Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri
– UPN Veteran Jatim 17
BAB III METODELOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan metode ekstraksi untuk mendapatkan tanin dalam daun Terminalia Catappa Linn atau yang disebut dengan Ketapang. Metode
ekstraksi yang dilakukan adalah secara batch dan dalam skala laboratorium, dengan prinsip ekstraksi padat cair dalam sebuah labu leher tiga berpengaduk selama waktu
yang ditentukan 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit, 150 menit dengan suhu ekstraksi 85
⁰C.
3.1 Bahan – bahan yang digunakan
Bahan baku utama penelitian digunakan daun Ketapang Terminalia Catappa Linn dari
UPN “VETERAN” Jawa Timur surabaya. Selain daun Ketapang Terminalia Catappa Linn, memerlukan bahan etanol digunakan sebagai bahan
pelarut yang diperoleh dari toko kimia Brataco Chemica jalan Tidar Surabaya. Adapun bahan pembantu yang digunakan adalah aquadest dari toko bahan kimia
Medokan Ayu I-A Surabaya.
3.2. Alat yang digunakan
Peralatan yang digunakan seperangkat peralatan ekstraksi. Peralatan ini terdiri atas labu leher tiga, motor pengaduk, termometer, kondensor, corong, oven
waterbath, statif, klem, beaker glass, erlenmeyer, labu ukur dan gelas ukur. Proses ekstraksi dilakukan secara batch.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri
– UPN Veteran Jatim 18
Persiapan bahan dilakukan sebelum proses ekstraksi. Daun Ketapang Terminalia Catappa Linn dikeringkan dalam oven. Setelah kering dihaluskan
kemudian ditimbang sampai berat yang diinginkan. Kemudian melalui proses ekstraksi tanin. Setelah ekstraksi selesai larutan didiamkan sebentar, Setelah itu
disaring kemudian ampasnya dibuang dan filtratnya di analisa untuk mengetahui kadar tanin yang terkandung dalam filtrat tersebut.
3.3 Peubah
Ekstraksi tanin dari daun Ketapang Terminalia Catappa Linn dipengaruhi oleh beberapa peubah. Dalam pelaksanaan penelitian ini dijalankan dengan beberapa
peubah, sebagai kondisi tetap adalah : a. Suhu Ekstraksi
: 85 C
b. Kecepatan pengadukan : 200 rpm
c. Jenis Pelarut : Etanol
d. Waktu Pengendapan : ± 30 menit
e. Volume pelarut : 250 ml
f. Bahan Pembantu : Aquadest
g. Ukuran Partikel : ± 200 mesh
h. Berat Sampel : 10 gram
Sebagai variabel adalah : 1. Waktu Ekstraksi menit
: 30, 60, 90, 120, 150 2. Konsentrasi Etanol
: 60, 70, 80, 85, 90
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri
– UPN Veteran Jatim 19
3.4 Rangkaian Alat