3.4.3.1. Kriteria dan Tujuan
Kriteria-kriteria yang digunakan untuk mencari rekomendasi pemilihan sepeda motor adalah:
Harga: kriteria berdasarkan harga sepeda motor. Kapasitas mesin: kriteria berdasarkan kapasitas mesin yang didapat.
Konsumsi BBM: kriteria berdasarkan keiritan bakar sepeda motor. Kriteria ini didapat dari jarak tempuh yang bisa dicapai dengan 1 liter bahan
bakar. Daya: kriteria ini berdasarkan daya yang dihasilkan oleh mesin sepeda
motor. Kecepatan: Kriteria berdasarkan kecepatan maksimal yang bisa dicapai
sepeda motor. Garansi mesin: Kriteria berdasarkan garansi mesin yang diberikan oleh
produsen.
3.4.3.2. Proses Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan keputusan dilakukan menggunakan metode SMART pada data-data sepeda motor yang diseleksi oleh user. Proses seleksi dilakukan
dengan cara mencari sepeda motor sesuai dengan input pencarian oleh user. User bisa mencari data sepeda motor dan user akan menyeleksi sepeda motor mana
yang menjadi alternative pemilihan. Sebagai contohnya user mencari sepeda motor yang memiliki tipe sport dengan kapasitas mesin 150cc dan harga antara
20 juta – 30 juta, maka hasil yang didapat adalah sepeda motor Yamaha Scorpio,
Yamaha Byson, Honda CB150R Streetfire, Yamaha Vixion, Yamaha New
Vixion Lightning dan Tiger. Dari hasil pencarian tersebut maka user bisa memilih semua data atau mengambil beberapa data saja.
Bersamaan dengan hasil seleksi sepeda motor, maka sistem akan memberikan pilihan-pilihan kriteria apa saja yang akan digunakan. Kriteria-kriteria tersebut
memiliki faktor tujuan dan user diberi pilihan untuk memberikan bobot masing- masing faktor tujuan. Selanjutnya sistem yang akan menghitung pengambilan
keputusan dengan metode SMART. Langkah-langkah penghitungan dengan metode SMART adalah sebagai berikut:
1. Dari contoh pencarian diatas, maka sepeda motor yang menjadi alternative pilihan yang diambil oleh user adalah sepeda motor Yamaha
Scorpio, Yamaha Byson, Honda CB150R Streetfire, Honda Tiger, dan Yamaha New Vixion Lightning.
2. User memilih kriteria apa saja yang akan digunakan untuk pengambilan keputusan. Sebagai contohnya user memilih kriteria harga, konsumsi
bbm, kecepatan, dan kapasitas mesin. Alternatif
Kriteria Scorpio
Byson CB150R
Streetfire Tiger
New Vixion Lightning
Harga Rp 24.150.000
21.500.000 22.700.000
25.200.000 23.600.000
Konsumsi bbm kmL
36 38
52 36
48
Kecepatan kmjam
135 115
140 120
135
Kapasitas 225
150 150
200 150
mesincc Tabel 3.14 Data kriteria dari masing-masing alternatif
3. User memberikan bobot faktor tujuan goal weight factordari masing- masing kriteria. Interval nilai bobot yang dipakai antara 1-10.
Kriteria Faktor Tujuan
Bobot faktor
tujuan Harga
Meminimalkan harga 10
Keiritan BBM Memaksimalkan keiritan konsumsi
BBM 7
Kecepatan Memaksimalkan kecepatan
9 Kapasitas
Mesin Memaksimalkan kapasitas mesin
6
Tabel 3.15 Data bobot faktor tujuan 4. Sistem menghitung menghitung normalisasi bobot faktor tujuan
normalized goal weight factor dengan cara membandingkan nilai setiap bobot faktor tujuan goal weight factor dengan total bobot faktor tujuan
total goal weight factor. Perhitungan normalisasi bobot masing-masing faktor tujuan adalah
sebagai berikut: Normalisasi bobot faktor tujuan meminimalkan harga:
Bobot =
�
=
10 32
= 0,3125 Bobot faktor tujuan memaksimalkan keiritan BBM:
Bobot =
�
=
7 32
= 0,21875
Bobot faktor tujuan memaksimalkan kecepatan:
Bobot =
�
=
9 32
= 0,28125 Bobot faktor tujuan memaksimalkan masa garansi:
Bobot =
�
=
6 32
= 0,1875
Faktor Tujuan Bobot faktor tujuan Normalisasi
Meminimalkan harga 10
0,3125 Memaksimalkan keiritan BBM
7 0,21875
Memaksimalkan kecepatan 9
0,28125 Memaksimalkan kapasitas mesin
6 0,1875
Total 32
Tabel 3.16 Normalisasi bobot faktor tujuan 5. Sistem menghitung normalisasi skor kriteria pada masing-masing
