F. Teknik Pengumpulan Data
Pengambilan data dilakukan setiap 4 jam sekali selama 40 jam dengan
cara mencatat jumlah mortalitas walang sangit. Pengambilan data dilakukan setelah penyemportan ekstrak daun sirih pada masing-masing pengulangan
setiap perlakukan. Pengambilan data dilakukan setiap 4 jam sekali, dimana pengambilan
data dimulai pukul 16.00 waktu setempat yaitu waktu Indonesia bagian barat, 20.00, 24.00, 04.00, 08.00, 12.00, 16.00, 20.00, 24.00, 04.00, dan berakhir
08.00.
G. Metode Analisis Data
Data yang diperoleh merupakan data mentah mengenai mortalitas dari hama walang sangit pada setiap pengambilan data untuk setiap perlakukan,
maka dilakukan uji analisis statistik yaitu uji anova dan apabila signifikan, maka akan dilakukan uji beda nyata menggunakan SPSS 16.0.
H. Rancangan Pemanfaatan Hasil Penelitian dalam Pembelajaran
Hasil penelitian ini dapat digunakan dalam proses pembelajaran biologi, khusus untuk materi Metode Ilmiah, kelas X. Dengan menggunakan
kurikulum 2013. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Uji Ekstrak Daun Sirih HijauPiper betle Terhadap Mortalitas
Walang Sangit
Hasil pengamatan dari pengaruh ekstrak daun sirih hijau Piper betle terhadap mortalitas walang sangit pada stadia imago dilakukan selama
40 jam. Pengaplikasian ekstrak daun sirih hijau Piper betle dilakukan dengan cara disemprot dengan berbagai konsentrasi. Uji ekstrak daun sirih
dilakukan selama 40 jam, dengan interval penyemprotan setiap 4 jam sekali. Tujuan dari penyemprotan yang dilakukan selama 4 jam sekali selama 40 jam
ini adalah untuk supaya lebih terlihat waktu yang dibutuhkan oleh ekstrak daun sirih untuk mematikan walang sangit dan mempertahankan kesegaran
dari bulir padi yang digunakan. Ekstrak daun sirih yang digunakan dibuat satu kali saja kemudian dibagi menjadi tiga konsentrasi dalam beberapa botol.
Ekstrak yang masih tersisa disimpan di dalam kulkas, ketika akan digunakan ekstrak dikeluarkan dari kulkas sampai suhu ekstrak sama dengan suhu
ruangan. Pengambilan data yang dilakukan selama 4 jam sekali bertujuan
menjaga kesegaran dari bulit padi yang digunakan, dimana bulir padi yang digunakan merupakan bulir padi yang sudah dipetik dari tanaman dan tidak
segar lagi. Selain itu, agar walang sangit selalu bisa mendapat makanan karena selama pengamatan yang dilakukan kegiatan utama walang sangit
adalah makan. Setiap pelakuan diberi bulir padi untuk makan walang sangit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI