Pengetahuan Pemahaman Analisis Sintesis

a. Pengetahuan

Pengetahuan merupakan terjemahan dari kata knowledge dalam taksonomi Bloom. Dilihat dari segi proses belajar, materi pembelajaran memang perlu dihafal dan diingat agar dapat dikuasainya sebagai dasar bagi pengetahuan atau pemahaman konsep-konsep lainnya. Ada beberapa cara untuk dapat mengingat dan menyimpannya dalam ingatan seperti teknik memo, jembatan keledai, mengurutkan kejadian, membuat singkatan yang bermakna.

b. Pemahaman

Dalam taksonomi Bloom, pemahaman merupakan kesanggupan memahami setingkat lebih tinggi daripada pengetahuan. Pemahaman dapat dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu tingkat rendah, pemahaman penafsiran, dan pemahaman tingkat tertinggi. Tingkat terendah adalah pemahaman terjemahan, mulai dari terjemahan dalam arti yang sebenarnya. Pemahaman penafsiran, yakni menghubungkan bagian-bagian terdahulu dengan yang diketahui berikutnya. Pemahaman tingkat tertinggi adalah pemahaman ekstrapolasi yaitu seseorang mampu melihat di balik yang tertulis, dapat membuat ramalan tentang konsekuensi atau dapat memperluas presepsi dalam arti waktu, dimensi, kasus, ataupun masalahnya. c. Aplikasi Aplikasi adalah penggunaan abstraksi pada situasi kongkret atau situasi khusus, misalnya berupa ide, teori, atau petunjuk teknis. Mengulang-ulang menerapkan aplikasi pada situasi lama akan beralih menjadi pengetahuan hafalan atau keterampilan.

d. Analisis

Analisis adalah usaha memilah suatu integritas menjadi unsur-unsur atau bagian-bagian sehingga jelas hierarkinya dan susunannya, yang memanfaatkan kecakapan dari ketiga tipe sebelumnya. Bila kecakapan analisis telah dapat berkembang pada seseorang, maka ia akan dapat mengaplikasikannya pada situasi baru secara kreatif.

e. Sintesis

Sintesis merupakan penyatuan unsur-unsur atau bagian-bagian ke dalam bentuk menyeluruh. Berpikir sintesis adalah berpikir divergen. Dalam berpikir divergen pemecahan atau jawabannya belum dapat dipastikan. Berpikir sintesis merupakan salah satu terminal untuk menjadikan orang lebih kreatif. Berpikir kreatif merupakan salah satu hasil yang hendak dicapai dalam pendidikan. Seseorang yang kreatif sering menemukan atau menciptakan sesuatu.

f. Evaluasi

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BUKU KERJA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMBUATAN BUSANA INDUSTRI DI SMK WIDYA PRAJA UNGARAN

1 5 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMELIHARA PERALATAN KANTOR MELALUI JIGSAW PADA SISWA KELAS X AP 1 SMK WIDYA PRAJA UNGARAN

0 13 162

ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN AKREDITASI SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN STUDI KASUS DI SMK WIDYA PRAJA UNGARAN KABUPATEN SEMARANG.

0 1 5

PENGELOLAAN LABORATORIUM ADMINISTRASI PERKANTORAN UNTUK MENUNJANG KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SMK WIDYA PRAJA UNGARAN.

2 20 229

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BUKU KERJA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMBUATAN BUSANA INDUSTRI DI SMK WIDYA PRAJA UNGARAN.

21 159 283

(ABSTRAK) PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA UNTUK KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN SURAT MENYURAT MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIDYA PRAJA UNGARAN.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIDYA PRAJA UNGARAN.

0 1 2

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIDYA PRAJA UNGARAN.

0 0 124

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Seksual Siswi SMK Widya Praja Ungaran dalam Berpacaran

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Seksual Siswi SMK Widya Praja Ungaran dalam Berpacaran

0 0 7