tambahan kaitannya dengan peningkatan ketahanan tanaman tertentu terhadap serangan hama dan penyakit dan mengurangi toksisitas Al pada tanaman jagung.
1. Cadmium Cd
Berkenaan dengan fenomena kontaminasi dan pencemaran logam berat dalam tanah, kontaminasi merujuk pada kisaran kadar logam berat dalam tanah
yang belum atau tidak akan segera mengakibatkan dampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman atau komponen lingkungan lainnya.
Pencemaran merujuk pada kisaran kadar logam berat dalam tanah yang telah mengakibatkan dampak negatif terhadap sebagian atau seluruh komponen
lingkungan Lacatusu, 2000. Kapasitas tanah meretensi, mengadsorpsi dan mengakumulasikan logam
berat ditentukan oleh kadar liat, kadar air, potensial redoks, pH, kadar bahan organik dan kapasitas tukar kation KTK. Kapasitas sangga tanah terhadap kation
logam berat dapat ditingkatkan dengan meningkatkan pH, kadar bahan organik dan KTK Lindsay, 2001. Penggunaan kapur, bahan organik dan zeolit
dilaporkan meningkatkan kapasitas sangga tanah lempung berpasir yang ditanami jagung terhadap Cd, Cu, Pb dan Zn yang diindikasikan dari meningkatnya nilai
ketiga parameter tersebut dan menurunnya kadar fraksi aktif keempat logam yang diteliti Sudadi, et al. 1997.
Kapasitas tanaman dalam mengakumulasikan logam berat bergantung pada spesies, kultivar, bagian tanaman dan umur atau fase fisiologisnya. Sensitivitas
tanaman terhadap logam berat juga ditentukan oleh jenis logam beratnya. Sebagian besar logam berat diakumulasikan tanaman di akar. Serapan logam
berat oleh tanaman dikotil umumnya lebih tinggi daripada monokotil dan jaringan
Universitas Sumatera Utara
vegetatif mengandung Cd dan Pb dalam kadar yang lebih tinggi daripada jaringan generatif. Salah satu mekanisme tanaman dalam menoleransi toksisitas logam
berat adalah melalui fenomena selektivitas serapan ion dari media tumbuhnya. Dari sisi budidaya tanaman, ukuran keberhasilan upaya pengelolaan pencemaran
logam berat dapat didasarkan pada terjadinya penurunan serapannya. Penurunan serapan tanaman terhadap logam berat berkenaan dengan tiga hal, yaitu: 1 akibat
penurunan kadar fraksi aktif logam berat dalam media tumbuh, atau 2 peningkatan selektivitas tanaman dalam menyerap unsur dari media tumbuh,
atau 3 kombinasi keduanya Kabata- Pendias and Pendias, 2001.
2. Tembaga Cu