6. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia online mendefinisikan bahwa, media adalah salah alat atau perantara yang digunakan untuk membantu
menyampaikan suatu data. Video adalah seperangkat komponen atau media yang mampu menampilkan gambar sekaligus suara dalam waktu bersamaan Sukiman,
2012: 187-188. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media video
berbasis pengukuran adalah suatu alat perantara atau alat pengantar untuk menyampaikan data, informasi ataupun objek yang menampilkan gambar
sekaligus suara secara bersamaan, dengan penekanan pada pengukuran dan pemeriksaan suatu kegiatan praktik. Wujud gambar gerak yang dimaksud adalah
Praktik Sistem Pengisian yang diperagakan oleh praktikan.
D. Tujun dan Manfaat
1. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui adanya peningkatan penguasaan praktik dengan diterapkannya Media Video Berbasis Pengukuran Praktik Sistem Pengisian.
2. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan memberikan manfaat kepada pihak lain, diantaranya:
a. Bagi peneliti
:Mendapatkan pengetahuan tentang penggunaan
Media Video Berbasis Pengukuran Praktik Sistem Pengisian.
b. Bagi khalayak
:Menambah wawasan tentang media pembelajaran
khususnya Media Video Berbasis Pengukuran Praktik Sistem Pengisian.
c. Bagi tenaga pengajar
: Sebagai masukan pada tenaga pengajar tentang pentingnya penggunaan Media Video Berbasis Pengukuran Praktik Sistem
Pengisian sebagai metode belajar untuk meningkatkan penguasaan Praktik
Sistem Pengisian.
d. Bagi sekolah
: Sebagai khasanah media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dengan baik.
8
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori
1. Belajar dan Pembelajaran
a.
Definisi
Belajar adalah suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Sejak lahir, manusia telah mulai melakukan kegiatan belajar untuk memenuhi
kebutuhan dan mengembangkan dirinya. Pandangan seseorang tentang belajar akan mempengaruhi tindakan-tindakannya yang berhubungan dengan belajar.
Belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan
proses kognitif Syah, 2010: 90. Belajar adalah proses yang aktif, proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada disekitar individu, proses yang
diarahkan pada tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman, proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu Sudjana, 2010: 28.
Prinsip-prinsip belajar secara umum dapat dipakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran, baik bagi siswa yang perlu meningkatkan belajarnya maupun bagi
guru yang perlu meningkatkan mengajarnya. Prinsip-prinsip tersebut adalah perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung atau berpengalaman,
pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual Dimyati dan Mudjiono, 2009: 42-49.