Penyerapan energi radiasi oleh atom-atom netral pada keadaan dasar,dengan panjang gelombang tertentu yang menyebabkan tereksitasinya
dalam berbagai tingkat energi. Keadaan eksitasi ini tidak stabil dan akan kembali ketingkat dasar dengan melepaskan sebagian atau seluruh energi eksitasinya
dalam bentuk radiasi.
2.12 Charge Couple Digital CCD Mikroskop MS-804
Charge Coupled Digital CCD Mikroskop MS-804 merupakan sistem mikroskop video yang mengintegrasikan optik, serat optik dan komponen CCD.
MS-804 mikro-inspeksi menggabungkan kinerja tinggi dengan fleksibilitas dan kemudahan penggunaan dengan teknologi kamera CCD yang dikombinasikan
dengan multi-exposure, pencahayaan intensitas tinggi dan kuat LED untuk akuisisi cepat dan tajam, gambar resolusi tinggi 1280 x 960 piksel.
Memungkinkan bagian dari subjek yang terlalu gelap atau terang pada sistem lain yang akan terlihat jelas dan ditangkap dalam satu gambar dengan mengubah
kamera kecepatan rana dan menggabungkan gambar terang dan gelap. Sebuah fitur pembesaran digital baru memungkinkan perbesaran cepat dari fitur
kepentingan meningkatkan efisiensi kerja. MS-804 memanfaatkan kemajuan terbaru dalam analisis gambar digital
untuk memberikan hasil kuat, namun menggunakan sistem inspeksi untuk memeriksa dimensi termasuk linier dan sudut pengukuran, pengukuran daerah dan
menghitung fungsi ditambah berdasarkan ekstraksi warna.
2.13 Penelitian-Penelitian Terkait
Pencemaran lingkungan semakin meningkat seiring dengan perkembangan industri yang memberikan dampak negatif. Salah satu industri dengan hasil
samping yang berdampak negatif adalah industri tekstil. Limbah zat warna apabila dibuang ke lingkungan akan sulit didegradasi sehingga menyebabkan pencemaran
lingkungan yang berbahaya bagi kelangsungan hidup. Telah banyak dilakukan penelitian untuk mengurangi zat warna pada limbah tekstil.
Suwarsa 1998 telah melakukan penelitian tentang penyerapan zat warna tekstil BR Red HE 7B menggunakan jerami padi, didapatkan kondisi penyerapan
optimal zat warna tekstil jenis BR Red HE 7B oleh jerami padi telah ditentukan. Pada kondisi asam HCl 0,1 M kapasitas penyerapan zat warna tekstil oleh jerami
padi adalah 9,8 mgg. Widjanarko 2006 melakukan penelitian tentang kinetika adsorpsi zat warna Congo Red dan Rhodamine B dengan menggunakan ampas
tebu dan serabut kelapa. Ridwan 2011 melakukan penelitian tentang pembuatan membran komposit dari kitin-sekam padi untuk proses pervaporasi. Hasil
karakteristik yang didapat dengan menggunakan analisis SEM terlihat bahwa membran memiliki kerapatan yang baik dense walaupun memiliki rengkahan
yang disebabkan adanya agregat silika atau kitosan yang tidak larut. Yunianti Maharani 2012 memanfaatkan membran kitosan-silika untuk menurunkan kadar
ion logam PbII dalam larutan. Dari penelitian tersebut, membran kitosan-silika 3 mampu menyaring ion logam PbII dengan koefisien rejeksi paling besar
yaitu 26,84. Analisis menggunakan SEM secara umum menunjukkan bahwa membran kitosan-silika mempunyai morfologi permukaan yang rapat dan halus.
Handayani 2009 melakukan sintesis membran nanokomposit berbasis nanopartikel dari sekam padi dan kitosan sebagai matriks biopolimer. Dari
penelitian tersebut, didapatkan hasil SEM yang menunjukkan bahwa pengikat silangan antara silika
dan kitosan terlihat paling rapat pada membran yang
kandungan silikanya paling banyak. Semakin besar konsentrasi silika pada
membran, struktur membran akan semakin kompak dan rapat. Tidak terlihat pori-
pori pada membran, jika dibandingkan dengan hasil uji fluks seharusnya membran
yang paling banyak silikanya akan memiliki pori yang paling banyak. Dari
beberapa penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa air tidak hanya
melewati pori tapi juga dapat meresap melalui silika.
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian