Komponen SPPK Manfaat SPPK Proses Pengambilan Keputusan

8. Mudah untuk digunakan. 9. Dapat meningkatkan efektivitas dari pembuatan keputusan berdasakan keakuratan, ketepatan waktu, dan kualitas efisiensinya. 10. Pengguna adalah pengontrol keseluruhan proses sampai pada tahap pengambilan keputusan. SPPK hanya bertujuan untuk mendukung saja. 11. SPPK dapat terus berevolusi terutama ketika muncul tuntutan baru dan penambahan pengetahuan sistem. Penambahan pengetahuan sistem secara terus menerus akan meningkatkan dan mengembangkan kemampuan sppk itu sendiri. 12. SPPK mudah dibangun. 13. Berbasiskan model-modeluntuk menganalisa situasi-situasi dimana keputusan diambil. 14. Pada tingkat lebih lanjut, SPPK dilengkapi dengan komponen pengetahuan yang memungkinkan solusi yang efisien dan efektif.

2.1.3 Komponen SPPK

SPPK disusun atas beberapa komponen yaitu: 1. Manajemen data Manajemen data berupa basis data yang berisi data-data yang terkait satu sama lain dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut Database Managemen System DBMS. 2. Manajemen model Manajemen model merupakan paket perangkat lunak yang meliputi keuangan, statistik, dan pengetahuan atau model lain yang menyediakan kemampuan untuk menganalisa dan mengatur perangkat lunak yag sesuai. 3. Manajemen dialog Manajemen dialog memuat fasilitas bagi para pengguna untuk berkomunikasi dengan sistem melalui antarmuka pengguna. 4. Manajemen pengetahuan Pada subsistem ini, tersedia dukungan untuk 3 subsistem yang lainnya atau dapat pula berdiri sendiri. Subsistem ini bersifat opsional tidak harus ada karena subsitem ini hanya diperlukan bila masalahnya terlalu kompleks dan tidak dapat diatasi oleh ketiga subsistem lainnya.

2.1.4 Manfaat SPPK

Manfaat-manfaat yang dipeoleh dari SPPK yaitu: 1. Mendukung pemecahan masalah yang kompleks 2. Menyediakan kemampuan utk mencoba berbagai strategi solusi dan melihat hasil dengan cepat objektif 3. Memfasilitasi komunikasi antar manajer meningkatkan kerja tim 4. Meningkatkan kendali kinerja manajemen 5. Menghemat biaya 6. Menghasilkan keputusan yang objektif 7. Meningkatkan efektivitas manajerial 8. Meningkatkan produktivitas analis

2.1.5 Proses Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan pada dasarnya adalah bentuk pemilihan keputusan dari berbagai alternatif yang prosesnya melalui suatu mekanisme tertentu untuk mendapatkan keputusan terbaik. Dalam proses pengambilan keputusan, ada 4 tahap yang harus dilakukan yaitu: 1. Penelusuran Inteligent Pada tahap ini permasalahan-permasalahan yang ada dikumpulkan untuk didefinisikan dan diidentifikasi. Tahap ini merupakan penentu awal ketepatan pengambilan keputusan yang diambil. 2. Perancangan Design Tahap ini adalah analisa untuk memutuskan alternatif-alternatif pemecahan masalah. Setelah itu perlu dirancang dan dibangun model-model pemecahan masalah dan menyusun berbagai alternatif pemecahan masalah. 3. Pemilihan Choice Pada tahap ini terjadi pemilihan alternatif solusi yang paling sesuai dengan tujuan dan hasil yang diharapkan. 4. Implementasi Implementasion Tahap terakhir adalah pelaksanaan dari keputusan yang diambil pada tahap ketiga. Dalam pelaksanaannya perlu disusun serangkaian tindakan yang terencana sehingga hasil keputusan dapat dipantau dan disesuaikan jika terjadi perubahan-perubahan.

2.1.6 Keterbatasan SPPK