Operator Dasar Zeded Untuk Operasi Himpunan Fuzzy

d Representasi Kurva Bahu Representasi fungsi keanggotaan fuzzy dengan menggunakan kurva bahu pada dasarnya adalah gabungan dari kurva segitiga dan kurva trapisium. Daerah yang terletak di tengah-tengah kurva bahu ini, direpresentasikan dengan fungsi keanggotaan segitiga, pada sisi kiri dan kanannya nilai keanggotaan akan naik dan turun. Tetapi terkadang pada salah sisi dan variabel fuzzy yang ditinjau ini terdapat nilai konstan, yaitu pada himpunan ekstrim kiri dan kanan. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 2.8. Gambar 2.8 Representasi Kurva Bahu

2.1.3. Operator Dasar Zeded Untuk Operasi Himpunan Fuzzy

Ada beberapa operasi yang didefisikan secara khusus untuk mengombinasi dan memodifikasi himpunan fuzzy. Nilai keanggotaan sebagai hasil dari operasi 2 himpunan sering dikenal dengan nama fire strength atau a-predikat. Ada 3 operator dasar yang diciptakan oleh zadeh, yaitu : a Operator AND Operator ini berhubungan dengan operasi interseksi pada himpunan. a- predikat sebagai hasil operasi dengan operator AND diperoleh dengan mengambil nilai keanggotaan terkecil antar elemen pada himpunan- Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. himpunan yang bersangkutan. Persamaan nilai keanggotaan terlihat pada persamaan 2.6 berikut ini : µA ∩B = minµA[x], µB[y]..................2.6 b Operator OR Operator ini berhubungan dengan operasi union pada himpunan. a- predikat sebagai hasil operasi dengan operator OR diperoleh dengan mengambil keanggotaan terbesar antar elemen pada himpunan-himpunan yang bersangkutan. Persamaan nilai keanggotaannya terlihat pada Persamaan 2.7 berikut ini : µAUB=maxµA[x]µ,B[y].........................2.7 c Operator NOT Operator ini berhubungan dengan operasi komplemen pada himpunan. a- predikat sebagai hasil operasi hasil operasi dengan operasi NOT diperoleh dengan mengurangkan nilai keanggotaan elemen pada himpunan yang bersangkutan dari 1. Persamaan nilai keanggotaannya terlihat pada Persamaan 2.8 berikut ini : µ À = 1-µA[x]...........................2.8 Contoh : Misalkan nilai keanggotaan 27 tahun pada himpunan MUDA adalah 0,6 µ MUDA [27]=0,6; dan nilai keanggotaan Rp. 2.000.000 pada himpunan penghasilan TINGGI adalah : µGAJITINGGI[2 X 10 6 ]=0,8; maka : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1. Nilai α-predikat untuk usia MUDA dan berpenghasilan TINGGI adalah : µ MUDA ∩ GAJITINGGI = minµ MUDA[27], µ GAJITINGGI[2 x 10 6 ] = min0.6;0.8 =0.6 2. Nilai α-predikat untuk usia MUDA atau berpenghasilan TINGGI adalah : µ MUDA ∩ GAJITINGGI = minµ MUDA[27], µ GAJITINGGI[2 x 10 6 ] = min0.6;0.8 =0.8 3. Nilai α-predikat untuk usia TIDAK adalah : µ MUDA = 1- µ MUDA[27] = 1-0,6 = 0.4

2.2. Database Relasional

Database adalah kumpulan data yang terstruktur. Data sendiri merupakan fakta mengenai obyek yang dinyatakan dengan nilai angka, deretan karakter, atau simbol. Database bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, dan kecepatan dalam mengambil data. Database dapat didefinisikan dalam berbagai sudut pandang, diantaranya adalah seperti berikut : 1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan dengan terorgranisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan tepat dan mudah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.