Influence Diagram Diagram Pengambilan Keputusan Flowchart Diagram

31 Tabel 3.3-Data Batasan Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan jam_kerja int 10 karyawan yang bertugas membuat menu-menu di Rumah Makan Padang memiliki batasan waktu kerja per hari disimpan dalam satuan menit biaya_anggaran int 20 kegiatan produksi juga dibatasi oleh biaya anggaran produksi, yakni biaya maksimal yang dapat digunakan untuk memproduksi tiap menunya

3.4 Perancangan Subsistem Manajemen Model

3.4.1 Influence Diagram Diagram Pengambilan Keputusan

Gambar 3.3 -Influence Diagram Diagram di atas menjelaskan tentang proses pengambilan keputusan pada sistem. Data-data waktu dan modal digunakan sebagai batasan sumber daya. Batasan- batasan tersebut kemudian menghasilkan biaya produksi dari suatu menu. Selisih MODAL BATASAN SUMBER DAYA BIAYA PRODUKSI KEUNTUNGAN KOMPOSISI JUMLAH PRODUKSI HARGA JUAL WAKTU 32 dari biaya produksi dan harga jual disebut sebagai keuntungan. Keuntungan dan batasan kemudian diolah dengan metode pemrograman linear untuk menghasilkan komposisi jumlah produksi.

3.4.2 Flowchart Diagram

Gambar 3.4 - Diagram Flowchart START Input: Menu Input: Komposisi Bahan Input: Batasan SIMPLEKS Output: Komposisi optimal Output: Keuntungan maks. Output: Perhitungan Simpleks STOP PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 Proses Simpleks Persoalan program linear dapat diselesaikan melalui langkah-langkah yakni sebagai berikut. 1. Formulasikan dan standarisasikan modelnya. 2. Bentuk tabel awal simpleks berdasarkan informasi model di atas. 3. Tentukan kolom kunci di antara kolom-kolom variabel yang ada, yaitu kolom yang mengandung nilai c j -Z j paling positif untuk kasus maksimasi dan atau mengandung nilai c j -Z j paling negatif untuk kasus minimasi. 4. Tentukan baris kunci di antara baris-baris variabel yang ada, yaitu baris yang memiliki rasio kuantitas dengan nilai positif terkecil. bi = nilai batasan 5. Bentuk tabel berikutnya dengan memasukkan variabel pendatang ke kolom variabel dasar dan mengeluarkan variabel perantau dari kolom tersebut, serta lakukan transformasi baris-baris variabel. Dengan menggunakan rumus transformasi sebagai berikut.  baris kunci baru = baris kunci lama angka kunci  baris baru = baris lama-rasio kunci x baris kunci lama  rasio kunci = unsur kolom kunci angka kunci 6. Lakukan uji optimalitas. Dengan kriteria jika semua koefisien pada baris c j -Z j sudah tidak ada lagi yang bernilai positif untuk kasus maksimasi atau sudah tidak ada lagi yang bernilai negatif untuk 34 kasus minimasi, berarti tabel sudah optimal. Jika kriteria di atas belum terpenuhi maka diulangi mulai langkah ke-3 sampai ke-6, hingga terpenuhi kriteria tersebut.

3.4.3 Proses Perhitungan Pemrograman Linear