182
Kelas XI SMAMASMKMAK Semester 1
LATIH UJI KOMPETENSI
1. Buatlah catatan tentang organisasi pemuda yang ada pada saat ini di
daerahmu. Buatlah dalam bentuk esai lima hingga tujuh lembar kertas folio.
a.
Bagaimana latar belakang dibentuknya? b.
Siapa penggagas berdirinya? c.
Kapan dan dimana dirikannya? d.
Apakah tujuan didirikan organisasi itu? 2.
Jelaskan secara empiris fakor-faktor apa saja yang menyebabkan lahirnya perjuangan pergerakan organisasi kebangsaan?
3. Bandingkan bentuk dan strategi perjuangan rakyat Indonesia pada
masa sebelum tahun 1908 dan sesudah tahun 1908. Bandingkan pula strategi perjuangan antarorganisasi kebangsaan sesudah tahun 1908
dalam menghadapi kekuasaan kolonial. Buatlah jawaban kamu dalam bentuk esai
4. Jelaskan menurut pendapat kamu, mengapa para pemuda dan
mahasiswa Hindia di Belanda memilih Indonesia sebagai nama organisasi mereka?
183
Sejarah Indonesia
C. Menganalisis Proses Penguatan Jati Diri Bangsa
Mengamati Lingkungan
»
1. Coba gambarkan lirik lagu di atas terkait dengan
peristiwa apa? 2.
Pernahkah kamu mendengar lagu di atas, lagu ciptaan Liberty Manik itu coba kamu nyanyikan syairnya dan
hayatilah setiap kata yang terkandung dalam lagu itu.
Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka 1945-1960. 1995. Gambar 3.15 foto Kongres Pemuda II.
Satu nusa Satu bangsa
Satu bahasa kita Tanah air
Pasti jaya Untuk Selama-lamanya
Indonesia pusaka Indonesia tercinta
Nusa bangsa Dan Bahasa
Kita bela bersama
-Liberty Manik-
Pernakah kamu mendengar lagu di samping, lagu ciptaan Liberty
Manik itu coba kamu nyanyikan syairnya dan hayatilah setiap kata
yang terkandung dalam lagu itu.
184
Kelas XI SMAMASMKMAK Semester 1
3. Gambar dan lirik tersebut terkait dengan peristiwa Sumpah Pemuda. Lagu itu juga ada kaitannya dengan jiwa
persatuan seperti yang diusung oleh peristiwa Sumpah Pemuda.
4. Tentu kamu sudah paham tentang peristiwa Sumpah
Pemuda, nah, itulah gambaran situasi Sumpah Pemuda tahun 1928.
5. Pernahkah terlintas dalam pikiran kamu ketika membaca
pengumuman tentang diadakannya Lomba Karya Tulis dengan tema peringatan Sumpah Pemuda? Mengapa
setiap tanggal 28 Oktober, kita rayakan sebagai Hari Sumpah Pemuda? Apa makna dan pentingnya Sumpah
Pemuda bagi kamu dan juga kita semua sebagai bangsa Indonesia?
Kalau kita perhatikan isi Sumpah Pemuda merupakan suatu peristiwa komitmen dan kebulatan tekad bangsa Indonesia sebagai bangsa yang satu
dan tanah air yang satu, serta menjunjung bahasa persatuan.
Menurut Taufik Abdullah, kisah sederhana itu memperlihatkan pada kita tentang satu hal yang menarik dalam pengetahuan masa lalu kita. Sumpah
Pemuda dapat kita lihat sebagai perwujudan dari sebuah peristiwa besar, yaitu berkumpulnya organisasi-organisasi pemuda terpelajar untuk melakukan
“Kongres Pemuda”. Sumpah Pemuda dipandang sebagai pengakuan fundamental dari sebuah bangsa yang masih dalam tahap pembentukan.
Ia terbentuk melalui kurun yang waktu panjang. Tujuh tahun setelah terbentuknya Budi Utomo, pemuda Indonesia mulai bangkit meskipun
masih dalam tahapan loyalitas kepulauan. Perubahan pesat dan radikal dari organisasi-organisasi pemuda itu mendorong mereka untuk mengejar
persatuan yang lebih luas.
Harus diingat Sumpah Pemuda itu memiliki makna yang strategis dalam rangkaian untuk mengembangakan rasa persatuan dan proses penguatan
jati diri bangsa, Pada bagian ini kita akan mendalami tentang materi yang terkait dengan “Penguatan Jati Diri Bangsa” yang bermula dari peristiwa
Sumpah Pemuda.
185
Sejarah Indonesia
Memahami Teks
1. Menuju Sumpah Pemuda
a. Gerakan Pemuda
Munculnya elit baru di kalangan kaum muda terpelajar, memunculkan pahaman baru di kalangan mereka. Kalangan elit baru itu lebih cenderung
memilih pekerjaan sebagai guru, penerjemah, dokter, pengacara, dan wartawan. Munculnya elit baru itu memunculkan pemahaman kebangsaan.
Tujuh tahun setelah didirikannya Budi Utomo, pemuda Indonesia mulai bangkit meskipun dalam loyalitas kepulauan. Perubahan pesat dan radikal
dari organisasi-organisasi pemuda saat itu semakin meluas untuk mencapai cita-cita persatuan. Maka pada 30 April – 2 Mei 1926, diadakannya rapat
besar pemuda di Jakarta, yang kemudian dikenal dengan Kongres Pemuda Pertama. Kongres itu diketuai oleh M. Tabrani. Tujuan kongres itu adalah
untuk mencapai perkumpulan pemuda yang tunggal, yaitu membentuk suatu badan sentral dengan maksud memajukan paham persatuan kebangsaan dan
mempererat hubungan antara semua perkumpulan-perkumpulan pemuda kebangsaan.
Gagasan-gagasan persatuan dibicarakan dalam kongres itu. Soemarto misalnya, tampil sebagai pembicara dengan topik “Gagasan Persatuan
Indonesia”. Bahder Djohan tampil dengan topik “Kedudukan Wanita dalam Masyarakat Indonesia”. Nona Adam yang menyampaikan gagasannya
tentang “Kedudukan Kaum Wanita”. Djaksodipoero berbicara tentang “Rapak Lumuh”. Paul Pinontoan berbicara tentang “Tugas Agama di dalam
Pergerakan Nasional”. Muhammad Yamin berbicara tentang “Kemungkinan Perkembangan Bahasa-Bahasa dan Kesusasteraan Indonesia di Masa
Mendatang”.
Gagasan yang disampaikan oleh Yamin dalam kongres itu merupakan pengulangan dari pidatonya yang disampaikan dalam Lustrum I Jong
Sumatranen Bond. Saat itu pidato Yamin mendapat komentar dari Prof. Dr. Hooykes, bahwa kelak Yamin menjadi pelopor bagi usaha penggunaan
bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar dan pergaulan di Indonesia, dan bahasa Belanda akan terdesak oleh karenanya.