BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research. Setiap siklus atau putaran terdiri empat tahapan yaitu
perencanaan planning, aksi atau tindakan acting, observasi observing, dan refleksi reflecting. Sesudah satu siklus selesai diimplementasikan,
kemudian diikuti dengan adanya perencanaan ulang yang dilaksanakan dalam bentuk siklus tersendiri. Demikian seterusnya, atau dengan beberapa
siklus Aqib, Z., 2006. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Istilah
“deskriptif” dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang fenomena yang diteliti, misalnya kondisi sesuatu atau kejadian, disertai
dengan informasi tentang faktor penyebab sehingga mungkin muncul kejadian yang dideskripsikan secara rinci, urut dan jujur Arikunto, S. dkk.
2007: 26. Penelitian ini berupaya memperoleh pembelajaran IPS dari perilaku guru dan siswa yang diteliti yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SD Negeri Pucakwangi 04.
Penelitian Tindakan Kelas ini menyelidiki peningkatan kualitas
pembelajaran IPS tentang kenampakan alam melalui model kooperatif tipe STAD di kelas IV SDN Pucakwangi 04 kabupaten Pati yaitu mencakup tiga
46
variabel yaitu; 1 keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, 2 aktivitas siswa, 3 hasil belajar siswa.
Pelaksanaan penelitian bersifat kolaboratif bersama teman sejawat sebagai upaya bersama untuk mewujudkan perbaikan yang diinginkan.
a Perencanaan Awal
Pada tahap awal, peneliti mengadakan pengamatan pembelajaran IPS di kelas IV SD Negeri Pucakwangi 04 Kabupaten Pati. Untuk
memperoleh data awal, peneliti meninjau kembali aktivitas siswa, kemampuan guru, dan hasil belajar berupa uji kompetensi siswa dalam
proses pembelajaran IPS yang dilakukan secara konvensional ceramah.
b Perencanaan Tindakan
Perencanaan tindakan merupakan tindak lanjut dari observasi awal serta bagaimana cara memecahkan masalah pembelajaran IPS
tersebut. Hal ini kemudian diterapkan dalam rencana penelitian tindakan kelas dengan membuat rencana pembelajaran IPS melalui
model pembelajaran kooperatif Tipe STAD.
c Pelaksanaan Tindakan
Implementasi perencanaan tindakan yang sudah disiapkan adalah pelaksanaan tindakan, yaitu melaksanakan proses pembelajaran IPS
dengan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD. Tindakan
47
pembelajaran terdiri dari siklus-siklus, masing-masing siklus terdiri dari tiga jam pelajaran 3 x 35 menit.
d Observasi
Kegiatan observasi atau pengamatan terhadap obyek penelitian dilakukan secara langsung oleh dua orang pengamatan yaitu
Warsidi,S.Pd dan Singgih,S.Pd pada saat proses pembelajaran IPS dengan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD. Pengamat adalah
teman sejawat dan tim kolaborasi. Kegiatan yang diamati meliputi : 1 Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, 2 kemampuan guru dalam
mengelola pembelajaran, dan 3 hasil belajar siswa. Hasil observasi dicatat dalam lembar observasi untuk dianalisa dan dilakukan refleksi.
e Refleksi
Refleksi dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul
saat proses observasi, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya.
Refleksi dalam penelitian tindakan kelas mencakup analisis, sintesis dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang
dilakukan. Jika terdapat masalah dalam proses refleksi maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya yang meliputi
kegiatan perencanaan ulang, tindakan ulang dan pengamatan ulang sehingga permasalahan dapat teratasi Hopkins, 1993. Jika pada siklus
48
pertama masih terdapat kekurangan-kekurangan, maka pada siklus selanjutnya dapat kekurangan-kekurangan itu dapat diperbaiki.
B. Pelaksanaan Tindakan