Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar yang lebih baik antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, maka hasil penelitian dibandingkan melalui
hasil belajar antara kelompok kontrol setelah mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan media power point dengan kelompok eksperimen setelah
mendapatkan pembelajaran menggunakan media video bebasis pengukuran Praktik Sistem Pengisian. Data kelompok kontrol yang terkumpul sebelum dan
setelah pembelajaran dengan menggunakan media power point akan dibandingkan dengan data kelompok eksperimen yang terkumpul sebelum dan setelah
mendapatkan pembelajaran media video berbasis pengukuran Praktik Sistem Pengisian untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang
mendapatkan pembelajaran menggunakan media video berbasis pengukuran Praktik Sistem Pengisian dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran media
power point .
2. Hasil Belajar Sebelum dan Setelah Menggunakan Media Video
Sebelum siswa kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mendapatkan pembelajaran dan praktik sistem pengisian, dilakukan tes awal pre-test untuk
mengetahui kemampuan awal siswa kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tentang sistem pengisian. Setelah mendapatkan hasil tes awal pre-test, kemudian
kelompok kontrol diberikan pembelajaran mengenai sistem pengisian dengan menggunakan media power point dan kelompok eksperimen diberikan
pembelajaran mengenai sistem pengisian menggunakan media video berbasis pengukuran Praktik Sistem Pengisian, setelah proses pembelajaran selesai, maka
kedua kelompok tersebut melakukan praktik sistem pengisian. Pada proses praktik
sistem pengisian yang dilakukan oleh masing–masing kelompok, dilakukan pula tes pengamatan menggunakan checklist. Setelah kedua kelompok melakukan
praktik sistem pengisiandilakukan tes posttest untuk mengukur hasil belajar masing–masing kelompok setelah mendapatkan pembelajaran praktik sistem
pengisian. Tes hasil belajar ini dilakukan pada sampel sebanyak 62 siswa yang terbagi dalam 2 kelas XI TOKR SMK YPT Kota Tegal kelas XI TOKR 2 dan XI
TOKR 3. Hal ini dapat dilihat pada tabel 11 dan untuk rincian lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 23 halaman 121.
Tabel 11. Nilai Rata-rata Pre-Test dan Posttest Kelompok
Pre-test Y1
Posttest Y2
Gain Eksperimen 58,51
88,50 29,99
Kontrol 66,25 70,87
3,87 Berdasarkan tabel 11, diperoleh hasil belajar siswa kelompok eksperimen
sebelum diberikan Media Video Berbasis Pengukuran Praktik Sistem Pengisian mendapatkan hasil nilai awal dengan rata-rata 58,51 dan kelompok kontrol
sebelum diberikan materi menggunakan media power point sebesar 66,25. Hasil tersebut masihkurang dari batas minimum kelulusan 75. Nilai hasil minimum
dari kedua kelompok tersebut masih sangat kurang dari nilai minimum kelulusan dan nilai rata-rata masih di bawah batas minimum kelulusan. Jadi, dapat dikatakan
pemahaman atau hasil belajar dari siswa tentang sistem pengisian pada mata diklat Sistem Starter dan Pengisian sub-kompetensi Sistem Pengisian kurang
memuaskan. Nilai siswa kelompok eksperimen setelah menggunakan media video berbasis
pengukuran Praktik Sistem Pengisian mengalami peningkatan. Dapat dilihat dari
hasil Y1 dan Y2 mengalami peningkatan nilai rata-rata yang semula 58,51 sekarang nilainya telah melebihi nilai 75 yaitu sebesar 88,50 sehingga dapat
dikatakan bahwa penggunaan media video berbasis pengukuran Praktik Sistem Pengisian telah berjalan dengan baik karena rata-rata hasil belajar siswa
mengalami peningkatan sebesar 29,99 dari sebelum menggunakan media video berbasis pengukuran Praktik Sistem Pengisian. Sedangkan pada kelompok kontrol
terdapat juga peningkatan rata-rata sebesar 3,87.
3. Analisis Data