Tujuan dan Fungsi Online Public Acces Catalog OPAC

6 itu, OPAC di UNP dapat diakses oleh umum tanpa harus datang langsung ke perpustakaan, karena sistem OPAC di UNP telah berbasis web, pemustaka dapat mencari informasi koleksi yang tersedia di perpustakaan dengan cepat dan tepat tanpa harus datang ke perpustakaan, sehingga pencarian informasi koleksi oeh pemustaka lebih efektif dan efisien.

2.1.2. Tujuan dan Fungsi

Setiap perpustakaan mempunyai alasan tertentu untuk mengembangkan sistem kerumahtanggaannya, dari sistem manual menjadi sistem yang menggunakan komputer. Walaupun alasan-alasan tetrsebut ada yang bersifat spesifik untuk perpustakaan tertentu, tetapi biasanya terdapat beberapa alasan yang berlaku umum bagi semua perpustakaan. Salmon 1985, 20 menyatakan ada sejumlah alasan yang valid untuk mengaplikasikan komputer automasi di perpustakaan, antara lain ialah untuk melakukan sesuatu yang lebih baik, lebih cepat atau lebih murah dibanding dengan sistem manual atau untuk memberikan suatu pelayanan baru. Selain pendapat itu, Duval 1992, 23 juga menyatakan bahwa: “dari berbagai alasan untuk melakukan automasi di perpustakaan, alasan berikut adalah yang paling sering dijumpai dan dikutip yaitu meningkatkan efisiensi pemrosesan increased processing efficiency, memperbaiki layanan kepada pengguna improvedservice to users, penghematan dan penekanan pembiayaan saving money and containing cost, memperbaiki administrasi dan informasi manajemen improved administrative and management information sebagai jawaban atas kegagalan system manual dan sebagai suatu basis untuk melakukan reorganisasi. Satu hal menarik dari alasan di atas ialah perbaikan administrasi dan informasi manajemen. Hal ini dipandang sangat penting karena kegagalan perpustakaan termasuk perpustakaan perguruan tinggi untuk melakukan fungsinya ialah karena tidak didukung oleh administrasi dan informasi manajemen yang baik ”. Sistem perpustakaan yang berbasis komputer akan dapat dengan mudah menghasilkan berbagai jenis statistik berkenaan dengan kegiatan perpustakaan. Misalnya sirkulasi, pengatalogan, pengadaan dan sebagainya. Ketersediaan informasi pada sistem yang berbasis komputer, akan mengakibatkan pengambilan keputusan manajemen yang cenderung akurat, efisien dan efektif. Universitas Sumatera Utara 7 Dalam kegiatan sehari-hari, pemakai akan menjumpai pemakaian komputer walaupun intensitasnyan berbeda-beda. Misalnya pemakai akan menemui penggunaan komputer di Bank, pemesanan tiket pesawat terbang ataupun disekolah dan perguruan tinggi. Dalam kegiatan tersebut pemakai akan senang menggunakan jasa perpustakaan bantuan komputer asal saja sistem komputer yang dipasang di perpustakaan memenuhi persyaratan-persyaratan sistem komputer. Menurut Sulistyo-Basuki 1993, 93, menyatakan alasan pemanfaatan teknologi informasi yang memudahkan pemustaka, yaitu: a. Efektif biaya, artinya penggunaan sistem berbantuan komputer tidak berbeda dengan biaya metode manual. b. Nyaman, Artinya mudah diperoeh c. Penggunaannya mudah, artinya instruksi yang diberikan jelas, prosedur yang digunakan langsung tidak berbelit-belit d. Penggunaannya sistem berbantuan komputer dianggap lebih mentereng, dan secara ekonomis menarik serta lebih bergengsi e. Menghibur artinya komputer merupakan mainan baru bagi pemakai. Sedangkan Saleh 1996, 158 menyatakan beberapa hal yang menjadi alasan untuk menyediakan OPAC perpustakaan antara lain : 1. Adanya tuntutan terhadap mutu layanan perpustakaan Tuntutan para pemakai perpustakaan saat ini sangat beragam. Pemakai yang datang ke perpustakaan selain meminjam buku, mereka juga mencari layanan-layanan lain seperti layanan internet, layana audio visual, layanan multimedia dan lain-lain. Selain itu pemakai juga menginginkan layanan aktif perpustakaan berupa layanan penelusuran secara online dan layanan penelusuran CD ROM dan lain-lain. 2. Adanya tuntutan terhadap efisiensi waktu Sebelum adanya OPAC perpustakaan, pemakai mungkin sudah puas dengan layanan penelusuran artikel bila artikel-artikel dapat ditemukan, sekalipun layanan tersebut memakan waktu sampai berminggu-minggu. Sekarang pemakai menuntut layanan yang cepat. 