sistem informasi memiliki ketergabungan kompatibilitas data yang disimpannya.
II.2. Sistem Informasi Geografis II.2.1. Definisi Geografi
Geografi adalah hubungan kausal gejala - gejala di muka bumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi baik yang fisikal maupun
yang menyangkut mahkluk hidup beserta permasalahannya, melalui pendekatan keruangan, ekologikal dan regional untuk kepentingan
program, proses dan keberhasilan pembangunan Bintarto, 1984.
II.2.2. Definisi Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis atau Geographic Information Sistem GIS
merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer, dirancang untuk bekerja dengan menggunakan data yang memiliki
informasi spasial bereferensi keruangan. Sistem ini mengcapture, mengecek,
mengintegrasikan, memanipulasi,
menganalisa, dan
menampilkan data yang secara spasial mereferensikan kepada kondisi bumi. Teknologi SIG mengintegrasikan operasi-operasi umum database,
seperti query dan analisa statistik, dengan kemampuan visualisasi dan analisa yang unik yang dimiliki oleh pemetaan. Kemampuan inilah yang
membedakan SIG dengan Sistem Informasi lainya yang membuatnya menjadi berguna berbagai kalangan untuk menjelaskan kejadian,
merencanakan strategi, dan memprediksi apa yang terjadi Prahasta, 2005.
II.2.3. Subsistem dalam Sistem Informasi Geografis
Dari defenisi-definisi sistem informasi geografis tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa SIG terdiri atas beberapa subsistem
yaitu: data input, data output, data management , data manipulasi dan analysis Prahasta, 2005.
1. Data Input Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan
data spasial atau data atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini pula yang bertanggungjawab dalam mengkonversi atau
mentransformasikan format-format data-data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oleh SIG
2. Data Output Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh
atau sebagian basis data, baik dalam bentuk softcopy maupun bentuk hardcopy, seperti tabel, peta, grafik, dan lain-lain.
3. Data management Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut
ke dalam sebuah basisdata sedemikan rupa sehingga mudah dipanggil, diupdate, dan diedit.
4. Data manipulasi dan analisis Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat
dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi
yang diharapkan.
Gambar 2.1. Subsistem SIG
II.2.4. Model Data dalam Sistem Informasi Geografis