Geologi Daerah Sekitar TINJAUAN PUSTAKA

8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Geologi Daerah Sekitar

Penelitian dilakukan di Kecamatan Pleret yang secara administratif terletak di Kabupaten Bantul. Dari aspek geologi, lokasi penelitian terdiri dari formasi semilir yang tersusun oleh perselingan batuan antara breksi tuf, breksi batuapung, tuf dasit dan tuf andesit serta batu lempung tufan, endapan aluvial yang berasal dari endapan vulkanik Gunungapi Merapi Muda yang membentuk dataran fluvial, material penyusun terdiri atas pasir, kerikil, dan tuf yang berumur kuarter yang terdapat di sekitar muara sungai Pesing oleh pengaruh endapan sungai Opak serta endapan gunungapi Merapi muda , seperti ditunjukkan pada Gambar 2.1 berikut. Gambar 2.1 Peta Geologi Kecamatan Pleret 9 Secara umum batuan-batuan penyusun formasi-formasi tersebut di atas mempunyai kedudukan miring ke arah selatan. Sedangkan struktur geologi utama berupa sesar Opak yaitu sesar turun yang merupakan reaktifasi dari sesar mendatar yang telah ada lebih dulu. Beberapa sesar lain yang terpetakan di dalam Peta Geologi Lembar Yogyakarta antara lain sesar mendatar yang melewati sebagian kali Oyo berarah relatif barat-timur Nurwidyanto et al., 2011:13. Struktur geologi yang berkembang di daerah dataran Bantul-Klaten yang termasuk dalam daerah penelitian berupa patahan atau sesar mendatar yang dikenal sebagai sesar Opak yang berarah timur laut – barat daya kurang lebih U 235 T80°, dimana blok timur relatif bergeser ke utara dan blok barat ke selatan. Lebar zona patahan diduga mencapai kurang lebih 2,5 km. Patahan lainnya yang berarah barat laut-tenggara berkedudukan kurang lebih U 325° T70°,yang menuju ke arah Gantiwarno, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.2. Pengamatan lapangan zona patahan menunjukkan bahwa pada patahan aktif Opak ini secara semi detail telah memberikan gambaran bahwa zona patahan tersebut dicirikan oleh segmen-segmen yang lebih kecil dengan ukuran bervariasi mulai beberapa cm hingga beberapa puluh meter Soebowo et al., 2007:56. Peta geologi daerah penelitian ditunjukkan seperti pada Gambar 2.2 berikut. 10 Gambar 2.2 Peta geologi daerah penelitian Rahardjo Rosidi, 1995 2.2 Sesar 2.2.1 Definisi Sesar