alternative. Perhitungan normalisasi didapat dengan menentukan interval kelas masing-masing kriteria. Sesuai dengan rumusnya, interval kelas
didapat dengan mencari selisih nilai terkecil dengan nilai terbesar dari
masing-masing kriteria kemudian dibagi skala yang yang digunakan. Pada sistem ini, skala yang dipakai adalah skala 1-10. Dari tabel 3.14
diperoleh data-data interval kelas sebagai berikut: Kriteria harga:
Interval =
−
Interval =
� 25.200.000−� 21.500.000 10
Interval = 370.000 Interval
Normalisasi Skor x ≤ 21.870.000
10 21.870.000
x ≤ 22.240.000 9
22.240.000 x ≤ 22.610.000
8 22.610.000 x ≤ 22.980.000
7 22.98
0.000 x ≤ 23.350.000 6
23.350 .000 x ≤ 23.720.000
5 23.720.000
x ≤ 24.090.000 4
24.090.000 x ≤ 24.460.000
3 24.460.000
x ≤ 24.830.000 2
24.830.000 x 1
Tabel 3.17 Interval kelas untuk kriteria harga Kriteria konsumsi bbm:
Interval =
−
Interval =
52 −36
10
Interval = 1,6 Interval
Normalisasi Skor x ≤ 37,6
1 37,6
x ≤ 39,2 2
39,2 x ≤ 40,8
3 40,8
x ≤ 42,4 4
42,4 x ≤ 44
5 44
x ≤ 45,6 6
45,6 x ≤ 47,2
7 47,2
x ≤ 48,8 8
48,8 x ≤ 50,4
9 50,4 x
10 Tabel 3.18 Interval kelas untuk kriteria konsumsi bbm
Kriteria kecepatan:
Interval =
−
Interval =
140 −115
10
Interval = 2,5 Interval
Normalisasi Skor x ≤ 117,5
1 117,5
x ≤ 120 2
120 x ≤ 122,5
3 122,5
x ≤ 125 4
125 x ≤ 127,5
5 127,5
x ≤ 130 6
130 x ≤ 132,5
7 132,5
x ≤ 135 8
135 x ≤ 137,5
9 137,5 x
10 Tabel 3.19 Interval kelas untuk kriteria kecepatan
Kriteria kapasitas mesin:
Interval =
−
Interval =
225 −150
10
Interval = 7,5 Interval
Normalisasi Skor x ≤ 157,5
1 157,5
x ≤ 165 2
165 x ≤ 172,5
3 172,5
x ≤ 180 4
180 x ≤ 187,5
5 187,5
x ≤ 195 6
195 x ≤ 202,5
7 202,5
x ≤ 210 8
210 x ≤ 217,5
9 217,5 x
10 Tabel 3.20 Interval kelas untuk kriteria garansi
Dari data interval kelas kriteria diatas, maka akan didapat nilai normalisasi skor kriteria masing-masing alternative seperti pada tabel
berikut ini:
Kriteria Deskripsi skor
Scorpio Byson
CB150R StreetFire
Tiger New
Vixion Lightning
Point of thumb
Harga Rp 1 untuk harga tertinggi, 10
untuk harga terendah. 3
10 7
1 5
370.000 per point
Konsumsi bbm kmL
1 untuk konsumsi bbm tertinggi, 10 untuk konsumsi
bbm terendah 1
2 10
1 8
1,6 per point
Kecepatan kmjam
1 Untuk kecepatan terendah, 10 untuk kecepatan tertinggi
8 1
10 2
8 2,5 per
point Kapasitas
Mesin cc 1 untuk kapasitas mesin
terendah, 10 untuk kapasitas mesin terendah
10 1
1 7
1 7,5 per
point
Tabel 3.21 Normalisasi nilai skor
6. Sistem mengkonversi nilai normalisasi menjadi nilai utility score antara 0 dan 1. Skor Normalisasi
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Utility Score 0,111111 0,222222 0,333333 0,444444 0,555556 0,666667 0,777778 0,888889
1 Tabel 3.22 Utility Score
Kriteria
Scorpio Byson
CB150R Streetfire
Tiger New Vixion
Lightning Harga Rp
0,222222 1
0,666667 0,444444
Keiritan bbm kmL 0,111111
1 0,777778
Kecepatan kmjam 0,777778
1 0,111111
0,777778 Kapasitas Mesin cc
1 0,666667
Tabel 3.23 Utilty Score kriteria
7. Sistem mengevaluasi hasil final dari setiap alternatif. Langkah- langkahnya adalah dengan mengalikan utilty score dengan normalisasi
bobot faktor tujuan kemudian jumlahkan untuk mendapatkan skor final. Scorpio
= 0,222222×0,3125
+ 0×0,21875
+ 0,777778×0,28125 + 1×0,1875 = 0,4756944375× 100 =
48
Byson = 1×0,3125 + 0,111111×0,21875 + 0×0,28125 +
0×0,1875 = 0,33680553125 × 100 = 34
CB150R Streetfire = 0,666667×0,3125 + 1×0,21875 +
1×0,28125 + 0×0,1875 = 0,7083334375 × 100 = 71
Tiger = 0×0,3125 + 0×0,21875 + 0,111111×0,28125 +
0,666667×0,1875 = 0, 15625003125× 100 = 16
New Vixion
Lightning =
0,444444×0,3125 +
0,777778×0,21875 + 0,777778×0,28125 + 0×0,1875 = 0,528166639 × 100 = 53
3.5. Desain Fisikal physical design
3.5.1. Desain Manajemen Dialog
3.5.1.1.
Halaman login administrator
Gambar 3.26 Halaman login administrator
3.5.1.2.
Halaman utama administrator
Gambar 3.27 Halaman utama administrator