39
Hasil belajar adalah kemampuan aktual yang diukur secara langsung yang merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa
setelah menerima pengalaman belajar.
B. Kajian Empiris
Penelitian ini juga didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain terhadap model pembelajaran Kooperatif tipe
STAD dalam meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS yaitu aktifitas siswa, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, dan hasil belajar
siswa. Adapun hasil penelitian tersebut antara lain sebagai berikut: Pamujo, 2009 {KHAZANAH PENDIDIKAN: Jurnal Ilmiah
Kependidikan, Vol. I, No. 2 Maret 2009} Judul penelitian Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Sejarah Melalui Pembelajaran
Kooperatif Tipe STAD Student Teams Achievement Division di Madrasah Tsanawiyah Mts Muhammadiyah Purwokerto. Pembelajaran kooperatif
tipe STAD mampu meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah, yaitu: a. Motivasi dalam hal bertanya pada diskusi
kelompok atau diskusi kelas dari 19,74 meningkat menjadi 67,11 pada akhir siklus III. b. Motivasi dalam menyampaikan pendapat pada
proses pembelajaran meningkat, dari 06,58 menjadi 50,00 pada akhir sikuls III. c. Motivasi dalam hal keberanian memberikan sanggahan pada
diskusi kelompok maupun diskusi kelas dari 00,00 menjadi 26,32 pada akhir siklus III. Pembelajaran kooperatif tipe STAD mampu meningkatkan
40
partisipasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah, yaitu: a. Partisipasi kontributif bertanya meningkat dari 19,74 meningkat menjadi 67,11
pada akhir siklus III. b. Partisipasi kontributif berpendapat meningkat dari 6,58 meningkat menjadi 50,00 pada akhir siklus III. Partisipasi
kontributif Menyanggah meningkat menjadi 26,32 pada akhir siklus III. d. Partisipasi inisiatif mengerjakan soal dan tugas meningkat dari 39,47
menjadi 73,68 pada akhir siklus III. Nyoman Subratha Jurnal Penelitian dan Pengembangan Undiksha,
2009, 2, 135-147 dalam penelitian yang berjudul Pengembangan Model
Pembelajaran Kooperatif Dan Strategi Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1 Sukasada.
Berdasarkan hasil penelitian ini, diajukan saran-saran sebagai berikut. 1 Dalam merancang model belajar siswa memecahkan masalah hendaknya
langkah-langkah pemecahan masalah betul-betul dilatihkan. 2 Dalam menuntun siswa cara memecahkan masalah, maka perlu penekanan-
penekanan langkah-langkah dan cara pemecahan masalah agar siswa betul-betul trampil menerapkan strategi pemecahan masalah dalam
kehidupan sehari-hari atau kehidupan nyata. 3 Untuk mengoptimalkan kelompok-kelompok kecil melakukan tugas-tugas pembelajaran guru
hendaknya memberikan pengarahan-pengarahan yang lebih intensif terhadap apa yang mereka harus lakukan dalam pembelajaran kepada
siswa-siswa yang dianggap belum melakukan tugasnya secara baik, hendaknya guru mendekati siswa-siswa tersebut untuk menanyakan apa
41
mereka telah mengerti dengan apa yang mereka harus lakukan. 4 Untuk meningkatkan kinerja siswa dalam mengerjakan tugas-tugas, dicoba untuk
lebih banyak lagi mengarahkan tugas-tugas individu yang nilainya akan digunakan dalam kelompoknya, sehingga diharapkan masing-masing
siswa akan berusaha selain demi individunya juga demi kelompoknya. Dari kajian teori dan empiris di atas dapat disimpulkan
pembelajaran IPS materi kenampakan alam melalui model kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keterampilan guru dalam mengelola
pembelajaran karena guru dituntut untuk melakukan pembelajaran yang variatif dan pembelajaran menjadi menyenangkan, dalam pembelajaran
IPS model kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas siswa meningkat karena siswa melakukan berbagai aktivitas seperti;
menggunakan alat peraga, mengidentifikasi, dan diskusi kelompok, sehingga hasil pembelajaran IPS materi kenampakan alam melalui model
kooperatif tipe STAD mendapatkan hasil yang memuaskan.
C. Kerangka Berfikir