Deskripsi Kelas 10 SMK Pengetahuan Bahan Makanan 1

1

A. Deskripsi

ementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyusun Kurikulum 2013. Kurikulum pendidikan harus disesuaikan dengan tuntutan zaman. Karena zaman berubah, maka kurikulum harus lebih ditekankan pada penguatan dan penalaran, bukan lagi hafalan semata. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud menampilkan keluarnya Kurikulum 2013 dengan jargon “Membeli Masa Depan dengan Harga Sekarang”. Pemberlakuan Kurikulum 2013 bertujuan meningkatkan kompetensi siswa, terutama menghadapi tantangan di masa depan, yang meliputi globalisasi, permasalahan lingkungan serta kemajuan teknologi informasi. Kurikulum 2013 lebih berfokus pada peningkatan kompetensi siswa. Kurikulum 2013 mencakup empat perubahan, yaitu standar kompetensi lulusan, isi, proses, dan penilaian yang didalamnya mengandung sikap dan perilaku, keterampilan, dan pengetahuan secara terpadu. Oleh karenanya dalam Kurikulum 2013 ini terdapat kompetensi inti. Dimana semua mata pelajaran harus mengacu pada kompetensi inti. Kurikulum 2013 berbasis pada proses pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Pengembangan kurikulum juga diarahkan untuk peningkatan kompetensi yang seimbang antara sikap attitude, keterampilan skill, dan pengetahuan knowledge. Penyusunan Kurikulum 2013 secara jelas digambarkan, bahwa implementasi kurikulum harus didukung oleh tersedianya bahan pembelajaran yang merupakan jabaran operasional dari silabus. Bahan pembelajaran dimaksud terdiri atas: Panduan Guru dan Buku Teks Siswa. Bahan ajar merupakan bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara sistematis dengan kaidah-kaidah tertentu untuk digunakan oleh guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Bahan ajar disusun berdasarkan silabus pembelajaran. Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah scientific approach dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan untuk semua pelajaran. K BAB I PENDAHULUAN 2 Terdapat tiga hal dari pembelajaran berbasis kompetensi. Pertama, menekankan pada proses keterlibatan siswa. Siswa harus menjadi subjek pembelajar yang aktif mencari dan menemukan sendiri melalui keterlibatan aktivitasnya secara aktif dalam pembelajaran untuk mencapai kompetensinya. Kedua, siswa harus dapat mengkaitkan antara materi yang dipelajari dengan hal- hal yang ada dan terjadi pada kehidupan nyata sehari-hari. Sehingga materi tersebut tidak akan mudah terlupakan. Ketiga, siswa harus mampu menerapkan materi pelajaran yang telah diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari, siswa diharapkan berfikir secara kritis, kreatif serta mampu memecahkan masalah yang dihadapi, sehingga materi tersebut lebih aplikatif sebagai bekal siswa dalam mengarungi kehidupan yang sesungguhnya.

B. Prasyarat