59
mengajar sekaligus dapat dibandingkan dengan penilaian proses dan hasil atau output. Perbandingan hasil penilaian awal input dengan penilaian proses dan hasil output
menunjukkan tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi peserta didik dengan KKM sebagai acuan.
2.7 Kerangka Berpikir
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang akan dilaksanakan serentak pada tahun ajaran 20142015. SMA Negeri 4 Kota Tegal salah satu sekolah yang
menerapkan kurikulum tersebut karena ditunjuk pemerintah sebagai sekolah percontohan dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 tersebut
menggunakan pendekatan baru yakni pendekatan ilmiah atau saintifik yang tentunya akan mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran yang
terjadi baik sebelum, proses, maupun setelah pembelajaran. Dalam pelaksanaanya, perlu melihat kesiapan sekolah baik dari pihak guru, peserta didik, sarana dan
prasarana, kepala sekolah, buku, dan lain-lain. Dan ini juga merupakan upaya guru untuk menyiapkan peserta didiknya dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan
kurikulum 2013.
60
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir Kesiapan Sekolah dalam Melaksanakan
Kurikulum 2013
2.8 Hasil Penelitian Terdahulu
Kajian hasil penelitian terdahulu ini dilakukan sebagai upaya membedakan antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Umumnya kajian yang dilakukan
oleh peneliti-peneliti dari kalangan akademis dan telah mempublikasikannya pada beberapa jurnal cetakan dan jurnal online internet. Penelitian mengenai kesiapan
sekolah dalam melaksanakan kurikulum 2013 dilakukan oleh peneliti terdahulu, antara lain :
a Amin 2007 melakukan penelitian dengan judul “Kesiapan Sekolah
Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP”. Dengan hasil penelitian yaitu faktor pendukung yang amat
dirasakan oleh sekolah dalam mempersiapkan implementasi KTSP adalah kegiatan pelatihan yang dilakukan di sekolah secara berkesinambungan,
sedangkan faktor penghambatnya adalah masih digunakannya kurikulum Kesiapan
Guru Kesiapan
Siswa
Kesiapan Kepala
Sekolah Kesiapan
Buku Guru Kesiapan
Sarana dan Prasarana
Kesiapan Buku Siswa
Kesiapan Sekolah Dalam Impelementasi Kurikulum 2013
61
2004, serta kebijakan dan komitmen yang berubah-ubah, baik pada tingkat pusat maupun pemerintahan provinsi.
b Faridah 2014 melakukan penelitian dengan judul “Kesiapan Guru
Dalam Implementasi Kurikulum 2013 ”. Dengan hasil penelitian
pelaksanaan kurikulum 2013 masih menemukan kendala besar yang perlu segera ditangani yaitu kesiapan guru. Beberapa intervensi seperti pelatihan
khusus dan klinik konsultasi pembelajaran sudah diluncurkan pemerintah untuk mengembangkan kompetensi guru. Namun, hal itu belum cukup
jika tidak dilakukan pengawasan dan perbaikan terus menerus. Bukan berarti mereka yang telah lulus pelatihan dapat langsung menerapkan
kurikulum 2013. Pemerintah harus melakukan evaluasi secara teratur untuk meningkatkan kualitas guru.
c Wulandari 2015 melakukan penelitian dengan judul “Analisis
Pelaksanaan Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Pembelajaran Biologi Di SMA Se-
Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu”. Dengan hasil penelitian pelaksanaan kompetensi pedagogik guru biologi
berdasarkan analisisnya menunjukkan persentase sebesar 96,57 dengan kategori sangat tinggi, hal ini sesuai dengan persepsi peserta didik
terhadap pelaksanaan kompetensi pedagogik mengidentifikasi tingkat variasi hasil penilaian, tidak membimbing peserta didik yang
62
mendapatkan nilai dibawah rata-rata, tidak memberikan materi tambahan kepada peserta didik, dan tidak ikut menjadi pembina dalam kegiatan
ekstrakurikuler guru dimana hasil analisis menunjukan hasil sebesar 84,63 sudah dilaksanakan sangat baik.
63
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian