tertuang dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 pasal 1 ayat 14 tentang pencemaran ligkungan hidup adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energy, danatau komponen lain dalam lingkungan hidup oleh kegiatan mahusia sehingga melampaui baku mutu
lingkungan hidup yang telah ditetapkan. Oleh karena itu lingkungan
mempunyai pengaruh yang sangat berarti bagi manusia
Saepudin 2004 dalam Sucipto dan Asmadi, 2011: 124 menyebutkan bahwa, pengaruh lingkungan terhadap kesehatan manusia
sangat besar sekali. Hal ini disebabkan karena faktor-faktor dan penyebab penyakit dipengaruhi oleh lingkungan. Demikian pentingnya pengaruh
lingkungan hidup terhadap kesehatan, sehingga sering sebab suatu penyakit harus dicari di luar tubuh dalam arti bahwa lingkunganlah yang seharusnya
perlu diselidiki. Pencemaran yang menjadi kajian dalam penelitian ini hanya dibatasi pada perilaku pedagang pasar yang mencemari lingkungan
di Pasar Gunungpati akibat aktifitas pedagang pasar.
2.3.4 Kebersihan Lingkungan
Lingkungan pasar tradisional terkesan kotor dan kumuh karena banyak pedagang maupun pengunjung pasar yang tidak peduli terhadap
kebersihan lingkungan pasar dengan membuang sampah sembarangan, banyak sayuran dan buah-buahan yang busuk tidak langsng dibuang di
tempat sampa yang telah disediakan. Kebersihan lingkungan terpengaruh
oleh kesadaran masyarakat sekitar lingkungan tersebut. Kesadaran masyarakat berperan penting dalam penyelesaian permasalahan lingkungan
yang sedang terjadi. Kebersihan merupakan cerminan dari individu akan kesehatannya sehari-hari. Keseimbangan lingkungan dan aktivitas manusia
menjadi perhatian utama dalam memahami terjadinya suatu permasalahan kesehatan lingkungan. Manusia dan perilakunya merupakan bagian dari
lingkungan hidu yang mempengaruhi kelangsungan dan kesejahteraan hidupnya serta makhluk-makhluk lainnya.
Lingkungan yang tidak bersih atau kotor dapat mengganggu kesehatan serta akan menimbulkan berbagai macam penyakit. Harus disadari bahwa
kebersihan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, penyakit, dan lain-lain, yang dapat merugikan segala aspek yang
menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat. Maka dari itu kebersihan lingkungan sangatlah penting dan harus dijaga.
Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan di pasar tradisional
Gunungpati.
2.3.5 Pelestarian lingkungan
Di Indonesia, perlindungan dan pelestarian alam juga sudah dimulai sejak jaman pemerintahan Hindia Belanda Jepson and Whittaker, 2002
dalam Wiryono, 2013:7. Perserikatan Bangsa-Bangsa merespon kerusakan lingkungan dengan mengadakan Konferensi Lingkungan Sedunia yang
pertama di Stockholm pada tahun 1972. Tanggal 5 juni, hari pembukaan konferensi tersebut dijadikan sebagai Hari Lingkungan Sedunia.
Pemerintah Indonesia juga menanggapi persoalan lingkungan dengan membentuk kementrian yang mengurusi lingkungan pada tahun 1978.
Pelestarian lingkungan yang menjadi kajian dalam penelitian ini hanya dibatasi pada usaha yang dilakukan para pedagang pasar tradisional
Gunungpati agra lingkungannya tetap lestari.
2.4 Pedagang Pasar Gunungpati
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, dagang adalah pekerjaan yang berhubungan dengan menjual dan membeli barang untuk memperoleh
keuntungan, sedangakan pedagang adalah orang yang mencari nafkah dengan berdagang. Pengertian pedagang yang dimaksud adalah seseorang atau lembaga
yang membeli dan menjual barang kembali tampa merubah bentuk dengan
tujuan untuk mendapat keuntungan, pedagang dibedakan menjadi.
1. Pedagang besar grosir atau wholesaler adalah pedagang yang membeli barang dan menjualnya kembali kepada pedagang yang lain. Pedagang besar
selalu membeli dan menjual barang dalam partai besar. 2. Pedagang eceran retailer adalah pedagang yang membeli dan menjualnya
kembali langsung kepada konsumen. Untuk membeli biasa partai besar, tetapi
menjualnya biasanya
dalam partai
kecil atau
persatuan httpbalaipustaka.wordpress.com.