9
Prakarya
Limbah organik yang digunakan sebagai bahan dasar kerajinan dapat dibedakan menjadi 2 bagian,
yaitu:
1. Limbah organik basah
Sampah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi. Contohnya; kulit buah dan kulit
sayuran atau daun-daunan. Limbah organik basah yang dapat dijadikan
karya kerajinan adalah; kulit jagung, kulit bawang, kulit buahbiji-bijian, jerami dan
sebagainya.
Pengolahan limbah organik basah dapat dilakukan dengan cara pengeringan menggunakan
sinar matahari langsung hingga kadar air dalam bahan limbah organik habis. Bahan yang sudah
kering merupakan bahan baku yang nantinya dapat dibuat berbagai macam produk kerajinan.
Proses bahan baku menjadi bahan yang siap pakai ditentukan oleh pengrajin, apakah akan
dicelup warna atau diberi pengawet agar kuat dan tahan lama, semua dipengaruhi oleh
tujuan si pembuat
Amatilah gambar 1.2. Ungkapkan pendapat- mu tentang kegiatan pameran kerajinan bahan dasar limbah organik yang di adakan di beberapa
tempat. Bagaimakah masa depan Indonesia dilihat dari karya anak bangsa yang dihasilkan pada pameran? Temukanlah hal-hal yang menggugah
inspirasimu? Apa tindakan yang dapat kamu lakukan sebelum, saat, dan sesudah menyaksikan pameran tersebut? baik dalam gambar maupun
pengalaman langsung. Sampaikan dalam pembelajaran
Tugas Pengamatan 1
Di unduh dari : Bukupaket.com
10
Kelas VIII SMPMTs Semester I
2. Limbah organik kering
Sampah yang mempunyai kandungan air cukup rendah. Contohnya; kertaskardus, kerang,
tempurung kelapa, sisik ikan, kayu, kulit telur, serbuk gergaji, dan sebagainya.
Hampir semua limbah organik kering dapat diolah kembali sebagai karya kerajinan, karena
sifatnya yang kuat dan tahan lama.
Limbah kulit jagung
Limbah kulit kacang Limbah kulit bawang
Limbah jerami
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 1.5. Limbah Organik basah
kardus cangkang kerang
tempurung kelapa sisik ikan
kayu kulit telur
serbuk kayu
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 1.6. Limbah organik kering
Di unduh dari : Bukupaket.com
11
Prakarya
Pengolahan limbah organik kering tidak perlu banyak persiapan, karena sifatnya yang kering jenis
limbah ini dapat langsung digunakan. Namun yang perlu diantisipasi adalah jika bahan limbah organik
kering ini terkena air, maka yang dapat dilakukan adalah dengan cara pengeringan menggunakan
sinar matahari langsung atau alat pengering lain hingga kadar air dalam bahan limbah organik
kembali seperti kondisi semula. Bahan limbah organik kering merupakan bahan baku yang
nantinya dapat dibuat berbagai macam produk kerajinan. Sama halnya dengan bahan organik
basah, proses bahan baku menjadi bahan yang siap pakai ditentukan oleh pengrajin, apakah akan
dicelup warna atau diberi pelapis agar kuat dan tahan lama, dan semuanya juga dipengaruhi oleh
tujuan pembuat karya.
B. Prinsip Pengolahan Limbah Organik