Sintesis Silika Abu Sekam Padi Pembuatan Larutan Natrium Silikat

14. Digital CCD Microscope MS-804.

3.3.1.2 Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini : 1. Kitosan 2. Sekam padi 3. Akuades 4. HCl kadar 36 rapatan 1,19 gcm 3 BM 36,453 E.Merck, 5. NaOH kadar 96 rapatan 2,13 gcm 3 BM 39,99717 E.Merck 6. CH 3 COOH kadar 100 rapatan 1,05 gcm 3 BM 60,05 E.Merck 7. Zat warna Congo Red E.Merck

3.3.2 Prosedur Kerja

3.3.2.1 Sintesis Silika Abu Sekam Padi

Tahap pertama sintesis silika abu sekam padi adalah pencucian. Sekam padi dicuci menggunakan akuades, yang bertujuan untuk membersihkan sekam dari pengotor. Pencucian dilakukan sampai diperoleh pH netral. Pengeringan, sekam padi yang telah dicuci kemudian dikeringkan. Pengeringan dilakukan dengan cara dijemur dengan sinar matahari kemudian menggunakan oven. Proses pengarangan dilakukan dengan cara sekam padi dipanaskan hingga menjadi arang berwarna hitam pada tungku terbuka. Arang sekam padi diabukan dalam furnace pada suhu 600 o C selama 3 jam, kemudian diayak menggunakan ayakan 100 mesh. Pemurnian abu sekam padi dilakukan dengan menggunakan asam yaitu HCl. Pengasaman dilakukan untuk memisahkan silika dari abu sekam padi dan memurnikan silika dari impuritas akibat adanya oksida logam dan nonlogam. Proses pengasaman dilakukan dengan cara abu sekam padi dimasukan kedalam cawan petri kemudian dibasahi dengan akuades panas, selanjutnya ditambahkan 5 mL HCl 36 dan diuapkan sampai kering selama 6 jam. Setelah abu sekam kering, dipindahkan ke dalam gelas piala kemudian dituangkan 20 mL akuades dan 1 mL HCl 36. Campuran tersebut dipanaskan dengan menggunakan hotplate selama 5 menit dan disaring serta dicuci sebanyak 4-5 kali dengan akuades panas. Hasil dari penyaringan dipanaskan bersama kertas saringnya mula- mula pada suhu 300 o C selama 30 menit hingga kertas saring ikut terbakar dan laba-lama habis kemudian dilanjutkan dipanaskan pada suhu 600 o C dengan menggunakan furnace. Diperoleh silika berwarna putih Handayani, 2009. Silika hasil sintesis dilakukan karakterisasi menggunakan Shimadzu X-Ray Difractometer- 7000 untuk mendapatkan kristalinitasnya.

3.3.2.2 Pembuatan Larutan Natrium Silikat

Sebanyak 20 gram silika abu sekam padi dilarutkan dalam 158 mL NaOH 4M. Setelah diaduk maka larutan tersebut akan mengental dan akan menjadi padatan natrium silikat yang berwarna coklat kehijauan. Kemudian padatan tersebut di furnace pada suhu 600 o C selama 30 menit dan menjadi berwarna coklat keputihan. Padatan yang didapatkan dilarutkan dalam 200 mL aquades sehingga menjadi larutan natrium silikat yang berwarna coklat kekuningan kemudian akan dilakukan karakterisasi menggunakan AAS untuk mendapatkan kandungan SiO 2 dalam larutan natrium silika tersebut Mujiyanti, 2010.

3.3.2.3 Pembuatan Larutan Kitosan