16
2.1.5 Manfaat Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Menurut Turban 2005, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan dapat memberikan berbagai manfaat atau keuntungan bagi pemakainya. Keuntungan
yang dimaksud diantaranya meliputi hal-hal berikut. 1
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses datainformasi bagi pemakainya.
2 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan membantu pengambil
keputusan dalam hal penghematan watu yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks
dan tidak terstruktur. 3
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
4 Walaupun suatu Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, mungkin saja
tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun ia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan
dalam memahami persoalannya karena Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan menyajikan berbagai alternatif.
5 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan dapat menyediakan bukti
tambahan untuk memberikan pembenaran sehingga dapat memperkuat posisi pengambil keputusan.
17
2.1.6 Keterbatasan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Seperti yang dikatakan Turban 2005, disamping memiliki berbagai keuntungan dan manfaat, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan juga
memiliki berbagai keterbatasan, antara lain sebagai berikut. 1
Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya
mencerminkan persolan sebenarnya. 2
Kemampuan suatu Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan SPPK terbatas
pada pembendaharaan
pengetahuan yang
dimilikinya pengetahuan dasar serta model dasar.
3 Proses-proses yang dapat dilakukan oleh Sistem Pendukung Pengambilan
Keputusan biasanya tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yang digunakannya.
4 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan memiliki kemampuan intuisi
seperti yang dimiliki oleh manusia. Karena walau bagaimana pun canggihnya suatu Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan SPPK, dia
hanyalah suatu kumpulan perangkat keras, perangkat lunak dan sistem operasi yang tidak dilengkapi dengan kemampuan berpikir.
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan tidak ditekankan untuk membuat keputusan. Dengan sekumpulan kemampuan untuk mengolah informasidata yang
diperlukan dalam proses pengambilan keputusan, sistem hanya berfungsi sebagai alat bantu manajemen. Jadi, sistem ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan
18
fungsi pengambil keputusan dalam membuat keputusan. Sistem ini dirancang untuk membantu pengambilan keputusan dalam melaksanakan tugasnya.
Secara luas, dapat dikatakan bahwa Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan dirancang untuk menghasilkan berbagai alternatif yang ditawarkan
kepada para pengambil keputusan dalam melaksanakan tugasnya. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar proses pengambil keputusan yaitu perumusan
masalah, pencarian alternatif telah dikerjakan oleh sistem, maka diharapkan para manajer akan lebih cepat dan akurat dalam menangani masalah yang dihadapinya.
Jadi, secara umum dapat dikatakan bahwa Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan memberikan manfaat bagi manajemen dalam meningkatkan efektivitas
dan efisiensi kerjanya terutama dalam proses pengambil keputusan.
2.2 Pemrograman Linear
Menurut Muslich 2009, pemrograman linear atau linear programming adalah salah satu pendekatan matematika yang paling sering dipergunakan dan
diterapkan dalam keputusan-keputusan manajerial. Tujuan dari penggunaan pemrograman linear adalah untuk menyusun suatu model yang dapat
dipergunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam menentukan alokasi yang optimal dari sumber daya perusahaan ke berbagai alternatif. Dikarenakan
sumber daya yang dipakai oleh suatu perusahaan mempunyai nilai ekonomis dan dapat menghasilkan laba, di samping biayanya maka penggunaan model
pemrograman linear dalam hal ini adalah mengalokasikan sumber daya tersebut sedemikian rupa sehingga laba akan maksimum atau alternatif biayanya adalah