Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran.
Konsumen akan menilai berdasarkan persepsinya terhadap atribut determinan yang ada pada kosmetik Wardah dan Maybelline yaitu merek produk, kualitas
produk, desain produk, dan label produk. Dari hasil persepsi terhadap penilaian tersebut, maka akan didapatkan penilaian dari persepsi konsumen terhadap
kosmetik merek Wardah dan Maybelline, dengan adanya penilaian dari persepsi konsumen maka data primer yang diperoleh akan dianalisa menggunakan Sample
t test Analysis untuk mengetahui penilaian dari persepsi konsumen tentang ada
atau tidaknya perbedaan yang dimiliki oleh kosmetik merek Wardah dan Maybelline, dan besarnya rata-rata perbedaan yang dimiliki oleh kosmetik merek
Wardah dan Maybelline.
2.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, dan kerangka pemikiran yang telah dijelaskan, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
Persepsi Konsumen
Atribut determinan:
1. Merek 2. Kualitas
3. Desain 4. Label
Kosmetik Wardah
Independent Sample t test
Analysis
Kosmetik Maybelline
Ha
1
: Diduga terdapat perbedaan yang signifikan pada persepsi konsumen tentang merekantara Kosmetik Wardah dan Maybelline.
H
o1:
Diduga tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada persepsi konsumen tentang merek antara Kosmetik Wardah dan Maybelline.
Ha
2
: Diduga terdapat perbedaan yang signifikan pada persepsi konsumen tentang kualitas antara Kosmetik Wardah dan Maybelline.
H
o2:
Diduga tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada persepsi konsumen tentang kualitas antara Kosmetik Wardah dan Maybelline.
Ha
3
: Diduga terdapat perbedaan yang signifikan pada persepsi konsumen tentang desain antara Kosmetik Wardah dan Maybelline.
H
o3:
Diduga tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada persepsi konsumen tentang desain antara Kosmetik Wardah dan Maybelline.
Ha
4
: Diduga terdapat perbedaan yang signifikan pada persepsi konsumen tentang label antara Kosmetik Wardah dan Maybelline.
H
o4:
Diduga tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada persepsi konsumen tentang label antara Kosmetik Wardah dan Maybelline.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian komparatif Sugiyono, 2012: 57 dimana penelitian ini bersifat membandingkan
keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda. Di dalam penelitian ini peneliti menjelaskan perbandingan persepsi konsumen
tentang merek, kualitas, desain, dan label produk kosmetik Wardah dan Maybelline. Penelitian dilakukan dengan metode kuesioner yang ditujukan kepada
konsumen produk kosmetik Wardah dan Maybelline.
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 117. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain.
Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyeksubyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek
itu. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi pengguna kosmetik Wardah dan Maybelline yang berada di Universitas Lampung.