Sistem Penelusuran Online Public Acces Catalog OPAC

13 menampilkan bermacam-macam hal seperti photo, music, data, blog, Wikipedia, Facebook, Friendster, sampai dengan dunia virtual sema cam “Second Life.” Pemakai dapat „berkomukasi‟ dengan sistem, bekerjasama, dan saling melengkapi. Perkembangan dari perpustakaan biasa atau „konvensional‟ ke perpustakaan elektronik dan kemudian ke perpustakaan digital sangat terkait dengan perubahan karya-karya informasi dan perubahan layanan informasi, yang pada akhirnya menuntut perubahan pekerjaaan pustakawan. Sistem pengelolaan perpustakaan pun tentu saja juga berkembang, dari pemanfaatan program-program yang bisa untuk automasi perpustakaan, dengan menampilkan kartu katalog perpustakaan, katalog „On-line’, yang dibuat oleh pustakawan, sampai pada sistem dimana pemakai dapat „memasukkan meng-entry‟ sendiri artikelbuku yang mereka miliki dan membuat katalog sendiri. Apabila layanan OPAC perpustakaan berkembang menjadi Web, maka pemustaka atau masyarakat akan lebih mudah lagi mendapatkan informasi yang dibutuhkan di sebuah perpustakaan, karena pemustaka hanya perlu mengakses situs Web sebuah perpustakaan dan mencari informasi yang dibutuhkan, sehingga pemustaka dapat menemukan informasi yang dibutuhkan dengan cepat tanpa harus menyediakan waktu untuk melihat dan mencari langsung informasi yang dibutuhkan ke perpustakaan.

