ʹͷ
Hardi Sudjana
BAB VIII MEMBACA DAN MENGGUNAKAN
GAMBAR TEKNIK
Dalam proses pembentukan logam maupun pembentukan benda kerja secara umum membaca dan menggunakan gambar kerja ini
merupakan bagian dari proses pekerjaan yang tidak dapat ditawar lagi. Kemampuan membaca gambar menjadi syarat utama bagi berbagai
pelaku yang melayani kebutuhan produk teknologi atau Industri Manufactur, apakah sebagai tenaga pemasaran, Quality Assurance dan
Quality Control, Operator dan lain-lain dimana di dalam gambar kerja akan dimuat berbagai informasi dari benda pekerjaan yang dikehendaki
seperti kualitas mekanis, bentuk dimensional dan ukuran, Toleransi umum dan Toleransi khusus, Tanda pengerjaan Kekasaran permukaan
dan lain-lain, hal ini akan mengarahkan kepada kita, dengan mesin apakah benda ini harus dikerjakan, bagaimana cara dan dengan alat ukur
apakah pengukuran dimensinya harus dilakukan, jenis bahan apakah yang akan digunakan, adakah perlakuan yang harus dilakukan setelah
pembentukan, seberapa besarkah allowance yang harus diberikan jika akan dilakukan pekerjaan finishing dan lain-lain, semua pertanyaan ini
terdapat di dalam gambar kerja. Terdapat tiga tipe di dalam penyajian gambar teknik ini, yaitu :
x Gambar rencana lengkapGeneral Arrangement Drawings x Gambar susunan atau rakitan Assembly Drawings
x Gambar bagian Detail Drawings
A. Gambar rencana lengkap General arrangement drawings
Gambar kerja yang digunakan akan menampilkan informasi dari produk secara lengkap bergantung pada kompleksitas dari produk
tersebut. Dimana produk terdiri atas beberapa bagian yang direncanakan dan ditampilkan dalam gambar susunan secara lengkap
dan menyeluruh, ini yang kita sebut sebagai gambar rencana lengkap general arrangement drawings. Pada gambar ini akan
ditampilkan gambar secara lengkap hingga bagian akhir dimana setiap komponen akan berhubungan satu sama lainnya. Pada
gambar ini dicantumkan pula sistem penandaan serta berbagai ketentuan bagi semua komponen pada gambar tersebut. Komponen
baik dalam bentuk rakitan maupun tersendiri dibuat untuk satu pekerjaan atau bagian yang dibeli dan memiliki standar khusus
seperti baut atau mur. Komponen biasanya di dalam gambar diberi tanda dengan nomor dan dikelompokan bersama di dalam daftar
bagian part list yang terdapat pada gambar tersebut. Gambar juga harus menunjukkan dimensi dari posisi komponen sebagai intruksi
dalam perakitan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
ʹͷͺ
Hardi Sudjana
B. Gambar susunan atau rakitan Assembly Drawings
Istilah ini diberikan untuk gambar yang menampilkan rakitan dari dua item komponen atau lebih, dimana biasanya komponen tunggal
yang tidak merupakan bagian rakitan dari gambar rencana lengkap akan tetapi bagian antara dua jenis yang tidak dipisahkan oleh
pemotongan dan kadang-kadang diberikan nama yang lain. Gambar rakitan asembly drawings juga sering dipecah menjadi sub-rakitan
sub-assembly drawings, Sub-asembly drawings digunakan apabila gambar rakitan yang telah ditampilkan dengan komponen lain
mengakibatkan gambar rakitan menjadi terlalu penuh, yakni apabila gambar pandangan dari gambar rencana penuh terdapat komponen
lain. Gambar sub-rakitan sub-assembly drawings ini juga merupakan rakitan dari dua bagian atu lebih yang merupakan bagian pengganti
dari rakitan tersebut.
C. Gambar bagian Detail drawings