Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri
– UPN Veteran Jatim 19
3.4 Rangkaian Alat
1
1 2
3 6
5
V-1
4
P-1
Gambar 3.1 Rangkaian alat ekstraksi
Keterangan :
1. Statif dan kleim 2. Waterbath
3. Thermometer 4. Kondensor
5. Motor pengaduk 6. Labu leher tiga
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri
– UPN Veteran Jatim 20
3.5 Prosedur Penelitian
Pertama daun Ketapang Terminalia catappa Linn dikeringkan dahulu dalam oven dengan suhu 100
o
C selama 1 jam. Setelah kering lalu dihaluskan sampai ukuran menjadi halus, kemudian di ayak ± 200 mesh. Daun ketapang yang telah halus serbuk
ditimbang sampai berat 10 gram. Setelah itu dimasukkan ke dalam alat eksraksi ditambah pelarut etanol dengan konsentrasi yang ditentukan dengan volume 250 ml. Saat proses
ekstraksi suhu dijaga sampai 85
o
C, kecepatan pengadukan 200 rpm, dan waktu ekstraksi ditentukan. Setelah ekstraksi selesai larutan didiamkan sebentar kemudian disaring
dengan kertas saring menghasilkan filtrat dan ampas, lalu ampas dibuang dan filtrat di taruh pada wadah botol untuk di analisa kadar tanin dalam filtrat tersebut. Analisa
dilakukan di Laboratorium Balai Penelitian Dan Konsultasi Industri Surabaya dengan metode Spectro Fotometri
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri
– UPN Veteran Jatim 21
3.6 Skema Jalannya Penelitian
Gambar 3.2. Skema Jalannya Penelitian Ekstraksi
85 C
Daun Ketapang Terminalia Catappa Linn
Pengeringan 100
o
C, 1 jam
Penghalusan ± 200 mesh
Penimbangan 10 gram
Etanol
Ampas
dibuang
Analisa kadar tanin
Penyaringan
Filtrat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri
– UPN Veteran Jatim 22
BAB IV HASIL PEMBAHASAN