38
2.4 Operator Dalam Script PHP
Operator digunakan untuk memanipulasi suatu variabel untuk mendapatkan sebuah nilai baru. Nilai variabel yang akan dimodifikasi
menggunakan operator disebut Operand.
2.4.1 Operator Aritmatika
Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika, misalnya penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Perhatikan tabel operasi aritmatika PHP
berikut ini :
Tabel 2.2 Operasi Aritmatika PHP
Operator Nama + Addition
- Subtraction Division
Multiplication Modulus
Contoh penggunaan operator Aritmatika : html
title Operator Aritmatikatitle body
H1Operator AritmatikaH1
?php
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
39
Echo ”5 + 2 =”, 5 + 2, ”br” ;
Echo ”5 - 2 =”, 5 - 2, ”br” ;
Echo ”5 2 =”, 5 2, ”br” ;
Echo ”5 2 =”, 5 2, ”br” ;
Echo ”5 2 =”, 5 2, ”br” ;
?
body html
Apabila program diatas dijalankan dibrowser, maka akan menghasilkan : Operator Aritmatika
5 + 2 = 7 5 - 2 = 3
5 2 = 10 5 2 = 2.5
5 2 = 1
2.4.2 Operator String
Operator String adalah operator yang digunakan untuk menggabungkan teks, baik teks dengan variabel, maupun suatu teks dengan teks yang lain.
Operator ini dideklarasikan dengan memberikan tanda titik . diantaranya operan dalam suatu operasi. Perhatikan contoh berikut ini :
? a=”Hello”;
b=”Selamat Belajar PHP”; c=a.”
“.b; echo
“brc”;
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
40
Variabel c berisikan “Hello Selamat Belajar PHP” ?
Apabila program tersebut dijalankan dibrowser, maka akan menghasilkan tulisan “Hello Selamat Belajar PHP”. Variabel c adalah gabungan antar variabel
a yang bernilai “Hello”. Teks “”, dan variabel b yang bernilai “Selamat Belajar PHP”.
2.4.3 Operator Bitwise
Operator ini berfungsi untuk menghasilkan nilai bilangan binary bit, yaitu 1 dan 0. Perhatikan tabel operasi bitwise berikut ini :
Tabel 2.3. Operasi Bitwise
Operator Nama Contoh
Keterangan And
a b Bit akan bernilai 1 jika a dan b
bernilai 1 |
Or a | b
Bit akan bernilai 1 jika a atau b bernilai 1
Xor a b
Bit akan bernilai 1 jika a atau b, tetapi tidak kedua-duanya berniali 0
~ Not
a ~ b Bit akan bernilai 1 jika a dan b
bernilai 0
Shift Left a b
Menggeser bit a sebanyak b langkah ke kiri. Setiap pengertian “dikalikan
dengan nilai dua”
Shift Right a b
Menggeser bit a sebanyak b langkah ke kanan. Setiap pengertian “dibagi
dengan nilai dua”
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
41
2.4.4 Operator Perbandingan
Operasi perbandingan digunakan pada struktur operasi kontrol program, seperti if dan else, dimana perbandingan antara dua pilihan lain. Perhatikan Tabel
2.4 yang menampilkan operasi perbandingan.
2.4.5 Operator Presedence
Presendence adalah urutan operasi sesuai dengan tingkatan operator. Jadi, operasi perhitungan dijalankan sesuai dengan urutan atau tingkatan yang lebih
tinggi terlebih dahulu. Berikut ini adalah Tabel 2.5 tentang prioritas eksekusi operator dari level tertinggi hingga paling rendah.
Operator Nama Contoh Keterangan
Lebih dari a b
True jika a lebih besar dari b
Lebih kecil a b
True jika a lebih kecil dari b =
Lebih dari atau sama dengan
a = b True jika a lebih besar atau sama dengan dari b
= Lebih kecil atau sama
dengan a = b True jika a lebih kecil atau
sama dengan dengan dari b ==
Sama dengan a == b True jika a sama dengan dari
b =
Tidak sama dengan a = b True jika a tidak sama dengan
b
Tabel 2.4. Operasi Perbandingan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
42
Tabel 2.5 Operasi Presedence
Nomor Prioritas Operator
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 []
~ ++ --
+ - = =
== =
|| = += -= = = = |= = .=
AND AND XOR ||
OR
Perhatikan contoh : 10 – 5 4
Operasi ini akan menghasilkan nilai -10 dan bukannya 20, sebab operator perkalian mempunyai level yang lebih tinggi dari pada – pengurangan,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
43
sehingga urutan operasinya adalah 5 dikalikan 4 terlebih dahulu, kemudian mengurangi 10.
2.4.6 Operasi Nilai Variabel dari Form HTML
Salah satu ciri web yang dinamis adalah menyediakan form dapat dimanfaatkan pengunjung untuk mengirim informasi kepada server. Dengan
demikian, ada interaksi dua arah antara pengunjung dan webmaster pemilik web site, sehingga suatu web site menjadi lebih hidup.
Dalam pembuatan form ini. Yang perlu diperhatikan adalah tag FORM beserta atributnya, seperti method, action, dan input data yang lainnya. Action
adalah atribut yang menunjukkan isian atau informasi, bahwa data akan ikirimkan ke suatu file proses data yang akan diakses. Atribut method mempunyai dua
macam pilihan nilai, yaitu POST dan GET. a
Jika menggunakan pilihan GET, maka semua isian dikirimkan ke server dalam satu kesatuan URL-nya.
b Jika menggunakan pilihan POST, data isian akan dikirimkan ke
server terpisah dengan URL-nya. Kelemahan dari method GET adalah data yang digunakan sebagai
paramater akan tampil pada URL, selain itu method GET tidak padat mengirim data dalam jumlah yang besar. Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah
name nama dari inputan data, karena nama dari kontrol data ini akan menjadi variabel yang membawa data isian dari form. Sumber : Nugroho, Bima. 2004.
”PHP MySQL Dengan Editor Dreamweaver MX”
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
44
2.5 XHTML