ʹͻ
Hardi Sudjana
R = Radius Perubahan Tebal L = Panjang pendakian
h = Tinggi Pendakian T = Ukuran dinding yang tebal
t = Ukuran dinding yang tipis
14. Penunjukkan ukuran benda tuangan
Pada prinsipnya benda tuangan itu baik benda tuangan utuh maupun benda tuangan yang dibuat berdasarkan model pola
pattern pada umumnya dibuat dari bentuk geometris dasar yang disusun menjadi kesatuan bentuk.
Ukuran benda tuangan ditunjukan berdasarkan :
1. Ukuran bentuk dasar
2. Ukuran Posisi
3. Ukuran proses pemesinan
Gambar 8.47 Ukuran kesatuan bentuk
Di unduh dari : Bukupaket.com
ʹͻͺ
Hardi Sudjana
Ukuran bentuk dasar Ukuran bentuk dasar
ialah ukuran yang menun jukkan panjang, lebar,
tinggitebal atau diameter suatu bentuk geometris dari
komponen-komponen yang akan digambungkan satu
sama lainnya. Gambar 9.48 a, b dan c ukuran bentuk
dasar
Gambar 8.48 a
Gambar 8.48 b Gambar 8.48 c
Gambar 8.48; Ukuran bentuk dasar Ukuran Posisi
Lihat gambar 8.49 a, 8.49 b dan 8.49 c.Ukuran posisi ialah ukuran yang
menunjukkan letak atau posisi setiap komponen bentuk dalam penggabungan
antara komponen yang satu dengan yang lainnya yang diukur terhadap bidanggaris
patokan.
Gambar 8.49 a Bidanggaris patokan
Bidanggaris patokan ialah bidang atau garis yang menjadi referensi atau patokan dalam penentuan letak dari setiap komponen
bentuk dasar. Setiap pertemuan bentuk-bentuk dasar harus diradiuskan sebesar
yang diperlukan berdasarkan ketentuan dan estetika bentuk. Penunjukan ukurannya dicantumkan dari titik pertemuan dari bentuk-
bentuk dasar tersebut. Penunjukkan ukuran dicantumkan dari titik pertemuan bentuk-bentuk
dasarnya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
ʹͻͻ
Hardi Sudjana
Gambar 8.49 b Gambar 8.49 c.
Gambar 8.49 Ukuran posisi komponen Ukuran untuk proses pemesinan
Ukuran proses pemesinan adalah ukuran yang menunjukkan proses pengerjaanMachining dari benda tuangan pemesinan. Dalam
penunjukkan ukuran proses pemesinan, bidanggaris patokan adalah mutlak harus ditentukan terlebih dahulu. Penunjukkan ukuran
diberikan sesuai dengan proses pengerjaannya, meskipun demikian ukuran fungsi dari benda kerja tersebut tetap harus diperhatikan.
Sebagaimana yang digunakan pada gambar pemersinan non- casting, penunnjukkan ukuran ini dibedakan dalam 3 macam yaitu :
1. Ukuran fungsi 2. Ukuran non fungsi
3. Ukuran pembantu lihat gambar 8.50 a dan 8.50 b
Di unduh dari : Bukupaket.com
͵ͲͲ
Hardi Sudjana
Gambar 8.50 a
28H7
2
Gambar 8.50 b
Gambar 8.50 Ukuran fungsi, non fungsi dan pembentukan
Di unduh dari : Bukupaket.com
͵Ͳͳ
Hardi Sudjana
15. Toleransi ukuran benda Tuangan