Limbah Sisik Ikan Mengenal Kerajinan dari Bahan Limbah Organik

30 Kelas VIII SMPMTs Semester I

d. Limbah Sisik Ikan

Perairan Indonesia sangat kaya akan hasil lautnya, terutama ikan. Ikan selain dapat dikonsumsi oleh manusia, limbah dari ikan seperti sisik dan tulang ikan, juga dapat bermanfaat sebagai bahan dasar kerajinan. Di daerah pesisir pantai banyak para nelayan yang menjual ikan dan mengolahnya di tempat pelelangan ikan. Limbah sisik ikan banyak dijumpai di sana. Tidak banyak yang memahami bahwa sisik ikan dapat didaur ulang. Limbah dari sisik ikan itu bisa menghasilkan produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis tinggi jika dapat mengolahnya. Setiap ikan menghasilkan sisik yang berbeda ukuran dan ketebalannya. Sisik ikan kakap lebih sering dapat digunakan sebagai produk kerajinan LEMBAR KERJA-3 LK-3 Nama Anggota Kelompok : Kelas : Mengelompokkan bahan limbah organik basah pada produk kerajinan. Jenis bahan organik basah Ciri-ciri produk kerajinan Bentuk produk kerajinan Ukuran Produk Kerajinan Warna dan Motif pada produk kerajinan Teknik Pembuatan Ungkapan Perasaan: ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... Di unduh dari : Bukupaket.com 31 Prakarya karena sisiknya ini lebih terliat kokoh, tebal, dan besar dibanding sisik ikan mas atau mujair. Namun sisik-sisik jenis ikan selain kakap ini pun dapat diolah, tentunya disesuaikan dengan rancangan agar lebih tepat guna. Berikut ini adalah cara mengolah sisik-sisik ikan agar dapat dipakai menjadi bahan baku produk kerajinan, yaitu; 1 Sisik-sisik ikan direndam selama 2 jam dengan air detergen dan bilaslah dengan air bersih selama 3 kali hingga benar-benar bersih dari detergen. 2 Rendam kembali sisik-sisik ikan dengan campuran air jeruk nipis dan air selama 2 jam, agar bau amisnya dapat hilang. 3 Pisahkan sisik ikan sesuai ukuran dan ketebalan dan tiriskan dengan saringan. 4 Memberi warna pada sisik-sisik ikan diperlukan kehati-hatian. Rebuslah air hingga hangat dengan ditambahkan larutan benzoat sebagai pengawet. 5 Masukkan pewarna wantex atau cat tekstil pada panci dan masukkan pula sisik-sisik ikannya. Perlu diperhatikan jangan sampai air menjadi mendidih, karena sisik ikan akan menjadi matang dan menempel satu sama lain. 6 Matikan kompor dan biarkan sisik-sisik ikan itu terendam zat warna selama 20 menit. 7 Tiriskan sisik-sisik ikan dan keringkan dengan cara diangin-anginkan, agar permukaan tidak melengkung. “ Untuk menghindari l e n g k u n g a n p a d a permukaan sisik ikan, sebaiknya sisik ikan tidak terkena panas atau matahari secara langsung. Tips Di unduh dari : Bukupaket.com 32 Kelas VIII SMPMTs Semester I a. Bahan dan Alat Pembuatan Kerajinan dari Limbah Sisik Ikan : Limbah sisik ikan bisa dijadikan sebagai bahan utama pembuatan aksesori seperti; anting-anting, cincin, kalung, bros, dan gelang. Hasilnya lebih terlihat unik, artistik, dan menarik. Namun dapat pula dikembangkan menjadi bentuk-bentuk penghias kartu atau wadah serbaguna juga miniatur hewan bersisik seperti naga atau bentuk lainnya. Adakah bagian lain dari limbah ikan yang masih dapat dimanfaatkan? Contohnya; tulang ikan, dapat dirancang menjadi produk kerajinan apa dari tulang ikan itu? Oleh sebab itu dibutuhkan keuletan dan kreatifitas untuk memunculkan gagasan baru. Perbanyaklah mengamati bentuk agar dihasilkan karya yang inovatif. a b d g c f e h i Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.24. Bahan dan alat pembuatan kerajinan dari limbah sisik ikan; a Sisik ikan kakap, b Jeruk, c Spatula, d tang, e Pewarna, f Cat semprot, g Bemzoat, h Aksesoris i Panci Di unduh dari : Bukupaket.com 33 Prakarya b. Produk Kerajinan dari bahan limbah sisik ikan : c. Proses pembuatan kerajinan dari limbah sisik ikan:

e. Limbah Cangkang Kerang