2. Tahap Pelaksanaan
Setelah dilakukan uji coba, peneliti melakukan pengambilan data terhadap sekitar 55 orang subjek dengan menggunakan skala locus of control dan angket
emo. Dari keseluruhan subjek, hanya 41 orang yang mengembalikan skala yang dapat diolah menjadi data hasil penelitian. Penelitian dilakukan pada tanggal 8
September – 20 September 2009.
3. Tahap Pengolahan Data
Setelah data hasil penelitian lewat skala locus of control dan angket emo, maka untuk pengolaha data selanjutnya, data diolah menggunakan alikasi SPSS
for windows.
F. METODE ANALISA DATA
Data yang akan diolah, yaitu skor persentase. Data yang diperoleh akan diolah dengan analisa statistik dengan menggunakan program SPSS version 15.0
for Windows, yaitu gambaran mean skor skala berdasarkan aspek-aspeknya secara
keseluruhan akan diperoleh dengan perintah descriptive.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan gambaran umum subjek penelitian dan hasil penelitian yang berkaitan dengan analisa data penelitian.
A. GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 41 orang yang berasal dari kelompok band emo kota Medan. Seluruh subjek berjenis kelamin laki-laki dan merupakan
anggota dari sebuah band emo di kota Medan.
A.1. Usia Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini dibedakan berdasarkan usia dengan penyebaran data sebagai berikut:
Tabel 2 Penyebaran Subjek Berdasarkan Usia
Usia N Persentase
18 18-21
22-25 25
7 24
10 17.07
58.54 24.39
Total 41 100 Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat bahwa terdapat 7 orang subjek yang berusia
dibawah 18 tahun 17.07, 24 orang subjek berusia antara 18-21 tahun 58.54, 10 orang berusia antara 22-25 tahun 24.39, dan tidak terdapat
subjek yang berusia di atas 25 tahun.
Universitas Sumatera Utara
A.2. Tingkat Pendidikan
Subjek dalam penelitian ini dibedakan berdasarkan tingkat pendidikannya, yaitu SMA sederajat dan Perguruan Tinggi S1 atau D3 adalah sebagai berikut:
Tabel 3 Penyebaran Subjek Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan N
Persentase SMA
Perguruan Tinggi 22
19 56.09
43.9 Total 41 100
Dari tabel 3 dapat dilihat bahwa subjek yang memiliki tingkat pendidikan SMA adalah sebanyak 23 orang dan subjek yang memiliki tingkat pendidikan
akhir S1 atau D3 sebanyak 18 orang.
B. HASIL UTAMA PENELITIAN
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk melihat locus of control pada kelompok emo Medan serta melihat gambaran umum kelompok tersebut lewat
angket yang didasari komponen-komponen utama kelompok emo.
B.1. Locus of Control Kelompok Emo
Locus of control kelompok emo dalam penelitian ini dilihat melalui nilai mean dan frekuensi yang diperoleh dari skala subjektif locus of control.
Pada penelitian ini, subjek dikelompokkan ke dalam 4 kategori berdasarkan rentang nilai, yaitu internal, cenderung internal, cenderung eksternal
dan eksternal.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengelompokkan subjek ke dalam masing-masing kelompok, dibuat suatu kategorisasi nilai berdasarkan norma pada tabel 4 dan selanjutnya
menghasilkan pengkategorian nilai locus of control seperti pada tabel 5.
Tabel 4 Kategorisasi Norma Nilai
Variabel Rentang nilai kategori
X ≥µ + 1.0σ Tinggi
µ X ≤ µ + 1.0σ Cukup
tinggi µ -1.0
σ ≤ X µ Cukup rendah
Locus of Control
X ≤ µ -1.0σ Rendah
Keterangan: µ = rata-rata skor locus of control 23.06555
σ = standar deviasi 6.643 Berdasarkan
skor locus of control yang dimiliki oleh pria dalam band emo
kota Medan, diperoleh penggolongan locus of control serta frekuensi subjek sebagai berikut.