3. Keragaman media informasi yang dikelola Media informasi yang ada di perpustakaan saat ini tidak hanya terbatas kepada buku dan jurnal ilmiah saja. Informasi-informasi lain seperti multimedia, audio visual kini banyak dikoleksi oleh perpustakaan. 4. Kebutuhan akan ketepatan layanan informasi Selain kecepatan dalam memperoleh informasi, pemakai juga membutuhkan ketepatan informasi yang didapatkannya dari perpustakaan. Pertanyaan-pertanyaan tentang informasi secara spesifik harus bisa dijawab secara spesifik pula. Dengan bantuan teknologi Universitas Sumatera Utara 8 komputer pertanyaan-pertanyaan ini bisa dijawab dengan cepat dan tepat. Menurut Siregar 2004, 57 pengertian katalog online ialah: “katalog online merupakan peralihan dari bentuk manual ke bentuk online, disamping banyak menghemat waktu pemustaka dalam penelusuran, OPAC juga mampu meningkatkan efisiensi pekerjaan pengatalogan bahan pustaka baru. Katalog elektronik terbukti mampu mempromosikan koleksi perpustakaan sehingga penggunanya semakin tinggi ”. Menurut Cutter yang dikutip oleh Darmono 2001, 87 tujuan pengkatalogan adalah: 1. Memudahkan seseorang menemukan sebuah karya yang telah diketahui pengarang, judul atau subjeknya 2. Memperlihatkan apa yang dimiliki perpustakaan melalui nama pengarang, subjek dan jenis literaturnya 3. Membantu pemilihan sebuah karya seperti dalam hal edisinya secara bibliografis dan karakternya topik. Sedangkan menurut Kusmayadi 2006, 53 Tujuan penyediaan OPAC adalah : 1. Pengguna dapat mengakses secara langsung ke dalam pangkalan data yang dimiliki perpustakaan. 2. Mengurangi beban biaya dan waktu yang diperlukan dan yang harus dikeluarkan oleh pengguna dalam mencari informasi. 3. Mengurangi beban pekerjaan dalam pengelolaan pangkalan data sehingga dapat meningkatkan efisiensi tenaga kerja. 4. Mempercepat pencarian informasi. 5. Dapat melayani kebutuhan informasi masyarakat dalam jangkauan luas. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa tujuan penyediaan OPAC di perpustakaan adalah untuk memberi kepuasan kepada pengguna dan staf perpustakaan dan mempercepat pencarian informasi yang tersedia di perpustakaan. Pendapat lain yang dikemukakan oleh Yusup 1995, 76 bahwa fungsi katalog secara umum adalah sebagai berikut : a. Menunjukkan tempat suatu buku atau bahan-bahan lain dengan menggunakan lambang-lambang angka klasifikasi dalam bentuk nomor panggil call number. Universitas Sumatera Utara 9 b. Mendaftarakan semua buku dan bahan lain dengan susunan alfabetis nama pengarang, judul buku, atau subyek buku yang bersangkutan, ke dalam suatu tempat khusus di perpustakaan untuk memudahkan pencarian entri-entri atau informasi yang diperlukan. c. Memberikan kemudahan untuk mencari suatu buku atau bahan lain di perpustakaan dengan hanya mengetahui salah satu dari daftar kelengkapan buku yang bersangkutan. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa fungsi katalog secara umum adalah untuk menunjukkan tempat suatu buku, menginventarisasikan semua koleksi yang dimiliki perpustakaan, serta memberikan kemudahan untuk mencari koleksi yang ada di perpustakaan. Katalog mempunyai fungsi yang harus dijalankan saat penelusuran informasi.

2.1.3 Perkembangan Katalog