Pedagang Pasar Gunungpati Penelitian Terdahulu

pertama di Stockholm pada tahun 1972. Tanggal 5 juni, hari pembukaan konferensi tersebut dijadikan sebagai Hari Lingkungan Sedunia. Pemerintah Indonesia juga menanggapi persoalan lingkungan dengan membentuk kementrian yang mengurusi lingkungan pada tahun 1978. Pelestarian lingkungan yang menjadi kajian dalam penelitian ini hanya dibatasi pada usaha yang dilakukan para pedagang pasar tradisional Gunungpati agra lingkungannya tetap lestari.

2.4 Pedagang Pasar Gunungpati

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, dagang adalah pekerjaan yang berhubungan dengan menjual dan membeli barang untuk memperoleh keuntungan, sedangakan pedagang adalah orang yang mencari nafkah dengan berdagang. Pengertian pedagang yang dimaksud adalah seseorang atau lembaga yang membeli dan menjual barang kembali tampa merubah bentuk dengan tujuan untuk mendapat keuntungan, pedagang dibedakan menjadi. 1. Pedagang besar grosir atau wholesaler adalah pedagang yang membeli barang dan menjualnya kembali kepada pedagang yang lain. Pedagang besar selalu membeli dan menjual barang dalam partai besar. 2. Pedagang eceran retailer adalah pedagang yang membeli dan menjualnya kembali langsung kepada konsumen. Untuk membeli biasa partai besar, tetapi menjualnya biasanya dalam partai kecil atau persatuan httpbalaipustaka.wordpress.com. Pasar tradisional yang dimaksud adalah suatu tempat perdagang dengan pembeli yang saling tawar menawar atau suatu barang dan jasa dalam ruang lingkup yang sederhana. Kegiatan perdagangan di Pasar Gunungpati berlangsung setiap hari mulai pagi hingga sore. Semua barang dagangan disini seperti sayuran, pakaian, makanan ringan, alat rumah tangga, dan sebagainya. Penelitian terdahulu tentang pengaruh latar belakang pendidikan pedagang Pasar Tradisional Trayeman terhadap kesadaran kebersihan lingkungan di sekitar Pasar Tradisional Trayeman Tabupaten Tegal, diketahui bahwa tingkat pendidikan sangat penting dalam mempengaruhi kesadaran lingkungan kaitannya dengan kebersihan lingkungan di Pasar. Perbedaan latar belakang pendidikan akan mempengaruhi pola pikir serta sikap seseorang dalam menghadapi masalah, bekal pengetahuan yang diperoleh juga akan mempengaruhi kegiatan sehari-hari seperti berdagang dan sikap akan pentingnya kebersihan lingkungan di pasar Nurjanah, 2013: 63

2.4 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini yaitu Hubungan tingkat pendidikan dengan perilaku sadar lingkungan penduduk sekitar DAS Kripik studi kasus penduduk dusun Kalialang Lama Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pendidikan yang telah ditempuh oleh masyarakat dengan perilaku sadar lingkungan masyarakat Sukonogroho, Andri, 2012: 4. Pengaruh latar belakang pendidikan pedagang Pasar Tradisional Trayeman terhadap kesadaran kebersihan lingkungan di sekitar Pasar Tradisional Trayeman Tabupaten Tegal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang Pasar Trayeman memiliki kesadaran yang tinggi terhadap kebersihan lingkungan pasar Nurjanah, Miftah: 2013: 46. Penanaman etika lingkungan melalui sekolah perduli dan berbudaya lingkungan. Pendidikan lingkungan hidup merupakan modal yang besar bagi pembentukan etika lingkungan, sekolah perduli dan berbudaya lingkungan merupakan pintu gerbang bagi siswa dalam membentuk perilaku ber-etika terhadap lingkungan Mulyana, 2009: 175

2.5 Kerangka Berfikir