Desain Media Video Tahap Pembuatan Media Video Uji Coba Media Video Pada Ahli

26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Media

1. Desain Media Video

Media video berbasis pengukuran praktik sistem pengisian merupakan sebuah media yang berguna untuk membantu mempermudah pemahaman siswa pada mata diklat Sistem Starter dan Pengisian sub-kompetensi Sistem Pengisian. Media video ini dibuat sesuai dengan kondisi praktik sistem pengisian yang sebenarnya. Sehingga, diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan penguasaan praktik siswa dan hasil belajar siswa dalam praktik sistem pengisian menjadi lebih baik dari sebelumnya. Media video ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup. Bagian pendahuluan terdiri dari judul video, nama dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2, nama mahasiswa, standar kompetensi, tujuan pembelajaran, keselamatan kerja, alat dan bahan. Pada bagian isi terdiri dari fungsi sistem pengisian, langkah pembongkaran, pemeriksaan, pengukuran, dan perkitan komponen sistem pengisian. Sedangkan pada bagian penutup berisi tentang kesimpulan dari video yang telah ditampilkan dan kerabat kerja.

2. Tahap Pembuatan Media Video

Media video berbasis pengukuran praktik sistem pengisian sebagai media pembelajaran ini didesain menyesuaikan kebutuhan praktik siswa dan dibuat hampir seperti praktik sistem pengisian di lapangan. Tahap yang dilakukan dalam pembuatan video sebagai berikut: a Membuat scriptnaskah video b Menentukan latar pembuatan video c Memilih pemain d Pengajuan izin peminjaman alat dan bahan e Pengambilan gambar f Pengeditan video

3. Uji Coba Media Video Pada Ahli

Uji coba media bertujuan agar dapat mengetahui kelayakan media video yang telah dibuat. Kemudian uji coba media dilakukan untuk melihat sejauh mana media video yang telah dibuat dapat mencapai sasaran dan tujuannya. Uji coba media dilakukan oleh 2 ahli, yaitu ahli media dan ahli materi. Hal ini dilakukan agar media video yang telah dibuat dapat memenuhi aspek-aspek kelayakan media. Aspek yang dinilai pada ahli media adalah desain teknis dan format tampilan, sedangkan aspek yang dinilai pada ahli materi adalah isi materi dan strategi pembelajaran. Hasil penilaian dari ahli media dan ahli materi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2. Hasil Uji Validasi Media Video No. Validator Jumlah skor 1 Ahli media 50 2 Ahli materi 38 Total jumlah skor 88 Rata-rata nilai max=5,00 4,190 Keterangan Layak Data dari tabel 2 menunjukkan bahwa, rata-rata skor total penilaian adalah 4,190, maka media video berbasis pengukuran praktik sistem pengisian layak digunakan sebagai media pembelajaran. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata skor total penilaian dari ahli media dan ahli materi. Untuk melihat hasil uji media secara lengkap lihat pada lampiran 15 halaman 112.

4. Tahap Perbaikan