai rencana yang telah ditetapkan.

4. Improved Sanitary Landfill

Improved Sanitary landfill merupakan pengembangan dari sistem sanitary landfill, dilengkapi dengan isntalasi perpipaan sehingga air sampah dapat dialirkan dan ditampung untuk diolah sehingga tidak mecemari lingkungan, bila air sampah yang telah diolah tersebut akan dibuang keperairan umum, maka harus memenuhi peraturan yang telah ditentukan oleh Pemerintah RI tentang buangan air limbah. Pada Improved Sanitary landfill juga dilengkapi dengan fasilitas pengelolaan gas yang dihasilkan oleh proses dekomposisi sampah di lapisan sel tanah.

5. Semi Aerobic Sanitary Landfill

Dokumen yang terkait

Hubungan Jarak Sumur Gali dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Terhadap Kandungan Fosfat (PO4-3) dan Nitrat (NO3-) pada Air Sumur Gali Masyarakat di Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

8 87 99

Isolasi Bakteri Dari Tanah Tempat Pembuangan Sampah Untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair

7 86 81

Pengaruh Lingkungan Tempat Pembuangan Akhir Sampah, Personal Hygiene dan Indeks Massa Tubuh (IMT) terhadap Keluhan Kesehatan pada Pemulung di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2012

19 80 151

Pengukuran Tingkat Kepadatan Lalat Pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kota Binjai Tahun 2000

2 65 79

Kajian Air Lindi Di Tempat Pembuangan Akhir Terjun Menggunakan Metode Thornthwaite

8 88 75

Pengaruh Air Lindi Tempat Pembuangan Akhir Sampah terhadap Kualitas Air Tambak Ikan di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan

7 90 87

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

5 82 169

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENENTUAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR ( TPA ) Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Penentuan Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) Di Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul.

0 2 13

ANALISIS KERUANGAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) BADRAN KECAMATAN KRANGGAN KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 1 19

Tempat Pembuangan AKhir (TPA) Kaliori sebagai WIsata Edukasi di Kabupaten Banyumas dengan Penekanan Desain pada Pengolahan Sekuen Ruang.

0 1 2