2.1.4 Sistem Penelusuran

Sistem penelusuran sangat diperlukan dalam menelusuri informasi, supaya pemustaka menjadi lebih mudah dalam mencari sebuah informasi, dan juga tidak membuat pemustaka menjadi bingung dalam menentukan kata kunci apa yang harus diketik untuk sebuah informasi tertentu yang dibutuhkan. Menurut Hasugian 2004, 6 mengemukakan ada beberapa jenis penelusuran yang dapat dilakukan melalui OPAC, yaitu : 1. Penelurusan dengan browsing browse searching. Penelurusan dengan teknik browse, yaitu menelusuri dengan memeriksa satu persatu cantuman dari dokumen yang ada, proses ini memang akurat, akan tetapi membutuhkan waktu yang lama sehingga kurang efisien untuk dilakukan. Universitas Sumatera Utara 14 2. Penelusuran kata kunci keyword searching. Penelurusan dengan menggunakan kata kunci keyword tertentu sebagai query. Kata kunci bisa berubah menjadi istilah atau kata yang dirumuskan secara bebas atau kataistilah bakustandar. 3. Penelusuran terbatas limited searching. Penelusuran dengan melakukan pembatasan kepada ruas data tertentu, pembatasan database tertentu, pembatasan tahun tertentu, pembatasan bahasa, negara, dan sebagainya. OPAC menggunakan beberapa jenis penelusuran dalam mencari informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Penelusuran yang ingin digunakan pengguna berdasarkan pemahaman yang memudahkan dalam temu balik informasi. Menurut Saleh 1996, 76 Teknik penelusuran OPAC terbagi dalam lima bagian, yaitu : a. Penelusuran dengan kamus istilah. Penelusuran menggunakan istilah yang sudah dibuat oleh CDS atau ISIS pada saat mengindeks suatu ruas atau sub ruas. b. Penelusuran bebas. Pengguna bebas mengetikkan apa saja yang ingin dicari karena sistem ini merupakan pengganti katalog. c. Penelusuran dengan ekspresi Boolean. Penelurusan dengan Boolean ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan umpan balik informasi yang lebih tepa sesuai dengan apa yang diinginkan. d. Penggunaan teknik ANY merupakan cara mengelompkkkan istilah yang dapat dipakai sebagai penelusuran. e. Pemotongan istilah. Pemotongan istilah digunakan apabila akan menjaring seluruh kata yang ada dalam basis data yang diminta dalam bentuk query. Teknik penelusuran OPAC harus memberikan ketentuan standar tentang penelusuran informasi yang baik bagi pengguna. Informasi yang tersedia pada Perpustakaan Perguruan Tinggi sesuai dengan kurikulum yang ada. Civitas akademika terlibat langsung dalam perancangan teknik penelusuran OPAC. Penelusuran dengan menggunakan OPAC dapat dilakukan dengan berbagai cara. Menurut Rowley yang dikutip oleh Hasugian 2001, 55 mengemukakan bahwa ada beberapa jenis penelusuran yang dapat dilakukan melalui OPAC, yaitu: 1. Penelusuran dengan merawak browser searching 2. Penelusuran kata kunci keyword searching menggunakan satu kata atau lebih 4. Penelusuran frase, dengan memasukkan frase dalam kutipan, hal ini berguna untuk melokalisir frase yang berisikan kata-kata yang tidak diindeks stopwords atau kata-kata umum Universitas Sumatera Utara 15 5. Penelususran index-silang, misalnya menelusur lebih dari satu indeks dalam pernyataan penelusuran tunggal 6. Logika Boolean, didukung oleh operator AND, OR dan NOT. Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa jenis penelusuran yang dapat dilakukan melalui OPAC yaitu: 1. Penelusuran dengan merawak browser searching Penelusuran dengan merawak browser seraching artinya menelusur katalog dengan cara memeriksa satu persatu cantuman yang ada pada katalog perpustakaan tersebut. Penelusuran dengan cara merawak ini membutuhkan banyak waktu, sebab pengguna harus melihat semua cantuman yang ada pada katalog perpustakaan tersebut. Jadi, penelusuran dengan merawak ini kurang efisisen digunakan oleh pengguna, akan tetapi hasil dari penelusuran ini sangat akurat. 2. Penelusuran kata kunci keyword searching Penelusuran dengan kata kunci keyword searching artinya menelusur katalog dengan menggunakan kata kunci atau query. Kata kunci yang digunakan berupa kata atau istilah yang dirumuskan secara bebas oleh pengguna untuk mengekspresikan kebutuhannya, sehingga pengguna dapat secara bebas memasukkan kata atau istilah yang sesuai dengan kebutuhannya ke dalam sistem. Penelusuran dengan menggunakan teknik ini biasanya akan menghasilkan panggilan dokumen recall yang tinggi sedangkan relevansi precision atau kesesuaiannya dengan kebutuhan pengguna cenderung rendah. 3. Penelusuran frase Penelusuran frase artinya menelusur OPAC dengan memasukkan frase yang berisikan kata-kata yang tidak diindeks stopwords atau kata-kata umum common words. Penelusuran dengan menggunakan teknik ini biasanya akan menghasilkan recall yang tinggi sementara precisionnya rendah sehingga hasil dari penelusuran ini kurang efisien. 4. Penelususran indeks-silang Penelususran indeks-silang yaitu melakukan penelusuran pada sistem OPAC dengan menggunakan indeks-silang. Misalnya menelusur dengan lebih dari satu indeks dalam pernyataan penelusuran tunggal. Universitas Sumatera Utara 16 5. Logika boolean Penelusuran dengan logika boolean yaitu merumuskan query dengan beberapa istilah terlebih dahulu sebelum melakukan penelusuran ke sistem OPAC. Penelusuran ini dapat menggunakan operator And, Or dan Not. Operator And digunakan untuk mempersempit hasil pencarian agar lebih spesifik. Operator Or digunakan untuk memperluas hasil pencarian termasuk sinonim dan istilah yang terkait. Sedangkan operator Not digunakan untuk mengecualikan catatan yang tidak diinginkan dari hasil pencarian dan berguna untuk membedakan kata kunci yang sama.

2.1.5. Prosedur Penggunaan