Gambar bagian Detail drawings

ƒ‰‡ʹͷͺ Hardi Sudjana

B. Gambar susunan atau rakitan Assembly Drawings

Istilah ini diberikan untuk gambar yang menampilkan rakitan dari dua item komponen atau lebih, dimana biasanya komponen tunggal yang tidak merupakan bagian rakitan dari gambar rencana lengkap akan tetapi bagian antara dua jenis yang tidak dipisahkan oleh pemotongan dan kadang-kadang diberikan nama yang lain. Gambar rakitan asembly drawings juga sering dipecah menjadi sub-rakitan sub-assembly drawings, Sub-asembly drawings digunakan apabila gambar rakitan yang telah ditampilkan dengan komponen lain mengakibatkan gambar rakitan menjadi terlalu penuh, yakni apabila gambar pandangan dari gambar rencana penuh terdapat komponen lain. Gambar sub-rakitan sub-assembly drawings ini juga merupakan rakitan dari dua bagian atu lebih yang merupakan bagian pengganti dari rakitan tersebut.

C. Gambar bagian Detail drawings

Gambar bagian Detail drawings dipisahkan untuk proses pembentukan sebuah komponen yang ditampilkan pada satu lembar untuk satu buah komponen tunggal. Gambar ini menunjukkan spesifikasi secara lengkap dari pembentukan yang diharapkan, yakni meliputi seluruh dimensi, bahan yang harus digunakan, perlakuan panas heat treatrment, kekasaran permukaan pada akhir pembentukan, serta persyaratan lain yang diperlukan seperti pelapisan dan lain-lain, serta jumlah yang diperlukan. Sebagai contoh sebuah gambar mesin bubut. Pada gambar rencana lengkap ditampilkan semua posisi dari komponen utama seperti rangkaian kepala tetap head stock assembly, rangkaian Kepala lepas tailstock assembly, bed dan lain-lain. Gambar rangkaian yang lain dari dari head stock untuk hal ini ditampikan secara tersendiri seperti spindle, gears, tuas-tuas dan sebagainya, beberapa bagian dari ini merupakan sub-rangkaian sub-assemblies seperti rangkaian tuas terhadap poros. Sub-rangkaian ini dapat ditampilkan tersendiri pada gambar sub-rangkaian yang terdiri atas item-item yang diharapkan. Setiap item yang diinginkan yang terdapat pada rangkaian dan sub- rangkaian akan dilengkapi dengan gambar komponen secara detail pada gambar detail. Setiap gambar diperlukan revisi dan pembaharuan informasi dari waktu kewaktu, hal ini sangat penting untuk memeriksa salinan dari gambar kerja terhadap referensi yang digunakannya. Untuk perubahan gambar ini biasanya dicantumkan pada kolom bagian atas dari lebaran gambar yang dipersiapkan untuk mencatat revisi dari Di unduh dari : Bukupaket.com ƒ‰‡ʹͷͻ Hardi Sudjana setiap perubahan tersebut. Ketentuan dari revisi ini akan ditandai dengan huruf alphabet ketentuan B,C,D dan setrusnya atau pada nomor berikutnya seperti 1,2,3, 4, ……. Dst. Atau dalam bentuk tanggal perubahan misalnya 24007. Tipe garis serta arti dalam penerapnnya Interpretasi terhadap gambar dapat bervariasi menurut tipe dan ketabalan garis gambar tersebut, oleh karena itu garis gambar harus diakui dan diterapkan secara rinci dan dapat dimengerti. Tentang ketentuan penerapan garis gambar ini dapat diperlihatkan pada tabel 8.1 serta penerapannya seperti dicontohkan pada gambar 8.1 tentang penerapan garis dari tipe garis A sampai F. Tabel 8.1 Tipe garis dan penerapannya Type Bentuk garis penjelasan Penerapan A Continouos, Thick Garis bentuk jelas B Continouos, Thin ƒ Garis khayal ƒ Imaginary intersection of surface ƒ Garis Proyeksi, garis dimensi, intersection line and leaders ƒ Hatching and outline of revolved sections ƒ Fold and Tangent bend lines ƒ Short centrelines C Continouos, Thin, freehand. Continouos,rule with zig-zag. ƒ Garis putus terpisah diatas sumbu ƒ Garis putus terpisah diatas sumbu D Sedikit lebih tipis Garis tersembunyi Di unduh dari : Bukupaket.com ƒ‰‡ʹ͸Ͳ Hardi Sudjana Type Bentuk garis penjelasan Penerapan E Rantai tipis ƒ Garis sumbu ƒ Garis Pitch ƒ Garis pemotongan kecil atau tanda per- gerakan ƒ Lanjutan depan dari pemotongan bidang. ƒ Tanda mengikuti detail ƒ Pengembangan pandangan. ƒ Bahan telah digerakan F Rantai, tebal pada bagian ujung dan pada petunjuk perubahan Bidang Pemotongan G Rantai, tebal Tanda dari permukaan yang terdapat pertemuan khusus Gambar 8.1 Penerapan berbagai tipe dari garis Di unduh dari : Bukupaket.com ƒ‰‡ʹ͸ͳ Hardi Sudjana

D. Proyeksi Projection