Congo Red Spektroskopi Difraksi Sinar-X

permukaan. Molekul tera biasanya terkonsentrasi p

2.7 Congo Red

Congo Red m kesehatan tubuh manus mual pada lambung, m teradsorbsi pada kulit da sistem pernapasan, men reproduksi dan janin. Congo Red CR dikenal dengan nama rumus struktur Congo Re Congo Red berbentuk berwarna merah kekuni orange. Kelarutannya d temperatur 20 ยบ C. Pad menunjukkan intensitas dapat larut dalam air, Co dalam aseton namun tid eradsorpsi dapat dianggap membentuk dua fase di si pada permukaan atau antarmuka Nurwahyudi, 2 merupakan zat warna yang memiliki bahaya usia, diantaranya bila tertelan dapat mengakib muntah, dan diare. Bahan ini juga bila terkena dapat menyebabkan iritasi, dapat mengakibatkan enyebabkan kanker dan juga dapat menyebabkan yang memiliki rumus molekul C 32 H 32 N 6 O 6 S a natrium difenil-bis-alfa-naftilamin sulfonat. S Red dapat dilihat pada Gambar 2.2 Gambar 2.2. Struktur congo red k bubuk berwarna merah kecoklatan, di dalam ningan, sedangkan jika dilarutkan dalam etanol dalam air sebesar 25 gL, dan pH nya sekitar ada konsentrasi rendah, spektrum absorpsi as puncak sekitar 498 nm dalam larutan aqueo Congo Red juga dapat larut dalam alkohol dan se tidak larut dalam eter. Congo Red selain sering dimensi dan i, 2006. ya terhadap ibatkan rasa na mata dan an kerusakan an gangguan S 2 Na 2 juga . Sedangkan am air akan ol berwarna tar 6,7 pada psi UV-Vis eous . Selain sedikit larut g digunakan sebagai zat warna atau pencelup, juga biasa digunakan sebagai indikator, zat warna biologis dan bahkan untuk keperluan diagnostik.

2.8 Spektroskopi Difraksi Sinar-X

X-ray DiffractionXRD Teknik ini digunakan untuk mengidentifikasi fase kristalin dalam material dengan cara menentukan parameter struktur kisi serta untuk mendapatkan ukuran partikel. Prinsip kerja XRD, jika seberkas sinar-X di jatuhkan pada sampel kristal, maka bidang kristal itu akan membiaskan sinar-X yang memiliki panjang gelombang sama dengan jarak antar kisi dalam kristal tersebut. Sinar yang dibiaskan akan ditangkap oleh detektor kemudian diterjemahkan sebagai puncak difraksi. Makin banyak bidang kristal yang terdapat pada sampel, makin kuat intensitas pembiasan yang dihasilkannya. Jenis mineral penyusun sampel ditunjukkan oleh daerah munculnya puncak 2 . Sedangkan tingkat kristalinitas struktur komponen ditunjukkan oleh tinggi rendahnya intensitas puncak. Data yang diperoleh dicocokkan dengan data pola difraksi sinar-X standar JCPDS Joint Commite of Powder Difraction Standar, atau hasil penelitian lain, sehingga senyawa yang terdapat dalam sampel dapat diidentifikasi Aji et al, 2009. Dalam penelitian ini, metode XRD digunakan untuk menentukan kristalinitas silika yang dihasilkan dari abu sekam padi.

2.9 Spektrofometer Inframerah Transformasi Fourier