Tabel 5 Kategorisasi Locus of Control Remaja Pria Kota Medan
Variabel Rentang nilai Kategori Frekuensi
X ≥ 29.71
internal 8
23.06 X ≤ 29.71
Cenderung internal 14
16.42 X ≤ 23.06
Cenderung eksternal 11
Locus of Control
X ≤ 16.42
eksternal 8
Jumlah 41
Dari tabel 5 diketahui bahwa jumlah subjek penelitian adalah sebanyak 41 orang. Dari pengkategorisasian ini dapat kita lihat bahwa jumlah subjek tersebar
merata mulai dari cenderung internal sampai cenderung eksternal. Dalam tabel ini ternyata frekuensi subjek yang internal 22 lebih besar dibandingkan subjek yang
eksternal 19.
Universitas Sumatera Utara
Gambaran lebih jelas mengenai locus of control ini dapat dilihat dari lampiran frekuensi hasil pengolahan data dari skala locus of control yang
menunjukkan bahwa subjek malah cenderung memilih item-item internal walaupun tidak menunjukkan perbedaan yang mencolok.
B.2. Gambaran Kelompok Emo Kota Medan
Gambaran kelompok
emo kota Medan dapat dilihat melalui hasil pengolahan data angket gambaran kelompok emo kota medan yang
menggambarkan kelompok ini lewat frekuensi pemilihan item-item tertentu. Dari populasi yang berjumlah 41 orang subjek, ditemukan bahwa pria emo Medan
memiliki ketertarikan yang sama dalam hal yang tergambar dari pemilihan beberapa item populer dan tidak populer seperti dalam tabel 6 berikut.
Tabel 6 Karakteristik Emo Berdasarkan Item
Item Populer N
Persentase Poni panjang dengan rambut spikey di bagian
belakang merupakan ciri yang wajib dimiliki seorang pria emo
36 87,8
Emo menggunakan beberapa aksesoris yang seharusnya digunakan oleh wanita
34 82,9
Saya hanya mengoleksi pakaian dan aksesoris yang bermerk populer
31 75,6 Saya berusaha menampilkan diri sebagai emo
didepan orang banyak 32 78
Saya merasa lebih senang berkumpul dengan sesama emo di distro-distro, tempat latihan band
atau mall 31 75,6
Universitas Sumatera Utara
Saya menemukan identitas diri saya dengan menjadi seorang emo
30 73,2
Musik emo adalah percampuran rock dan punk 41
100 Musik emo sangat dramatis dalam
menggambarkan pesan yang disampaikannya 31 75,6
Musik emo yang saya mainkan memiliki lirik yang bersifat negatif dan pesimis
35 85,4 Memainkan musik emo menjadi pelepasan emosi
negatif bagi saya 33 80,5
Saya sebenarnya masuk emo karena musiknya sangat menggambarkan emosi saya
34 82,9 Bermain musik emo dan menjadi emo pelan-pelan
merubah saya menjadi lebih emosional walaupun saya tidak berniat seperti itu awalnya
29 70,7
Saya hanya memainkan musik emo di panggung 38
92,7 Saya tahu ada berita-berita mengenai pengaruh
musik emo terhadap kecenderungan perilaku negatif remaja, tetapi saya tidak perduli dengan hal
tersebut 37 90,2
Item Tidak Populer Fisik pria emo cenderung menyerupai fisik seorang
wanita 16 39
Emo hanya trend dan musik, saya tidak menjadikannya pedoman berperilaku
17 41,5 Terkadang, pria emo menyukai pria emo lainnya
melebihi arti suka sebagai teman 7 17,1
Musik emo membuat terkadang membuat saya menangis
14 34,1 Waktu berada di atas panggung kami lebih sering
menyebutkan kelompok kami punk-rock atau alternatif
17 41,5
Dari tabel dapat kita lihat bahwa karakteristik yang memiliki frekuensi pemilihan yang paling tinggi adalah subjek mengetahui latar belakang musik emo
100, dan karakteristik yang memiliki frekuensi pemilihan yang paling rendah adalah terkadang pria emo menyukai pria emo lainnya 17,1. Dari keseluruhan
angket, subjek cenderung lebih memilih untuk setuju dengan karakteristik fisik
Universitas Sumatera Utara
dan musikal. Sementara item-item pada karakteristik emosional termasuk dalam item-item yang kurang populer dalam kelompok emo di kota Medan. Jadi secara
keseluruhan dapat kita lihat bahwa emo Medan hanya memiliki ciri fisik dan musikal yang sama dengan emo pada umumnya.
C. HASIL TAMBAHAN PENELITIAN