TVS, Bajaj, dan Vespa. Banyaknya varian sepeda motor yang dikeluarkan membuat calon pembeli
perlu menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Setiap calon pembeli memiliki kriteria yang berbeda-beda terhadap sepeda motor yang akan dibeli.
Kriteria-kriteria umum yang biasanya dipertimbangkan calon pembeli antara lain harga, model, kehandalan, kenyamanan, dan spesifikasi sepeda motor.
Pemilihan sepeda motor menjadi suatu masalah tersendiri bagi calon pembeli. Masalah tersebut dapat digolongkan menjadi masalah yang bersifat multiobjectives
ada banyak tujuan yang ingin dicapai dan multicriterias ada banyak kriteria yang dipertimbangkan untuk mencapai tujuan. Maka dari itu perlu dibuat suatu sistem
pendukung pengambilan keputusan yang bisa diakses secara umum untuk mengatasi masalah pemilihan sepeda motor yang akan dibeli. Sistem Pendukung Pengambilan
Keputusan yang akan dibangun menggunakan metode SMART Simple Multi Atribute Rating Technique
.
1.2. Rumusan Masalah
Permasalahan pada proyek akhir ini adalah bagaimana menyediakan sistem pendukung pengambilan keputusan berbasis web bagi para calon pembeli sepeda
motor untuk mendapatkan rekomendasi dalam pembelian sepeda motor sesuai dengan kriterianya menggunakan metode SMART?
1.3. Tujuan
Proyek akhir ini bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi berbasis web dengan metode SMART yang dapat memberikan rekomendasi kepada para calon
pembeli sepeda motor untuk mendapatkan sepeda motor terbaik sesuai dengan kriteria-kriteria yang diinginkan.
1.4. Batasan Masalah
Supaya pengembangan sistem pendukung pengambilan keputusan ini lebih terfokus dan dilakukan secara tepat, maka ada batasan-batasan masalah antara lain:
1. Kriteria-kriteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan adalah harga, kapasitas mesin, kecepatan, daya, keiritan dan garansi.
2. Data sepeda motor yang digunakan adalah data sepeda motor baru yang masih diproduksi dan diambil dari produsen sepeda motor di Indonesia saat ini
antara lain Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan Bajaj. 3. Sistem yang dibuat tidak mendukung untuk rekomendasi pembelian sepeda
motor bekas. 4. Sistem dibangun berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
MySQL.
1.5. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah metode Framework for Aplication Sistem Thinking FAST. Tahap-tahap dalam
metode ini adalah: 1. Tahap definisi ruang lingkup scope definition
Tahap pertama ini adalah penentuan kelayakan sistem yang akan dibuat. Hasilnya adalah pernyataan masalah yang dihadapi.
2. Tahap analisis masalah problem analysis Tahap ini menganalisa masalah-masalah utama yang dihadapi dan peluang-
peluang yang teridentifikasi dari permasalahan. Hasil dari tahap ini adalah analisis sebab-akibat cause effect analysis.
3. Tahap analisis kebutuhan requirement analysis Pada tahap ini data-data dikumpulkan dan dianalisis. Metode yang digunakan
untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah dengan studi literatur dan mengambil data sepeda motor dari website resmi produsen sepeda motor.
Hasil dari tahap ini adalah use case diagram. 4. Tahap desain logis logical design
Pada tahap ini dibuat rancangan sistem secara logis yang meliputi diagram dekomposisi , diagram aliran data, diagram relasi entitas, subsistem
manajemen data, subsistem manajemen model dan subsistem manajemen dialog.
5. Tahap desain fisik dan integrasi physical design and integration Merupakan tahap membangun sistem secara fisik sesuai dengan rancangan
pada tahap desain logis dan mengintegrasikannya. 6. Tahap pembuatan sistem dan pengujian construction and testing
Tahap terakhir
ini merupakan
tahap pembuatan
sistem dan
mengimplementasikannya sesuai dengan desain yang dibuat serta melakukan pengujian yang meliputi uji unjuk kerja, uji masukan dan keluaran dari sistem.
1.6. Sistematika Penulisan